Meghan Markle Mengatakan Dirinya Tidak Digaji saat Tour Kerajaan

Meghan Markle ( Foto: Dok. Getty Images Wireimage)

PARBOABOA Jakarta - Meghan Markle ungkapkan rasa kecewa lantaran dirinya tidak mendapatkan gaji saat tur kerajaan ke berbagai negara seperti, Australia, Fuji, Tonga, dan Selandia Baru pada Oktober 2018 lalu. Tur tersebut dijalani Meghan usai dirinya remsi menikah dengan Pangeran Harry dan menyandang gelar Duchess of Sussex. Diketahui pasangan baru itu mengahdiri 76 acara dalam kurun wakth 16 hari.

Keluhan Meghan ini terungkap ke publik melalui buku "Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown" yang ditulis oleh Valentine Low, dikutip dari Page Six.

“Saya tidak percaya, saya tidak di bayar untuk ini,“  kata Meghan, dikutip dari buku tersebut.

Disebutkan jika Meghan menikmati perhatian yang didapatnya dari tur itu, namun dia tidak bisa memahami mengapa dirinya harus ikut melakukan kegiatan tur yang melelahkan ini.

"Meskipun dia menikmati perhatiannya, Meghan gagal memahami maksud dari semua jalan-jalan itu (dan) berjabat tangan dengan orang asing yang tak terhitung jumlahnya," jelasnya tentang istri Pangeran Harry itu.

Dan dibalik tur ke beberapa negara itu juga, Low mengklaim jika suasana kian memanas antara Meghan dan para ajudannya. Menurut buku, Jason Knauf yang mengurusi media pasangan tersebut, menyampaikan beberapa keluhannya melalui surel selama tur kerajaan.

Jason diduga memanggil Meghan, karena alasan sikapnya yang dinilai kurang baik kepada para ajudannya. Dia juga mengungkapkan rasa prihatinnya atas perlakuan Meghan terhadap ajudannya yang sudah bekerja dengan baik.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS