PARBOABOA - Apakah kamu pernah mengalami betis kaki kaku saat berlari atau persendian sulit digerakan setelah mengangkat beban? Mungkin salah satu penyebabnya adalah karena kamu tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga.
Salah satu tujuan pemanasan sebelum olahraga adalah untuk menghindari diri dari resiko cedera. Selain itu, jika diawali dengan pemanasan, olahraga utama yang dilakukan akan lebih maksimal.
Dengan pemanasan yang tepat, otot akan menjadi lebih lentur dan kuat sehingga bisa melakukan olahraga secara efektif. Gerakan pemanasan akan menghilangkan rasa kaku pada otot sehingga bisa meminimalisasi potensi cedera saat olahraga.
Nah, dalam artikel Parboaboa kali ini, kamu akan mengetahui manfaat dan jenis jenis gerakan pemanasan sebelum olahraga. Untuk mengetahuinya, Yuk simak penjelasan dibawah ini!
Manfaat Gerakan Pemanasan
- Membantu pernapasan lebih dalam dan teratur.
- Meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
- Membuat sendi dan otot lebih kuat dan lentur sehingga bisa memaksimalkan rentang gerakan tubuh saat berolahraga.
- Membuat otot menjadi lebih rileks dan hangat sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya cedera maupun kaki kram.
- Meningkatkan hormon kortisol dan adrenalin untuk menghasilkan energi yang diperlukan saat berolahraga.
Jenis-Jenis Gerakan Pemanasan
1. Memutar Kepala
Pemanasan pertama yang perlu kamu lakukan adalah memutar Kepala. Gerakan ini bermanfaat untuk meregangkan otot leher. Untuk bisa melakukan gerakan memutar kepala, kamu perlu memposisikan tubuh degan berdiri tegak. Kemudian hdapapkan kepala ke segala sisi hingga otot leher meregang dan terasa lebih rileks.
2. Memutar Bahu
Pemanasan berikutnya adalah memutar bahu. Lakukan peregangan dengan memutar bahu ke arah dalam dan keluar masing-masing delapan hitungan setiap putaran.
3. Memutar Lengan
Masih dalam posisi berdiri tegak, rentangkan kedua tangan dan lakukan gerakan memutar lengan kedalam dan keluar secara bergantian masing-masing delapan hitungan setiap putaran.
Setelah itu, angkat lengan ke atas selebar bahu. Lalu putarkan lengan ke dalam dan ke luar secara bergantian sebanyak delapan hitungan masing-masing.
4. Memutar Pergelangan Tangan
Gerakan pemanasan olahraga selanjutnya adalah memutar pergelangan tangan dengan memposisikan tangan mengenggam serta memutar kedua pergelangan tangan ke dalam dan ke luar secara bergantian. Lakukan gerakan ini sebanyak delapan hitungan perputaran. Jangan putar pergelangan tangan terlalu kencang maupun lembut agar hasil pemanasan ini menjadi lebih maksimal.
5. Memutar Pinggang
Gerakan ini bisa membantu otot di sekitar punggang menjadi lebih rileks. Berdiri dengan tegak sambil memegang pinggang, kemudian putar pinggang searah jarum jam selama delapan hitungan.
6. Mengangkat Kaki
Gerakan ini akan membantu otot disekitar kaki menjadi lebih panasa dan lebih rileks. Angkatlah salah satu kaki ke atas denga lutut yang ditekuk lalu tahan selama delapan detik. Kemudian, lakukan hal yang sama di kaki lain.
7. Memutar Kaki
Lebarkan sedikit posisi kaki kemudian ambil posisi berjinjit pada salah satu kaki. Putar kaki yang dijinit searah jarum jam selama delapan detik. Jika sudah selesai, ganti arah ke dalam sebanyak delapan detik. Lakukan hal yang sama pada kaki satunya.
8. Lompat
Gerakan pemanasan terakhir adalah Melompat. Gerakan ini akan membantu suhu tubuh menjadi lebih panas dan melatih otot kardio. Salah satu gerakan pemasanan lompat adalah Jumping jack. Gerakan jumping jack dilakukan dengan cara lompat dan menggerakkan lengan.
Demikianlah beberapa gerakan pemanasan sebelum olahraga. Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba yah!