PARBOABOA, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Saat pendeklarasian Ganjar Plt Ketum PPP M Mardiono mengatan keputusan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) V PPP yang telah dilakukan pada Selasa (25/4/2023) sore.
"Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Presiden 2024 yang akan datang," ujar Mardiono, Rabu (26/4/2023).
Mardiono memaparkan, pengusungan Ganjar dilakukan karena PPP menilainya sebagai sosok yang memiliki visi yang hampir sama dengan partainya, apalagi dengan kultur yang berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, dalam Pilkada Jawa Tengah PPP juga memberikan dukungan yang sama untuk Ganjar, hingga berhasil duduk di kursi orang nomor satu di provinsi tersebut.
Kemudian, Mardiono mengatakan, Ganjar merupakan menantu dari Ahmad Musadik Supriyadi yang pernah meninggal sebagai Ketua DPC PPP 1973-1991 selama lima periode.
“Beliau diajukan sebagai anggota DPRD, dan satu periode sebagai anggota MPR dari PPP," jelasnya.
Selain sang mertua, kata dia, kakak ipar Ganjar, Nurul Hidayah saat ini juga menjabat sebagai DPC PPP Purbalingga sekaligus anggota fraksi PPP DPRD Jawa Tengah.
Kedekatan PPP secara historis dengan keluarga Ganjar masih berlanjut hingga hari ini, di mana kediaman mertua Ganjar masih digunakan sebagai kantor DPC PPP di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Kemudian, Mardiono menyebut PPP menilai kapasitas, integritas, dan akseptabilitas Ganjar sangat layak untuk menduduki jabatan pemimpin bangsa. Dia juga mempunyai elektabilitas yang tinggi di sejumlah hasil survei.
“Selain itu dukungan popularitas dan elektabilitas [Ganjar] sebagai politisi telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempati posisi teratas dibanding tokoh lain,” kata Mardiono.
Editor: Rini
