Evos Sports asal
Indonesia dinobatkan sebagai organisasi e-sports
terpopuler ketiga di dunia oleh situs situs web statistik untuk kompetisi e-sports global, Escharts.
Menurut statistik
escharts.com dilansir dari Esports.ID, EVOS menduduki peringkat tiga tim e-sports yang paling banyak ditonton di
dunia pada bulan April hingga Juni 2021.
Dalam kurun waktu tiga
bulan itu, EVOS Esports bertanding sebanyak 46 kali dan mampu menyedot hingga
puluhan juta penonton tepatnya 31 juta penonton.
Tim yang memiliki
julukan Macan Putih tersebut diketahui memang aktif mengikuti beberapa turnamen
besar di kuartal kedua 2021, terutama divisi mobile mereka seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile.
Di atas Evos Esports,
ada organisasi e-sports raksasa asal
Amerika Serikat, Team Liquid yang berhasil mendapatkan 32,85 juta hours watched., diikuti dengan
organisasi e-sports asal Korea Selatan, DWG.KIA dengan 31,26 juta hours watched.
Team Liquid sendiri menduduki
posisi pertama karena organisasi e-sports tersebut memiliki banyak divisi di
beberapa game, seperti StarCraft 2, League of Legends, Hearthstone, Dota 2,
Counter-Strike: Global Offensive, dan masih banyak lagi.
Hal ini berbeda dengan
organisasi e-sports DWG.KIA dan Evos Esports yang bisa dibilang memiliki fokus
di satu game saja, yaitu lewat League of Legends (DWG.KIA) dan Mobile Legends
(Evos Esports).
Masing-masing dari dua
organisasi e-sports tersebut
sebenarnya memiliki divisi lain, misalnya untuk game PUBG Mobile, namun namanya
tidak sebesar divisi tim yang fokus di game ber-genre multiplayer online battle arena (MOBA).
Organisasi e-sports
terbesar keempat dan kelima di dunia pada kuartal-II 2021 masing-masing adalah
juara kompetisi Mobile Legends South East Asia Cup (MSC) 2021, Execration
dengan 29 juta hours watched, dan G2
Esports dengan 25,4 juta hours watched.
Perlu dicatat,
statistik Escharts ini tidak memasukkan angka hours watched pada pertandingan live
stream dari game battle royale
macam PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile.
Namun, penonton yang berasal dari platform streaming asal China juga tidak diikutsertakan dalam penghitungan jumlah jam tontonan.