PARBOABOA, Jakarta – Pagi ini, Selasa (4/4/2023), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di posisi Rp14.940 di pasar spot. Mata uang Garuda mengalami kenaikan sebesar 31 poin atau 0,21% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Senior Analis DCFX, Lukman Leong, memproyeksikan bahwa rupiah akan menguat menyusul rilis data manufaktur AS yang mengecewakan. Hal ini meredakan ekspektasi suku bunga The Fed ke depan.
"Rupiah akan menguat oleh melemahnya dolar AS dan turunnya imbal hasil obligasi AS," katanya.
Lukman juga memperkirakan bahwa rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.850 sampai Rp15.000 per dolar AS pada hari ini.
Hal yang sama terjadi pada harga emas Antam yang berada di posisi Rp1,073 juta per gram pagi ini. Angka tersebut naik sebesar Rp5.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) naik sebesar Rp5.000 menjadi Rp960 ribu per gram.
Namun, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,10 persen menjadi US$1.998,4 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot turun 0,14 persen ke US$1.981,8 per troy ons pada pagi ini.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada hari ini. IHSG menguat ke level 6.857, naik sebesar 0,44% dari perdagangan kemarin.
Berdasarkan data RTI, penguatan IHSG didukung oleh kenaikan saham-saham pilihan yang tergabung dalam indeks LQ45 sebesar 0,47%, mencapai posisi 947,45.
Editor: Sondang