parboaboa

Fakta Bunga Edelweis, Salah Satu Tanaman Langka di Indonesia

Kathleen | Discovery | 18-02-2023

Fakta bunga Edelweis (Foto: Pinterest/mahargija dharmasapoetra)

PARBOABOA - Bunga Edelweis (Anaphalis javanica) merupakan salah satu tumbuhan yang biasa ditemukan di daerah pegunungan. Bunga ini terkenal begitu cantik, sehingga banyak pendaki yang ingin memetik dan membawanya pulang.

Akan tetapi, bunga edelweis ini dilarang dipetik dan bagi mereka yang memetiknya akan diberikan sanksi berat. Contohnya di Gunung Prau, jika memetik atau merusak bunga ini akan mewajibkan pendaki mengganti 100 kali lipat.

Lantas, mengapa bunga ini dilindungi dan tidak boleh dipetik? Mari temukan jawabannya di artikel ini. Berikut penjelasannya!

Makna Bunga Edelweis

Sesuai dengan namanya, arti bunga edelweis adalah mulia dan putih. Meski tidak tumbuh ditaman, namun bunga ini memiliki bentuk yang sangat indah untuk diberikan kepada pasangan. Biasanya bunga ini dikeringkan dan dirangkai dalam bentuk buket.

Bunga ini bisa bertahan tidak mati dan layu selama 10 tahun lamanya, tak heran bunga edelweis ini dijadikan sebagai lambang keabadian.

Ciri-Ciri Bunga Edelweis

Ada beberapa ciri dari bunga edelweis, yaitu:

  • Batang bunganya tidak membesar karena merupakan tumbuhan epifit
  • Batang pada bunga edelweis tertutupi oleh kulit yang memiliki tekstur kasar serta berwarna cerah
  • Bentuk daunnya linear dan lancip. Panjang daun dari bunga ini berkisaran 4-6 cm dan lebarnya sekitar 0,5 cm
  • Daun bunga edelweis memiliki bulu-bulu halus berwarna putih
  • Disetiap tangkainya, bunga ini memiliki lebih kurang lima hingga enam kepala bunga dengan ukuran kurang lebih 5 mm yang dikelilingi oleh daun muda
  • Bunga ini memiliki kelopak yang warna putih dengan tekstur lembut. Sedangkan bagian kepala dari bunga ini berwarna kuning

Jenis-Jenis Bunga Edelweis

Berikut adalah beberapa jenis bunga edelweis, diantaranya:

  • Edelweis Jawa (Anaphalis Javanica)
Bunga Edelweis Jawa (Foto: 1001indonesia.net)

Spesies edelweiss ini tumbuh di Indonesia. Mahkota edelweiss jawa terbentuk dari ratusan kuncup bunga kecil bulat dan tidak runcing, berwarna putih. Di tengahnya terdapat kepala bunga yang berwarna kuning.

Pada wisata daerah tinggi, bunga edelweis Jawa ini diperjualbelikan sebagai hasil budidaya petani edelweis. Warna-warni edelweis seperti coklat, biru, pink, merupakan hasil dari pewarnaan buatan. Hasil budidaya edelweis terlihat lebih gemuk jika dibandingkan dengan edelweis yang ditemukan di alam bebas.

  • Edelweis Eropa (Leontopodium alpinum)
Bunga Edelweis Eropa (Foto: Pinterest/@mapnha)

Jenis edelweis ini biasa ditemukan di pegunungan Alpen. Tanaman ini tersebar di Negara-negara yang mengelilingi pegunungan Alpen seperti Australia, Jerman, Italia, Prancis, dan Swiss.

Bunga abadi ini memiliki bentuk yang berbeda dengan edelweis jawa. Terdapat 500 sampai ribuan kuncup bunga dengan 2 hingga 10 kepala bunga yang dikelilingi daun beluduru runcing berwarna putih.

  • New Zeland Edelweis (Leucogenes grandiceps)
New Zealand Edelweis (Foto: flickr.com)

Di Selandia Baru, bunga edelweis memiliki bentuk yang berbeda. Bunga ini akan ditemui di daerah pegunungan Alpine. Sama seperti edelweis di Indonesia dan Swiss, kepala bunga edelweis Selandia Baru berwarna kuning.

Kepala bunga ini dikelilingi kuncup bunga beluduru berwarna putih. Bedanya, kuncup bunga edelweiss Selandia Baru berbentuk agak oval dantidak runcing.

Fakta Bunga Edelweis

Bunga ini adalah tanaman yang memiliki julukan bunga abadi, karena di dalam bunga Edelweis terkandung hormon etilen yang berfungsi agar bunganya tidak gugur. Tanaman ini tumbuh di tempat bebatuan seperti gunung dengan ketinggian sekitar 1800-3000 meter diatas permukaan laut.

Pada peradaban kuno, Ekstrak dari bunga edelweis digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti, diare, disentri, TBC dan difteri, karena bunga ini memiliki kandungan antioksidan.

Ekstrak bunga ini juga dapat melindungi sel-sel dalam kulit agar terlihat muda dan segar, dengan menghancurkan radikal bebas yang berbahaya. Tanaman ini juga bisa dijadikan teh yang dapat mengobati sirkulasi yang buruk dan kanker payudara dengan dijadikan salep sebagai pelindung dari sinar UV, meredakan reumatik juga menyembuhkan luka.

Itulah tadi beberapa fakta bunga edelweis, bunga abadi yang kini menjadi salah satu tanaman yang dilindungi. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasanmu dan selamat membaca.

Editor : Juni Sinaga

Tag : #bunga edelweis    #tanaman    #discovery    #bunga abadi   

BACA JUGA

BERITA TERBARU