PARBOABOA, Jakarta - Tim Sitting Volleyball Putra Indonesia gagal membawa pulang medali emas untuk Indonesia usai mengalami kekalahan 2-3 dari Thailand.
Kekalahan ini dialami skuad Garuda dalam partai final yang digelar di Elephant Hall, Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja pada Kamis, 8 Juni 2023.
Pada set pertama, Indonesia langsung menelan kekalahan dengan 16-25 dari Thailand. Tak ingin tertinggal, tim Sitting Volleyball Putra Tanah Air menaikan intensitas permainan di set kedua hingga berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dengan skor 25-22.
Memasuki set ke-3, Indonesia berhasil unggul dengan skor tipis 26-24. Tak terima dengan kemenangan skuad Merah Putih, libero Thailand (30) lalu melayangkan protes terhadap wasit hingga akhirnya diganjar kartu merah.
Namun, pada set ke-4, tim Indonesia harus kalah dengan skor 15-25 dari Thailand ditambah kapten tim, Nasrul mengalami cidera.
Poin 2-2 memaksa kedua tim untuk memasuki rubber set. Dalam set penentu ini, Indonesia yang memiliki target medali emas harus kembali menelan kekalahan atas Thailand dengan skor akhir 16-18.
Ketertinggalan poin 2-3 ini membuat tim Sitting Volleyball Putra Indonesia harus berpuas diri dengan medali perak.
Di samping itu, Pelatih sitting volley ball putra Deddy Whinata mengatakan jika kekalahan anak didiknya dalam partai final ini hanya soal keberuntungan yang tak berpihak pada Indonesia.
Kendati demikian, sambungnya, target medali perak Sitting Volleyball Putra dalam kejuaraan ASIAN Para Games 2023 Kamboja telah terpenuhi.
Sebelumnya, usai memenangkan laga semifinal melawan tim tuan rumah Kamboja dengan skor 3-2 pada Rabu 7 Juni 2023, Deddy berharap skuadnya dapat membawa pulang medali emas meski target awal adalah perak.
Editor: Maesa