Penulis : Ester | Pendidikan | 10-01-2023
PARBOABOA – Proposal adalah suatu rencana kegiatan yang ditulis dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rancangan ini harus dituliskan dengan benar dan baik agar pihak yang berkepentingan dapat memahami proposal yang ditujukan serta dapat disetujui.
Umumnya, proposal bersifat hanya sebagai usulan saja untuk pihak terkait dalam suatu kegiatan. Kegiatan itu sendiri dapat berupa penelitian, pengajuan dana, kegiatan sekolah, bisnis, dan lain sebagainya.
Adapun tujuan proposal antara lain adalah:
Dalam menuliskan proposal, setiap penulis wajib memahami dan mengetahui apa saja struktur yang benar di dalamnya. Dengan begitu, proposal akan mudah untuk disetujui dan kegiatan yang dirancanakan dapat segera dilaksanakan.
Untuk memahami bagaimana struktur proposal yang benar, berikut kami berikan ulasannya untuk kamu ketahui.
1. Latar Belakang
Bagian latar belakang ini berisikan kejadian, keadaan, atau suatu hal yang membuat pelaksana ingin mengajukan proposal.
2. Masalah dan Tujuan
Selanjutnya adalah menuliskan masalah dan tujuan terkait proposal. Struktur proposal ini dituliskan dengan merumuskan tujuan-tujuan yang rasional menggunakan bahasa yang persuasif, sehingga pembaca dapat tertarik dengan tujuan dari kegiatan yang direncanakan.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
Struktur ini bertujuan untuk membatasi kegiatan agar tidak terlalu berlebihan atau melakukan tindakan diluar ranah kegiatan.
4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis
Dalam mengajukan sebuah proposal, harus ada teori atau pun hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah dalam proposal yang ingin diajukan. Hal ini bisa berupa perbandingan dari penelitian sebelumnya atau pun teori-teori terkait dari masalah yang ingin diteliti.
Dari teori ini, nantinya pihak yang ingin diajukan dapat memahami apa permasalahan yang ada di dalam proposal tersebut.
5. Metode
Berikutnya adalah metode. Pada bagian ini, kamu harus membahas mengenai bagaimana metode yang akan kamu lakukan untuk suatu kegiatan dapat berjalan lancar.
Metode yang kamu gunakan juga dapat berbagai jenis, seperti historis, deskriptif, eksperimental, and lain sebagainya.
6. Pelaksana Kegiatan
Dalam bagian ini, kamu perlu menuliskan daftar pelaksana kegiatan secara detail, seperti menuliskan pendidikan dan keahlian mereka.
7. Fasilitas
Bagian fasilitas biasanya terdapat dalam proposal kegiatan atau pun proposal penelitian. Bagi beberapa pihak, adanya fasilitas dapat membuat kalkulasi bisa lebih murah.
8. Keuntungan dan Kerugian
Adanya bagian keuntungan dan kerugian dalam sebuah proposal akan meyakinkan para penerima usul dalam mengeluarkan dana untuk suatu kegiatan yang diajukan. Dengan begitu, dana yang dikeluarkan tidak akan sia-sia nantinya.
9. Lama Waktu Kegiatan
Bagian ini juga sangat penting untuk dilampirkan di dalam contoh proposal. Sebab, dalam mengajukan proposal penting sekali untuk mengetahui bagaimana tahapan-tahapan rencana kegiatan agar seluruh perencanaan dapat berjalan lancar.
10. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan biasanya berisikan pembagian waktu dalam rencana kegiatan Jadwal ini ini dapat berbentuk tabel atau pun poin.
11. Anggaran Dana
Bagaian anggaran dana harus diperhatikan lebih teliti, karena bagian ini nantikan akan meyakinkan pihak terkait untuk menyutujuan pengajuan proposal. Anggaran dana ini sendiri dihitung dari upah, alat perlengkapan, biaya umum, dan lain sebagainya.
12. Daftar Pustaka
Daftar pustakn biasanya bersifat opsional. Jadi jika kamu tidak melampirkan bagian ini juga tidak masalah.
Untuk semakin memudahkan kamu dalam membuat proposal kegiatan, di bawah ini kami akan memberikan contoh proposal dari berbagai jenis kegiatan, seperti contoh proposal penelitian, contoh proposal usaha, contoh proposal pengajuan dana, dan lain sebagainya untuk kamu contoh.
PROPOSAL KEGIATAN PENTAS SENI UNTUK MEMPERINGATI ULANG TAHUN SMA NEGERI 1001 JAKARTA KE-25
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pentas Seni adalah sebuah pertunjukan seni yang ditampilkan oleh siswa siswa secara individu dan berkelompok. Acara yang diadakan oleh OSIS SMA Negeri 1001 Jakarta ini bertujuan untuk memperingati ulang tahun SMA Negeri 1001 Jakarta yang ke-25 sekaligus memberikan kesempatan bagi siswa siswi yang ingin mengekspresikan diri dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Tujuan Kegiatan
Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini antara lain sebagai berikut:
II. ISI PROPOSAL
Tema Kegiatan
Tema kegiatan acara ini adalah “Ekspresikan Bakatmu!” untuk memberikan kesempatan bagi siswa siswi SMA Negeri 1001 Jakarta untuk berani menampilkan bakat terpendam mereka di atas panggung.
