Pakar Telematika: Pemulihan Akun YouTube DPR RI Lamban, Harusnya dalam Hitungan Menit

PARBOABOA, Jakarta - Pakar Telematika Roy Suryo mengkritik lambannya pemulihan kembali akun YouTube DPR RI usai diretas judi slot online.

"Saya menilai pemulihan akun YouTube ini sangat lamban. Karena menurut informasi dari Juru Bicara BSSN yang menangani kasus ini, akun tersebut baru akan pulih 100 persen dalam tujuh hari ke depan alias seminggu lagi," ujarnya kepada Parboaboa, Kamis (7/9/2023).

Menurut dia, pemulihan akun YouTube yang diretas semestinya bisa kembali dalam waktu singkat.

"Come on, ini sudah era 4.0 bahkan 5.0, tetapi pemulihannya masih seperti era jadul. Cukup beberapa jam bahkan menit kalau ada back up-nya. Asal IP sudah dikuasai kembali," jelas Roy.

Tak hanya itu, dia menyebut penanganan peretasan itu pun terkesan lamban. Sebab, peretasan terjadi pada pagi hari, tapi baru diketahui siang dan ditangani sore hari.

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjelaskan, mengapa akun YouTube DPR RI bisa diretas.

"Karena benar secara teknis diketahui bahwa kesalahan terjadi pada gawai milik admin situs YouTube DPR RI tersebut yang di dalamnya terdapat malware sehingga menjadi backdoor atau loop-hole bagi peretas untuk masuk dan mengubah tampilan YouTube menjadi live situs judi online," jelas Roy.

Lebih lanjut, dia meminta admin akun YouTube tersebut mempertanggungjawabkan kecerobohannya.

Sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan akun YouTube DPR RI sudah pulih, tapi masih ditangguhkan untuk beberapa waktu.

"Akun official YouTube DPR RI sudah kembali pulih, tapi masih belum secara keseluruhan," kata Juru Bicara BSSN Ariandi Putra dalam keterangan pers, Kamis (7/9/2023).

Saat ini Google masih berupaya melakukan pemulihan penuh terhadap akun YouTube tersebut.

Sehingga, lanjut Ariandi, selama masa pemulihan itu YouTube DPR RI ditangguhkan.

Ia mengatakan, peretasan YouTube DPR RI itu berasal dari Amerika Serikat. 

"Kalau berdasarkan tracking IP address yang dilakukan oleh tim teknis BSSN kita menemukan IP address-nya beralamat di Amerika Serikat," kata Ariandi.

Pintu masuk peretasan itu berasal dari virus atau malware yang ada di gawai admin YouTube DPR RI.

Ariandi pun mengimbau admin media sosial memakai antivirus hingga menghindari situs atau aplikasi bajakan.

Diketahui bahwa akun YouTube DPR RI diretas hingga menayangkan live judi online slot sejak sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu kemarin. Akun yang diretas itu baru berhasil diambil alih pada sore harinya.