Ihram Adalah: Pengertian, Dasar Hukum, Sunnah, Larangan, Tata Cara dan Keutamaannya

Ihram Adalah (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA – Ihram adalah salah satu tahapan penting atau rukun haji, yang menandakan dimulainya perjalanan spiritual menuju Baitullah.

Ustad A. Solihin mengatakan bahwa ihram berasal dari bahasa Arab yang berarti mengharamkan. Dalam konteks haji, ihram adalah masuk (mengerjakan) ibadah haji dengan mengharamkan hal-hal yang dilarang selama berihram.

Ihram harus dilakukan dengan sempurna, sebab hal ini akan menjadi kesempurnaan bagi ibadah hajinya. Ihram haji adalah niat melaksanakan haji dengan memakai pakaian ihram dan berlakulah larangan-larangannya.

Nah, untuk memahami apa itu ihram dan larangan-larangannya. Berikut Parboaboa akan memberikan penjelasannya secara lengkap. Simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian Ihram

Pengertian ihram (Foto: Parboaboa/Ratni)

Secara etimologi, arti ihram adalah melarang atau menahan. Sementara secara syar'i, ihram adalah niat untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji yang ditandai dengan beberapa amalan haji. 

Ihram harus dilakukan sebelum pergi ke miqat dan diakhiri dengan tahalul (kegiatan mencukur rambut, minimal 3 helai). ketika seseorang sudah melakukan ihram, maka ia harus mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku ketika sedang ibadah haji ataupun umrah.

Dasar Hukum Ihram

Dasar hukum ihram (Foto: Parboaboa/Ratni)

Ihram adalah rukun haji atau umroh yang pertama sebagai bentuk amalan yang wajib dilaksanakan dan tidak dapat diganti dengan yang lain. 

Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 197:

ٱلْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَٰتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ ٱلْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِى ٱلْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ ٱللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ ۚ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

Artinya: (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. (Q.S. Al Baqarah 197)

Sunnah dalam Ihram

Sunnah ihram (Foto: Parboaboa/Ratni)

Ihram adalah suatu keadaan seseorang yang telah berniat untuk menetapkan ibadah haji atau umrah. Ketika melakukan ihram ada beberapa hal yang disunnahkan untuk dilakukan antara lain., sebagai berikut:

  • Memakai wangi-wangian di bagian kepala atau badan.
  • Pria mengganti pakaian dengan menggunakan dua lembar kain, satu untuk sarung dan yang satu lagi untuk selendang.
  • Bagi wanita, menutup seluruh badannya kecuali muka dan telapak tangan.
  • Dianjurkan untuk memakai warna putih, baik untuk pria maupun wanita.
  • Mengerjakan shalat sunah ihram terlebih dahulu
  • Setelah shalat, bacakan niat dalam hati untuk melaksanakan Umrah, dilanjuti dengan berihlal dengan suara keras.
  • Berangkat menuju Mekkah membaca talbiyah berulang kali.

Larangan Setelah Ihram

Larangan ihram (Foto: Parboaboa/Ratni)

Setelah melaksanakan sunnah ihram, maka berlakulah semua larangan ihram. Berikut ini merupakan larangan ihram, yaitu sebagai berikut:

  • Dilarang mencukur bulu seperti rambut, kumis, jenggot, bulu ketiak, bulu kemaluan dan alis.
  • Dilarang memotong kuku atau mencabutnya.
  • Dilarang memotong rambut orang lain.
  • Tidak boleh memakai wangi-wangian kecuali sudah dipakai sebelum niat haji atau umrah.
  • Harus mengenakan pakaian ihram.
  • Menikah, menikahkan atau meminang perempuan untuk dinikahi.
  • Dilarang bersetubuh dengan lawan jenis.
  • Tidak boleh mengucapkan kata-kata kotor/kasar.
  • Dilarang melakukan maksiat.

