PARBOABOA, Jakarta - Seorang pilot tewas usai jet tempur milik Tentara Rakyat Vietnam, Sukhoi Su-22 buatan Rusia jatuh saat sesi pelatihan pada Selasa (31/1/2023). Kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada siang hari di Provinsi Yen Bai.
Dilansir dari Reuters, kantor berita Vietnam melaporkan, pilot berusia 30 tahun itu tewas saat mencoba mendaratkan jet tempur yang diterbangkannya di bandara setempat, padahal dia telah diperintahkan untuk terjun payung.
"Pilot diperintahkan untuk terjun payung dari jet tetapi dia mencoba menyelamatkan pesawat dan dia akhirnya meninggal," tulisnya laporan kantor berita Vietnam, dikutip Rabu (01/02/2023).
Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan yang merenggut satu nyawa itu. Namun, Kementerian Pertahanan Vietnam disebut telah meluncurkan penyelidikan terkait insiden tersebut.
Kecelakaan pesawat militer Vietnam diketahui cukup sering terjadi. Pada 2018 lalu, dua pilot tewas dalam latihan yang juga melibatkan Su-22 di Vietnam Tengah.
Kemudian pada 2015, dua awak pesawat tempur terpaksa melontarkan diri di atas Laut China Selatan pada 2015 ketika pesawat tempur Su-22 yang mereka kendarai jatuh di perairan itu.
Pada Oktober 2016 lalu, sebuah helikopter militer jatuh di Provinsi Ba Ria-Vung Tau selatan dan menewaskan tiga orang pilot.
Dalam salah satu kecelakaan militer terburuk, sebanyak 19 orang tewas akibat helikopter Mi-171 buatan Rusia jatuh di Ibu Kota Hanoi saat latihan pada 2014.
Vietnam selama ini sangat bergantung pada Rusia untuk pengadaan militernya. Namun, sekarang negara Asia Tenggara itu sedang berusaha untuk memperoleh pemasok yang lebih beragam untuk peralatan militer dan senjatanya.
Editor: Rini
