parboaboa

Survei SMRC: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar

Muazam | Politik | 16-05-2023

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berfoto bersama kader PDIP. (Foto: Humas PDIP)

Parboaboa, Jakarta - Hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melesat jauh meninggalkan partai-partai lainnya,

Dalam survei tersebut, PDIP memperoleh dukungan publik tertinggi sebesar 28,2 persen, disusul Partai Gerindra 15,3 persen, Golkar 8 persen, Partai Demokrat 7 persen, PKB 6,8 persen, PKS 5,1 persen, Nasdem 4,5 persen, dan partai-partai lain di bawah 3 persen. Kemudian yang belum menjawab sebanyak 15,1 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, jika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019, dukungan ke PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 28,2 persen dan Gerindra dari 12,6 persen menjadi 15,3 persen.

"Sementara partai-partai lain cenderung menurun," katanya dalam paparan hasil surveinya secara virtual, Selasa (16/5/2023).

Deni melanjutkan, perolehan suara PDIP dan Gerindra saat ini adalah yang tertinggi dalam survei pascapemilu 2019.

Bahkan dalam dua bulan terakhir, katanya, suara PDIP menguat dari 23,4 persen di survei awal Maret 2023 menjadi 28,2 persen di survei terakhir yang baru dirilis ini.

"Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah karena adanya efek pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDIP," ungkapnya.

Sementara suara Partai Gerindra disebut menguat cukup tajam dalam lima bulan terakhir, dari 8,9 persen di survei awal Desember 2022 menjadi 15,3 persen di survei yang baru dirilis ini.

"Beberapa kemungkinan penjelasan, antara lain karena sosialisasi Gerindra, penguatan dukungan pada Prabowo Subianto, dan kedekatan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa bulan terakhir," kata Deni.

Ia menegaskan, peningkatan suara partai lain masih mungkin terjadi mengingat warga yang belum menentukan pilihan masih cukup banyak.

“Setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan karena masih ada sekitar 15,1 persen pemilih yang belum menentukan pilihan,” imbuh Deni Irvani.

Survei SMRC ini dilakukan pada 30 April hingga 7 Mei 2023 dengan wawancara tatap muka langsung kepada 1220 responden dengan metode multistage random sampling.

Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1020 atau 84 persen dengan Margin of error survei diperkirakan sebesar lebih kurang 3,1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor : Kurnia Ismain

Tag : #pdip    #gerindra    #politik    #golkar    #survei elektabilitas    #partai politik   

BACA JUGA

BERITA TERBARU