Hukum Melanggar Larangan Ihram

Apabila melanggar larangan ihram tersebut, maka wajib untuk membayar denda atau dam. Berikut ini adalah hukum melanggar larangan ihram, yaitu sebagai berikut:

  1. Membayar denda dengan menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu harus berpuasa 3 hari saat berhaji, lalu berpuasa 7 hari di tanah air serta memberi makan orang miskin.
  2. Apabila terpaksa mencukur rambut karena sakit, maka hukumnya menyembelih seekor kambing, puasa selama 3 hari dan memberi makan 6 orang miskin.
  3. Apabila tersenggama saat ihram, maka gugurlah ibadah hajinya dan harus mengulang tahun depan. Namun, orang tersebut tetap harus melakukan amalan haji sampai selesai dan qurban seekor unta.
  4. Apabila membunuh binatang buruan saat ihram, maka dendanya menyembelih ternak yang sebanding dengan binatang yang dibunuhnya.

Tata Cara Ihram

Berikut ini tata cara ihram haji yang dimulai dari miqat dan wajib dilakukan dengan sempurna oleh setiap jemaah, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Ihram haji dilakukan pada saat bulan haji dan dimulai dari miqat yang sudah ditentukan sesuai wilayah asal jemaah. Misalnya bagi jemaah Indonesia dimulai dari Jeddah.

2. Diawali dengan membersihkan diri termasuk, mandi, memotong kuku, mencukur kumis, mencukur bulu ketiak dan kemaluan, dan mandi junub bagi wanita yang haid dan nifas.

3. Memakai pakaian ihram berwarna putih dengan ketentuan seperti berikut:

  • Pakaian ihram pria 

Pakaian ihram bagi laki laki adalah memakai dua helai kain tidak dijahit. Sehelai seperti kain panjang dipakai sebagai sarung dan diberi ikat pinggang. Sehelai lagi pakaian ihram bagi laki-laki adalah menutup badan. 

  • Pakaian ihram wanita

Pakaian ihram bagi perempuan adalah menutup seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan.

4. Menunaikan sholat sunnah ihram dua rakaat yang diawali dengan berwudhu. Pada rakaat pertama membaca surat Al-Fatiha dan Al-Kafirun. Kemudian, pada rakaat kedua membaca surat Al-Fatiha dan Al-Ikhlas.

5. Setelah sholat berangkat menuju Mekkah.

6. Membaca niat haji untuk melaksanakan salah satu dari tiga manasik.

7. Setelah ihram lanjut membaca talbiyah untuk melakukan perjalanan sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW. Berikut bacaan kalimat talbiyah:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Bacaan Latin: Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wanni'mata laka wal mulk, laa syariikaa laka.

Artinya: "Ya Allah aku datang memenuhi panggilanmu. Ya Allah tidak ada sekutu bagi-Mu sesungguhnya segala puji dan kenikmatan serta kerajaan (kekuasaan) adalah milik-Mu semua. Tidak ada sekutu bagiMu." (HR. Bukhori)

8. Selepas membaca talbiyah, jemaah haji melanjutkan rangkaian ibadahnya dan menjaga larangan-larangan selama ihram.

Keutamaan Ihram 

Berikut ini adalah keutamaan ihram dalam rangkaian ibadah haji dan umroh.

  1. Ihram adalah rukun haji dan umrah yang pertama dan wajib dilaksanakan.
  2. Tertib dan menghindari hal yang dilarang saat ihram akan menjadi kesempurnaan dalam ibadah haji.
  3. Membaca talbiyah saat ihram, Insya Allah dapat melebur dosa-dosa dan menjadikan diri kita seperti bayi baru lahir. Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Ibnu Majah.
  4. Membaca talbiyah saat ihram seperti mendapat kabar gembira berupa surga. (HR. Thabrani dan Sa'id bin Mansyur)
  5. Saat talbiyah ihram, tanah dan pohon-pohon di sekeliling ikut membacanya. (HR. Ibnu Majah, Baihaqi dan Turmudzi)

Demikianlah penjelasan tentang ihram adalah, beserta dengan dasar hukum, hal-hal yang dilarang dan tata caranya.

Perlu diingat dalam melaksanakan ibadah haji atau umrah, semua jemaah harus menanggalkan keduniawian mereka. Sejatinya, ihram adalah simbol persamaan derajat manusia saat menghadap Allah SWT.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS