PARBOABOA, Jakarta - Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memperkirakan, gelaran F1 Power Boat atau Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 yang akan berlangsung di kawasan Danau Toba pada akhir Februari 2023 mampu menghasilkan perputaran ekonomi hingga Rp212 miliar.
Kata Edy, manfaat ekonomi yang bisa diraup Sumut ini berasal dari penyerapan tenaga kerja, belanja akomodasi seperti hotel, transportasi, UMKM dan juga sektor-sektor lain di pariwisata.
Oleh karena itu, Gubsu mendorong seluruh jajarannya bersiap secara maksimal, agar tidak ada hambatan terjadi selama kejuaraan berlangsung.
“Ini event besar, internasional dan ribuan orang dari mancanegara akan hadir di Sumatra Utara. Kita harus mempersiapkan itu semua, akomodasi, transportasi, termasuk kesiapan masyarakat kita sebagai tuan rumah,” kata Edy Rahmayad lewat keterangan yang diterima Parboaboa, Rabu (11/01/2023).
Edy mengatakan, akan ada 10 tim yang akan memperebutkan kemenangan di turnamen tersebut. Setiap tim diperkirakan membawa 300 orang personel, jadi akan ada 3.000 orang asing yang datang ke Sumut selama F1 Power Boat ini berlangsung. Kedatangan rombongan inilah salah satu aspek yang diharapkan dapat membawa dampak bagi perekonomian dan wisata Sumut.
Gubernur Sumut yang sudah menjabat sejak 2018 ini tak lupa meminta rakyatnya untuk ikut memeriahkan gelaran ini. Dia meminta masyarakat agar selalu bersikap ramah kepada kepada setiap orang yang datang untuk menyaksikan acara tersebut.
“Masyarakat kita harus siap juga menyambut 3.000 lebih orang asing di tambah wisatawan nasional dan lokal khususnya di Danau Toba. Kebersihan, kerapian, dan keramahan, kita jaga bersama agar orang yang datang senang dan nyaman. Tidak punya pengalaman buruk datang ke Danau Toba, kita berikan yang terbaik,” lanjutnya.
Editor: -