Jenis-jenis Kegiatan
Beberapa kegiatan yang akan diadakan dalam acara ini antara lain:
Peserta acara pentas seni ini akan diikuti oleh perwakilan kelas X, XI, XII SMA Negeri 1001 Jakarta.
Panitia Kegiatan
Panitia acara pentas seni akan diwakilkan oleh OSIS SMA Negeri 1001 Jakarta dengan daftar terlampir.
Peralatan yang Dibutuhkan
Informasi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan acara pentas seni adalah sebagai berikut:
1. Pentas Drama
Tanggal: Minggu, 12 Maret 2022
Waktu: 08.00-09.00 WIB
Tempat: Panggung Pentas Seni SMA Negeri 1001 Jakarta
2. Pentas Tari
Tanggal: Minggu, 12 Maret 2022
Waktu: 09.00-10.00 WIB
Tempat: Panggung Pentas Seni SMA Negeri 1001 Jakarta
3. Pentas Nyanyi
Tanggal: Minggu, 12 Maret 2022
Waktu: 10.00-11.00 WIB
Tempat: Panggung Pentas Seni SMA Negeri 1001 Jakarta
Anggaran Dana
Berikut adalah anggaran dana yang dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Pentas Seni SMA Negeri 1001 Jakarta:
Pemasukan dana
Dana Partisipasi Siswa SMAN 1001 Jakarta: Rp4.000.000
Kas Sekolah: Rp1.000.000
Dana Sponsor A: Rp4.000.000
Dana Sponsor B: Rp7.000.000
Total Pemasukan: Rp16.000.000
Pengeluaran dana
Sewa Panggung, Tenda, dan Sound System: Rp3.000.000
Sewa Alat Musik dan Band Bintang Tamu: Rp11.000.000
Spanduk dan Dekorasi: Rp500.000
Konsumsi: Rp1.500.000
Total Pengeluaran: Rp16.000.000
III. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Pentas Seni ini kami buat. Kami berharap pihak sekolah dapat memberikan dukungan dan ikut berpartisipasi agar acara ini dapat terselenggara dengan baik. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Jakarta, 20 Februari 2022
Mengetahui,
Ketua Panitia
Rizal Putra
Kepala Sekolah
Drs. Rohana Manulang
Ketua OSIS
Wiwin Amanda
Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula
Latar Belakang Masalah
Seiring berjalannya waktu, industri-industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini, sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair, maupun gas. Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar.
Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian. Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tetapi limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar.
Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah-limbah tersebut. Bahkan, ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses-proses tertentu.
Salah satunya adalah dengan mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako, dan lain-lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting terutama untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.
Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomassa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3, dan perhitungan konsumsi daya pada industri secara menyeluruh menggunakan bantuan perangkat lunak, yaitu HOMER versi 2.68.
Hasil simulasi dan optimasi dengan bantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan, sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) adalah sistem pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%). Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1, 2, dan 3 adalah sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisis Homer Energy.
Berdasarkan data di atas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini, penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG Madukismo Yogyakarta.
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Masalah
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian biomassa bagi penulis, yaitu dapat menambah wawasan bagi peneliti dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi masalah bahan bakar yang saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan. Bagi masyarakat, dapat dijadikan sebagai penyedia energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan, dapat menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak tergantung pada energi fosil, serta dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang energi alternatif untuk daerah yang tertinggal agar lebih maju dan sejahtera.
Metode Penelitian
Daftar Pustaka
Anton, Widono Johanes. Tinjauan Komprehensif Perancangan Awal Pabrik Furfural Berbasis Ampas Tebu di Indonesia, Fakultas Teknik. Universitas Indonesia.
Hermanto, Muhammad Iwan Fermi, Zulfansyah, Ida Zahrina. (21-22 Juli 2011), Potensi Penerapan Gasifikasi Biomassa Pada Pabrik CPO. Universitas Riau Pekanbaru.
Indra, Permata Kusuma. Studi Pemanfaatan Biomassa Limbah Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kalimantan Selatan. FTI Institut Sepuluh Nopember, Surabaya.
Irhan, Febijanto, Volume 9 No. 2 (2007), Potensi Biomassa Indonesia Sebagai Bahan Bakar Pengganti Energi Fosil. Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi, Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam, BPPT, Jakarta.
Marsudi, Djiteng, 2005. Pembangkit Energi Listrik, Erlangga.
Pritzelwitz, Hugot. 1986. Potensi Energi Ampas Tebu.
Perdana, Pressa. Jurnal. Tugas Akhir (2010). Studi Pemanfaatan Biomassa Ampas Tebu (Dengan Batu Bara) Sebagai Bahan Bakar Pembangkit 59 Listrik Tenaga Uap 1X3MW di Asembagus Kabupaten Situbondo. Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Rifai, Fathur Rahman. Tesis (2015). Studi Potensi Energi Terbarukan dari Sistem Kogenerasi di Pabrik Gula. Teknik Mesin. UGM.
