Tak Selamanya Buruk, Begadang Ternyata Memiliki Manfaat

PARBOABOA, Siantar - Sebagai manusia, kita memerlukan tidur. Tidur merupakan suatu aktivitas yang dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental secara menyeluruh. Tidur berpengaruh terhadap produktivitas, kestabilan emosi, kesehatan otak, menjaga kesehatan jantung, fungsi imun tubuh, kreativitas, vitalitas, hingga menjaga berat badan stabil.

Lama waktu tidur yang ideal bagi orang dewasa dan lansia adalah sekitar tujuh sampai delapan jam. Sementara itu, anak-anak dan remaja membutuhkan waktu tidur yang lebih lama (sekitar 8-12 jam, tergantung usianya).

Namun, terkadang kita memiliki kesulitan untuk segera tidur dan akhirnya memilih untuk begadang. Selama ini, begadang selalu dianggap sebagai aktivitas atau kebiasaan buruk. Bila tak terlalu sering, begadang ternyata dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.

Meski tidak disarankan, bagi beberapa orang begadang tak bisa dihindari. Ada orang yang perlu begadang untuk belajar atau bekerja, ada pula yang melakukannya karena meyakini dirinya lebih bisa bekerja efektif pada jam “kalong”.

Manfaat Begadang:

1. Menambah Kecerdasan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Personal and Individual Differences mengungkapkan, mayoritas anak yang cerdas terbiasa tidur larut malam dan bangun terlambat. Sebenarnya begadang tidak akan membuat seseorang lebih pintar. Akan tetapi, jika seseorang begadang karena melakukan hal yang bermanfaat sampai larut malam, seperti belajar, membaca, menulis, maka hal ini tentunya membuat orang yang sering begadang menjadi lebih cerdas daripada mereka yang tidak begadang. Jadi kesimpulannya, begadang itu bermanfaat bagi seseorang jika selama begadang ia melakukan aktifitas yang bermanfaat.

Banyak tokoh besar yang memiliki kebiasaan begadang, seperti Albert Einstein, Nicolas Tesla, Nelson Mandela, Bung Karno dan masih banyak lainnya. Tapi jangan berharap ingin seperti mereka jika waktu begadang digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif.

2. Meningkatkan Kekuatan Fisik

Selain kecerdasan, begadang juga dapat meningkatkan kekuatan fisik. Sebuah penelitian dari University of Alberta menemukan bahwa sementara kekuatan manusia di pagi hari tetap konsisten sepanjang hari, tetapi orang yang suka begadang justru menunjukan puncak kekuatannya di malam hari. Hal ini dimungkinkan terjadi karena adanya peningkatan korteks motorik dan rangsangan sumsum tulang belakang di malam hari.

3. Menjadi Lebih Kreatif

Banyak orang yang mengaku lebih suka bekerja di malam hari karena di saat ini lah ide-ide brilian biasanya bermunculan. Pernyataan ini juga diperkuat dengan sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Personal and Individual Differences, yang menemukan bahwa orang yang suka begadang cenderung lebih dapat menemukan solusi kreatif untuk setiap masalah.

4. Meningkatkan Kewaspadaan

Kendati kamu sering begadang, tapi asalkan tiap harinya kamu mendapatkan jam tidur yang cukup, hal ini benar-benar dapat meningkatkan kewaspadaanmu. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science, didapatkan hasil bahwa peserta yang tidur larut malam memiliki tingkat kewaspadaan yang lebih lama daripada mereka yang tidur lebih awal di malam hari.

5. Mengurangi Stress

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Westminster, mereka yang tidur lebih lambat memilki tingkat kortisol yang lebih rendah di pagi hari, hal ini membuat orang yang tidur larut malam memiliki tingkat stres yang rendah.

Resiko Begadang:

Meski para ahli menduga begadang memiliki manfaat, tetapi kebiasaan ini memang lebih banyak menimbulkan masalah terhadap kesehatan. Bahkan, efek samping begadang tak hanya menyerang kesehatan fisik tapi juga mental.

Belum lagi, saat tidak tidur semalaman, keesokan paginya Anda akan mengalami kelelahan hingga tidak fokus. Hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap performa Anda, khususnya dalam menjalani rutinitas.

Efek samping dan dampak negatif dari begadang ini yang membuat manfaat yang mungkin Anda rasakan terhitung “tak seberapa” karena kebiasaan ini juga dapat membahayakan nyawa.

Menurut BMC Medicine, kurang tidur dapat menyebabkan kecelakaan kendaraan. Bahkan, kondisi tersebut bisa meningkatkan kecelakaan hingga 33 persen karena saat itu kemampuan untuk fokus menurun.

Efek samping langsung yang mungkin Anda rasakan jika begadang:

- Tidak bisa berkonsentrasi

- Tidak mampu untuk menyimpan informasi atau ingatan baru

- Kemungkinan membentuk ingatan yang tak sesuai realita

- Berkurangnya kemampuan dalam mengambil keputusan

- Cenderung mengambil risiko yang lebih besar atau membuat pilihan yang salah

Efek samping jangka panjang jika begadang terlalu sering:

- Tekanan darah tinggi

- Stroke

- Penyakit jantung dan pembuluh darah

- Obesitas dan kenaikan berat badan

- Diabetes tipe 2

- Penyakit ginjal

- Lebih mudah marah

- Depresi

- Gangguan kecemasan

Oleh karena itu, begadang tak selamanya baik dan tak selamanya buruk. Jika tak terlalu sering dilakukan, begadang dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Sebaliknya, jika dilakukan terlalu sering, maka akan memberikan resiko yang buruk bagi tubuh.