parboaboa

5 Makanan Khas Karo Lengkap dengan Resepnya

Sarah | Selera Nusantara | 13-03-2023

Babi Panggang Karo (Freepik.com)

PARBOABOA – Karo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatra Utara, Indonesia, yang terkenal dengan keindahan alamnya, seperti Danau Toba dan Gunung Sibayak.

Selain itu, Kabupaten Karo juga terkenal dengan makanan khasnya yang lezat dan nikmat. Makanan khas Karo merupakan campuran dari masakan Batak dan masakan Melayu, sehingga memiliki cita rasa yang unik dan khas.

Berikut ini adalah beberapa makanan khas Karo yang dapat menjadi pilihan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo. Simak penjelasannya di bawah ini ya.

1. Babi Panggang Karo

Babi Panggang Karo(Foto:Freepik.com)

Babi Panggang Karo merupakan masakan khas Karo yang terbuat dari daging babi yang dipanggang. Bumbu yang digunakan dalam masakan ini adalah bawang putih, bawang merah, jahe, ketumbar, dan cabai merah. Daging babi yang dipanggang ini sangat lezat dan empuk.

Berikut adalah resep babi panggang Karo.

Bahan-bahan:

  • 500gr daging babi
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 batang sereh yang segar
  • 1 sendok teh bawang putih bubuk
  • Kecap manis secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  • Pertama-tama, cuci daging dengan menggunakan tisu masak yang kering. Selanjutnya, marinasi dengan menggunakan bumbu halus (air perasan jeruk nipis, sereh, dan garam) yang sudah diblender atau diulek terlebih dahulu.
  • Kemudian, tambahkan kecap dan bawang putih bubuk secukupnya dan marinasi selama kurang lebih 30 menit.
  • Setelah selesai dimarinasi, panggang daging dengan menggunakan teflon anti lengket sampai matang.
  • Terakhir, potong daging sesuai selera dan sajikan bersama sambal babi panggang Karo dari darah babi.

2. Cimpa Unung-unung

Cimpa Unung-unung(Foto:Freepik.com)

Cimpa unung-unung merupakan salah satu panganan manis khas Karo. Makanan khas Batak Karo ini biasa disajikan saat pesta pernikahan.

Bahan utama dari hidangan ini adalah tepung beras ketan. Kemudian isian dari tepung tersebut adalah gula merah yang dicampur kelapa parut. Selanjutnya dibungkus dengan daun pisang atau daun singkut. Rasa manis kenyal dan khas dari cimpa ini akan memanjakan lidah Anda.

Bahan Isian:

  • 500 gram gula merah, sisir
  • 100 gram gula pasir
  • 100 ml air
  • 3 lembar daun pandan
  • 1 buah kelapa muda, diparut
  • ½ sdt garam

Bahan Adonan:

  • 500 gr tepung ketan
  • 350 ml santan
  • ½ sdt garam
  • Daun pisang secukupnya
  • Minyak kelapa secukupnya

Cara Membuat Isian:

  • Pertama-tama, rebus air bersama gula merah, gula pasir, daun pandan dan garam hingga mendidih sambil terus diaduk-aduk hinggamengental dan berbuih.
  • Selanjutnya, masukkan kepala parut sambil terus diaduk dan masak hingga kelapa matang, dan sisihkan.

Adonan:

  • Campurkan tepung ketan dan garam. Lalu, tuangkan santan sedikit demi sedikit hingga adonan ketan kalis.
  • Selanjutnya, ambil 3 sendok adonan ketan, dn letakkan di atas daun pisang yang sebelumnya telah diolesi dengan sedikit minyak kelapa.
  • Letakkan isian di bagian tengah adonan, lipat dan bungkus. Kerjakan hingga tidak ada adonan yang tersisa.
  • Terakhir, kukus selama 30 menit/sampai matang. Angkat, lalu hidangkan.

3. Pagit-pagit

Pagit-pagit(Foto:Freepik.com)

Pagit-pagit atau terites adalah makanan khas Karo yang terbuat dari rumput-rumputan yang ada di dalam usus lembu atau kerbau.

Rumput yang dimasak bukanlah berasal dari usus besar sapi, melainkan rumput yang berasal dari kantung penyimpanan. Di mana rumput tersebut hasil dari mamahan mulut sapi yang sudah ditelan lalu akan dimamah kembali. Rumput tersebut kemudian dimasak bersama dengan jeroan sapi lainnya.