Saechu, Muhammad. Jurnal Volume 4 No.1 (2009). Perkembangan dan Penerapan Teknologi Cogeneration di Pabrik Gula. Teknik Kimia. Pusat Penelitian Gula.
Proposal Penawaran Usaha Kuliner Kue Kekinian
Nama Usaha Kuliner: Kue Kekinian
Pemilik Usaha Kuliner: Jonathan Putra
Lokasi Usaha Kuliner: Jl. Pasar Baru No. 14 Bandung Kota, Jawa Barat
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kue Kekinian merupakan sebuah usaha di bidang kuliner yang sudah berdiri sejak tahun 2013. Usaha tersebut pertama kali dibuat oleh Jonathan Putra setelah menyelesaikan pendidikannya di Unpad pada tahun 2012.
Kue Kekinian memproduksi aneka kue dengan sentuhan modern yang sangat cocok dengan lidah konsumen di Indonesia, terutama bagi kalangan anak remaja.
1.2 Visi Usaha
Menjadi salah satu kuliner yang sehat dan populer bagi setiap orang
1.3 Misi Usaha
Membuka gerai Kue Kekinian pada banyak tempat agar mudah dijangkau bagi setiap orang.
Menawarkan harga yang kompetitif sehingga setiap orang bisa menikmatinya dengan mudah.
Pembahasan
2.1 Profil Makanan
Kue Kekinian menawarkan aneka jajanan dan kue manis dengan harga yang sangat bersaing, yakni mulai dari Rp5.000 per buahnya. Pilihan rasa yang beragam membuat siapa saja menjadi lebih mudah untuk membelinya sesuai dengan selera.
2.2 Strategi
3.1 Proses Produksi
3.2 Bahan Baku
Kue Kekinian menggunakan bahan baku yang dibuat secara bersih dan memanfaatkan produk-produk lokal untuk memajukan usaha lokal yang ada.
3.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan oleh Kue Kekinian selalu terjaga kebersihannya dan secara berkala akan dilakukan pemeriksaan kelayakan guna dari peralatan yang dipakai.
Anggaran
4.1 Modal Usaha
Kue Kekinian mengeluarkan modal usaha sebesar Rp8.000.000 untuk melakukan pembelian mulai dari bahan hingga peralatan yang ada.
Kue Kekinian masih membutuhkan modal sekitar Rp5.000.000 untuk membuka sebuah outlet baru yang terbuat dari tenda sederhana dan dilengkapi dengan meja untuk menjajakan produknya.
4.2 Harga Jual
Produk yang dijual oleh Kue Kekinian akan dijual dengan harga mulai dari Rp5.000 dan didalamnya akan mendapatkan keuntungan sebesar 50% dari nilai jual produknya.
4.3 Pembagian Keuntungan
Investor akan mendapatkan pembagian keuntungan sebesar 20% dari keuntungan yang didapatkan dalam setiap penjualan Kue Kekinian setiap harinya.
Penutup
Sekian proposal usaha dari Kue Kekinian, semoga kiranya investor berminat untuk bisa memberikan bantuan modal dan akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan Kue Kekinian. Terima kasih atas perhatiannya.
I. Latar Belakang
Kampung Nelayan Sukabumi adalah salah satu perkampungan yang sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Mata pencaharian mereka bergantung pada laut dan cuaca yang akhir-akhir ini sedang dalam kondisi buruk.
Untuk menambah penghasilan, para ibu-ibu dan remaja membantu suami mereka budidaya ikan hias untuk dijual ke perkotaan. Namun, hal tersebut bukanlah tanpa kendala.
Salah satu permasalahan yang saat ini tejradi adalah permodalan untuk pembelian bibit ikan hias dan fasilitas penunjang Akibatnya, tak sedikit warga Kampung Nelayan yang kesulitan mengembangkan usaha mereka di tengah lonjakan permintaan dari konsumen.
II. Tujuan
Secara singkat, dapat kami paparkan tujuan kelompok nelayan dan ibu-ibu rumah tangga menggeluti budidaya ikan hias di Kampung Nelayan Sukabumi:
III. Kendala
Budidaya ikan hias di Kampung Nelayan berjalan efektif dan sempat mengalami permintaan signifikan. Akan tetapi, saat ini ada beberapa kendala yang dialami sebagian warga.
Kendala-kendala tersebut antara lain:
IV. Daftar Kebutuhan
Terlampir
V. Penutup
Seluruh warga Kampung Nelayan Sukabumi sangat antusias dengan program budidaya ikan hias. Sambil menunggu cuaca membaik dan kembali melaut, mereka berharap adanya bantuan fasilitas dan alat-alat penunjang untuk budidaya ikan hias.
Besar harapan proposal pengajuan dana untuk kegiatan usaha ini diterima dengan baik.
Itulah contoh proposal yang dapat kamu jadikan referensi dan contoh untuk kamu gunakan dalam mengajukan suatu kegiatan. Semoga ulasan kami dapat bermanfaat untuk kamu dan selamat mencoba!
Editor : -
Tag : #proposal #contoh proposal #pendidikan #kegiatan #penelitian #usaha #dana #sekolah