PARBOABOA, Jakarta – Dalam menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43, sejumlah ruas jalan di Jakarta telah dialihkan.
Dilansir dari akun Instagram resmi Ditlantas Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro, pengalihan tersebut diberlakukan dalam dua tahap, yakni pada pagi dan sore hari, mulai pukul 07.00-10.00 WIB serta 16.00-22.00 WIB.
Oleh karena itu, penduduk ibu kota disarankan untuk mempertimbangkan jalur alternatif dalam perjalanan.
Beberapa ruas jalan yang mengalami pengalihan lalu lintas antara lain:
Jalan MH. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman (dari Bundaran Patung Kuda hingga Bundaran Senayan).
Jalan HR. Rasuna Said (dari TL. Cokro hingga TL. Kuningan).
Jalan Gatot Subroto (dari TL. Kuningan hingga TL. Slipi) serta Jalan Imam Bonjol hingga Bundaran Hotel Indonesia.
Berikut adalah jalur alternatif yang dapat digunakan oleh penduduk Jakarta untuk menghindari kemacetan:
Untuk perjalanan dari Selatan (Cipete) menuju Barat (Slipi) atau Utara (Monas), dapat menggunakan rute berikut: Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-dengan melakukan putaran balik di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar, dan seterusnya.
Bagi yang ingin berkendara dari Utara (Harmoni) ke Selatan (Blok M), dapat mengambil jalur berikut: Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim, dan seterusnya.
Untuk perjalanan dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi), dapat mengikuti rute berikut: Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-dengan melakukan putaran balik di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S.Parman, dan seterusnya.
Bagi yang ingin bergerak dari Barat (Slipi) ke Timur (Tebet), dapat menggunakan jalur berikut: Jalan S.Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT Haryono, dan sebaginya.
Indonesia jadi tuan rumah KTT Asean Ke-43
KTT ASEAN merupakan pertemuan tahunan yang dihadiri oleh kepala negara atau pemerintahan anggota negara-negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), sebuah organisasi regional yang terdiri dari sepuluh negara di Asia Tenggara.
Pada KTT Asean ke-43 ini diadakan di Jakarta mulai 5 hingga 7 September 2023, berpusat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
KTT ASEAN yang ke-43 membahas kemajuan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan mitra luar negeri. Berbeda dengan KTT ASEAN sebelumnya, yakni yang ke-42 di Labuan Bajo, yang lebih berfokus pada masalah internal ASEAN serta masalah yang relevan baik di dalam maupun di luar kawasan.
Pertemuan KTT ASEAN yang ke-43 juga mengangkat beberapa topik penting, termasuk perbincangan tentang Code of Conduct terkait Laut Cina Selatan (LCS), Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ), Pandangan Kemaritiman ASEAN, Pandangan ASEAN di Kawasan Indo-Pasifik (AOIP), dan juga isu-isu yang berkaitan dengan Myanmar.
Acara ini menjadi platform penting bagi negara-negara anggota untuk membahas berbagai isu strategis seperti keamanan, ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Pertemuan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta diharapkan menjadi pondasi untuk meningkatkan efisiensi keputusan dalam lembaga ASEAN. Selain itu, diharapkan juga tercapai kesepakatan penting seputar penguatan infrastruktur ASEAN, keamanan pangan, ekonomi berkelanjutan (biru dan hijau), serta ekonomi digital dan sistem pembayaran.
Editor: Atikah Nurul Ummah