parboaboa

Polusi Udara dapat Berdampak pada Kesehatan Kulit, Benarkah?

Maesa | Kesehatan | 02-09-2023

Polusi udara juga dapat berdampak pada kesehatan kulit manusia hingga dapat berisiko mengalami penuaan dini. (Foto: Pexels)

PARBOABOA, Jakarta – Kualitas udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) masih dianggap tidak sehat bagi kesehatan tubuh.

Namun ternyata polusi udara juga dapat berdampak pada kesehatan kulit. Meskipun kulit sendiri memiliki fungsi sebagai perisai biologis terhadap bahan pro-oksidatif dan polutan udara.

Jika terpapar polusi dalam jangka waktu yang lama, maka struktur jaringan kulit akan terganggu hingga menimbulkan sejumlah dampak.

Dampak itu di antaranya adalah kulit menjadi terlihat tidak sehat, ruam, kering, berjerawat, kusam, noda hitam, bersisik, keriput hingga berisiko mengalami penuaan dini.

Hal ini dapat terjadi karena di dalam polusi terdapat radikal bebas yang menyebabkan kulit teroksidasi secara eksternal dan menghambat produksi kolagen.

Padahal, kulit membutuhkan kolagen agar tetap terlihat bagus, mengencangkan kulit, dan tidak berkerut layaknya mengalami penuaan.

Selain mengencangkan, kolagen juga dapat berfungsi memperkuat struktur kulit dari dalam.

Pakar bidang estetika dan anti penuaan dari Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia, Cynthia Jayanto, pun memberikan sejumlah saran guna mencegah dampak polusi udara pada kulit.

Adapun sarannya yaitu memilih perawatan kulit yang mengandung zat antioksidan seperti glutathione, vitamin C, dan astaxanthin bagi nutrisi kulit.

Kemudian, selain menggunakan skincare, meminum suplemen juga dibutuhkan untuk menjaga kulit dari radikal bebas.

Suplemen tersebut haruslah yang mengandung acai berry, maqui berry, buah tomat, buah delima, buah noni, dan buah super lainnya.

Lalu, mencuci wajah serta mengenakan masker saat sebelum tidur juga dapat mencegah dampak buruk polusi udara sementara.

Selanjutnya, jika beraktivitas di luar rumah, hendaknya lebih dulu menggunakan sunblock, menggunakan lotion setelah menjadi, memakai lip balm pada bibir, dan tidak merokok.

Di sisi lain, para pakar kesehatan menilai jika kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan kulit menjadi dehidrasi, adanya gangguan mikrobioma kulit, kanker kulit, dan kerusakan terhadap pelindung kulit.

Parahnya, polusi udara juga dianggap dapat memperburuk kondisi kulit yang tengah mengalami dermatitis, jerawat, eksim serta psoriasis.

Editor : Maesa

Tag : #polusi udara    #kulit    #kesehatan    #jabodetabek    #kualitas udara   

BACA JUGA

BERITA TERBARU