Bahan-bahan:

  • 15 buah asam patikala (as arias)
  • 6 siung bawang Putih
  • 6 siung bawang merah
  • 5 lembar daun jeruk purut
  • 3 biji serai
  • 2 kg bahan trites
  • 2 butir kelapa
  • 1 butir kunyit
  • ½ kg usus/cincang lembu
  • 1 gelas air
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  • Pertama-tama, campurkan 1 gelas air ke dalam bahan terites, lalu diperas. Sisihkan ampasnya.
  • Kemudian, taruh kembali ampas ke air danperas untuk kedua kalinya, lalu buang ampasnya.
  • Berikutnya, saring air perasan dengan kain kasa yang bersih dan masukkan ke dalam wadah untuk memasak.
  • Masak di atas api kecil, masukkan cincang/usus lembu. Tambahkan daun jeruk, serai dan garam. Setelah mendidih bersihkan buih yang timbul.
  • Setelah daging usus/cincang lembek, masukkan asam (dipukul saja), haluskan kunyit, bawang putih, bawang merah, cabe lalu dimasukkan.
  • Biarkan beberapa saat, sambil memarut kelapa dan diperas (perasan kelapa jangan terlampau banyak air).
  • Masukkan santan, lalu tunggu beberapa saat. Sebelum diangkat rasakan kembali masakan untuk memastikan rasa yang enak.

4. Manuk Getah

Manuk Getah(Foto:Freepik.com)

Manuk getah adalah salah satu makanan khas Karo dengan berbagai bahan dan bumbu Tanah Karo Simalem. Makanan khas ini dibuat dengan bahan utama dari daging ayam dengan kuah yang dibuat dari darah ayam juga.

Bahan-bahan:

  • 2 batang sarai
  • 2 bawang putih
  • 2 Asam cikala
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 Bawang merah
  • 1/2 ons cabe kecil
  • Tuba
  • Darah ayam kampung secukupnya

Cara membuat:

  • Pertama-tama, tuangkan darah ayam ke wadah stainles atau mangkuk kecil yang tahan api. Selanjutnya, peras jeruk nipis dan campurkan darah ayam dan aduk hingga menyatu.
  • Giling tuba hingga halus, lalu masukkan ke dalam wadah darah yang sudah dicampur dengan jeruk nipis.
  • Giling bumbu lainnya, seperti cabai, bawang putih dan bawang merah. Jangan lupa tambahkan garam secukupnya saat menggiling. Setelah halus campurkan wadah berisi darah.
  • Berikutnya, pukul asam cilaka dan serai hingga halus, lalu campurkan ke darah. Aduk hingga semua bahan tercampur.
  • Masak sambal mata dengan api kecil sambil terus diaduk. Pastikan api yang digunakan tidak terlalu besar agar sambal matah matang dengan sempurna.
  • Setelah warna sambal matah tampak kecoklatan, dan mengental tambahkan sedikit kuah sop ayam untuk menambah cita rasa.

5. Tasak Telu

Tasak Telu(Foto:Freepik.com)

Tasak telu adalah salah satu masakan khas suku Karo, dengan bahan utama daging ayam kampung. Disebut “Tasak Telu” karena masakan ini meliputi tiga jenis menu utama, yang terdiri atas “daging sayat-sayat”, “Cipera” dan “Tualah Gatgat”.

Bahan-bahan:

  • 15 buah cabe kecil
  • 5 siung bawang putih
  • 3 buah rempelo yg sudah di masak
  • 3 centong kuah ayam gulai
  • 2 ikat daun ubi
  • 2 buah cabe merah
  • 1/2 buah jeruk nipis
  • 100 gr kelapa yg sedang
  • Darah ayam

Cara membuat:

  • Pertama-tama, rabus daun ubi sampai matang.
  • Selanjutnya, giling bawang putih dan cabe, tapi jangan terlalu halus.
  • Kemudian, ambil rempelo yang telah digulai dan cincang bersama daun ubi dan kelapa, lalu ambil kuah gulai ayam dan masak bersama cabei dengan api kecil. Lalu, masukkan darah ayam sampai matang.
  • Terakhir, masukkan daun ubi cincang dan adukdengan api kecil. Masukkan garam dan potongan jeruk nipis.

Makanan khas Karo merupakan sajian yang wajib dicoba bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo. Dengan perpaduan cita rasa masakan Batak dan Melayu, makanan khas Karo memiliki keunikannya sendiri yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Selain nikmatnya cita rasa makanan khas Karo, wisatawan juga dapat merasakan keindahan alam Kabupaten Karo seperti Danau Toba dan Gunung Sibayak. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan kelezatan makanan khas Karo saat berkunjung ke Kabupaten Karo.

Editor : Lamsari Gulo

Tag : #resep    #karo    #selera nusantara    #makanan khas    #sumatera utara   

BACA JUGA

BERITA TERBARU