6 Rekomendasi Tanaman Aquascape untuk Mempercantik Akuarium

Tanaman Aquascape (Foto: @flickr.com)

PARBOABOA - Tanaman aquascape dirancang dan ditanam khusus untuk menciptakan keindahan dalam akuarium. Tanaman ini tumbuh dan berkembang di dalam air, sehingga dapat menyediakan oksigen dan menyaring air di dalam akuarium.

Selain itu, tanaman aquascape juga memberikan tempat persembunyian dan tempat bertelur bagi ikan yang hidup di dalamnya. Dalam dunia aquascaping, tanaman aquascape dijadikan sebagai unsur utama dalam menciptakan tampilan yang indah dan estetis dalam akuarium.

Berbagai jenis tanaman aquascape dapat digunakan untuk menciptakan tampilan yang berbeda-beda, tergantung pada preferensi dan gaya aquascape yang diinginkan oleh pemilik akuarium.

Untuk itu, Parboaboa sudah merangkum beberapa rekomendasi tanaman aquascape yang akan memperindah akuariummu. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Java Moss

Java Moss (Foto: Pinterest @amazonfashioneu)

Java Moss (Taxiphyllum barbieri) adalah salah satu jenis tanaman aquascape yang populer dan sering digunakan dalam hobi aquascape. Tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat dan mudah menyebar, sehingga dapat digunakan untuk menutupi batu, kayu, atau substrat di dalam akuarium.

Selain itu, Java Moss juga dapat digunakan sebagai tempat persembunyian bagi ikan dan udang di dalam akuarium. Tanaman aquascape Java Moss dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi air, termasuk air yang kurang cahaya dan tidak terlalu banyak nutrisi.

Dalam dunia aquascape, Java Moss sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang natural dan organik dalam akuarium. Tanaman ini juga sering digunakan untuk membuat "carpet" di dasar akuarium atau sebagai hiasan di hardscape seperti batu dan kayu.

2. Anubias

Anubias (Foto: Pinterest @buceplant)

Anubias memiliki daun yang tebal dan bersinar, dengan warna hijau tua hingga kehitaman. Tanaman ini tumbuh perlahan dan dapat mencapai ketinggian hingga 20-30 cm. Anubias dapat tumbuh baik di kondisi cahaya rendah hingga sedang, dan membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

Anubias sangat cocok untuk digunakan sebagai tanaman foreground atau midground dalam aquascape, karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan bentuk daunnya yang unik. Selain itu, Anubias juga dapat digunakan sebagai hiasan di hardscape seperti batu atau kayu.

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara Anubias adalah agar rimpang atau akarnya tidak terlalu tertimbun oleh substrat di dalam akuarium. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada rimpang atau akar dan menghambat pertumbuhan tanaman.

Oleh karena itu, sebaiknya rimpang atau akar Anubias diletakkan di atas substrat atau diikat pada hardscape seperti batu atau kayu. Anubias juga dikenal sebagai tanaman yang tahan terhadap makanan ikan dan serangan hama, sehingga cocok digunakan dalam akuarium dengan ikan atau udang yang gemar merusak tanaman aquascape.

3. Cryptocoryne

Cryptocoryne (Foto: Pinterest @varrane)

Cryptocoryne termasuk dalam kategori tanaman aquascape yang tumbuh perlahan, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai ukuran maksimalnya. Tanaman ini sering digunakan sebagai background atau midground dalam aquascape, karena ukurannya yang relatif besar dan tumbuh perlahan.

Selain itu, Cryptocoryne juga dapat digunakan sebagai hiasan di hardscape seperti batu atau kayu. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara Cryptocoryne adalah menjaga kebersihan substrat dan air di dalam akuarium.

Tanaman ini dapat terkena penyakit seperti busuk akar atau serangan alga jika kondisi air tidak dijaga dengan baik.

4. Dwarf Hairgrass

Dwarf Hairgrass (Foto: Pinterest @etsyca)

Dwarf Hairgrass (Eleocharis acicularis) adalah salah satu jenis tanaman aquascape yang sering digunakan untuk menciptakan efek "carpet" di dasar akuarium. Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai hiasan di hardscape seperti batu atau kayu.

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara Dwarf Hairgrass adalah menjaga kebersihan substrat dan air di dalam akuarium. Tanaman ini dapat terkena penyakit seperti jamur atau serangan alga jika kondisi air tidak dijaga dengan baik.

Selain itu, perlu diingat untuk memelihara kebersihan akuarium secara teratur dan melakukan pemangkasan rutin agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan menghasilkan efek "carpet" yang diinginkan.

5. Java Fern

Java Fern (Foto: Pinterest @meethepet)

Java Fern (Microsorum pteropus) adalah salah satu jenis tanaman aquascape yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini dapat tumbuh baik di berbagai kondisi air, mulai dari air dengan cahaya sedang hingga rendah dan tidak terlalu banyak nutrisi. Selain itu, Java Fern juga tahan terhadap perubahan kondisi air dan suhu yang relatif ekstrem.

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara Java Fern adalah menjaga kebersihan substrat dan air di dalam akuarium. Tanaman ini dapat terkena penyakit seperti busuk akar atau serangan alga jika kondisi air tidak dijaga dengan baik.

6. Bucephalandra

Bucephalandra (Foto: Pinterest @buceplant)

Bucephalandra adalah salah satu jenis tanaman aquascape yang berasal dari Kalimantan, Indonesia. Tanaman ini termasuk ke dalam keluarga Araceae, sama seperti tanaman Aquascape populer lainnya seperti Anubias dan Cryptocoryne.

Bucephalandra membutuhkan cahaya yang cukup dan nutrisi yang mencukupi untuk tumbuh dengan baik. Tanaman ini juga membutuhkan substrat yang cukup gembur dan tidak terlalu padat agar akarnya dapat menyebar dengan baik di dalam akuarium.

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara Bucephalandra adalah menjaga kebersihan substrat dan air di dalam akuarium. Tanaman ini dapat terkena penyakit atau serangan alga jika kondisi air tidak dijaga dengan baik.

Demikian beberapa rekomendasi tanaman aquascape yang bisa kamu jadikan pilihan. Pilihlah tanaman yang sesuai dengan kondisi akuarium Anda dan perhatikan perawatan dan pemeliharaannya secara teratur.

Editor: Juni Sinaga
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS