Ternyata Ini Risikonya jika Mobil Sering Terjebak Macet di Jalan

Ini risikonya jika mobil sering terjebak macet di jalan. (Foto: PARBOABOA/Andy Tandang)

PARBOABOA - Mobil sering terjebak macet di jalan, bukanlah pemandangan baru di kota-kota besar, seperti Jakarta misalnya.

Mobilitas kendaraan yang melampaui batas, menjadi salah satu faktor penyebab mobil sering terjebak macet di jalan.

Di sisi lain, kecenderungan warga di kota-kota besar yang enggan menggunakan transportasi umum berdampak pada meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi. Alhasil, kondisi jalanan yang padat membuat mobil sering terjebak macet.

Mengutip toyota.astra.co.id, Selasa (5/9/2023), mobil yang sering terjebak macet di jalan, apalagi dalam waktu yang lama akan memicu beragam masalah pada komponen kendaraan.

Overheat

Salah satu masalah yang umum terjadi adalah Overheat. Hal tersebut lantaran mobil bekerja keras dalam posisi diam hingga membuat mesin menjadi terlalu panas.

Overheat akan semakin parah jika kondisi pada komponen pendingin mesin di kendaraan tidak bekerja optimal.

Biasanya, salah satu gejala paling umum terjadi jika mobil dalam keadaan overheat adalah tidak dapat berjalan saat digas.

Di sisi lain, kondisi mesin mobil yang terlalu panas juga bisa berdampak fatal pada komponen kendaraan, seperti mesin rusak.

Karena itu, para pengendara wajib mengecek kondisi komponen pendingin seperti radiator, kipas radiator, sirkulasi air, dan kipas AC.

Komponen Rem Bermasalah

Dampak lain ketika mobil sering terjebak macet di jalan adalah pada komponen rem kendaraan.

Biasanya, masalah ini sering terjadi pada mobil bertransmisi matik, karena dapat bergerak maju meskipun tidak digas. 

Hal ini membuat pengendara hanya mengandalkan rem untuk berhenti dan mengatur laju kendaraan. Jika hal ini terus terjadi, akan berdampak pada komponen rem mobil Anda.

Boros bahan bakar

Pada saat mobil terjebak macet, penggunaan bahan bakar akan lebih boros dari pada kondisi jalan normal.

Dalam posisi terjebak macet, mesin kendaraan harus tetap bekerja tanpa bergerak dan sering melakukan stop and go.

Jika hal ini terjadi secara berulang, hal ini bisa berdampak pada biaya operasional harian Anda yang jadi semakin tinggi.

Kualitas oli Menurun

Perlu diketahui, ketika mobil terjebak macet, mesin kendaraan akan tetap bekerja dan oli mesin akan terus bersirkulasi.

Kendatipun jarak tempuh mobil tidak bertambah, proses pelumasan setiap komponen yang bekerja dan bergesekan tetap berjalan normal. Hal ini yang menyebabkan kualitas oli menjadi lebih cepat berkurang.

Karena itu, bagi pengendara, jika mobil sering terjebak macet, segera melakukan perawatan secara berkala agar menjaga komponen kendaraan tetap awet dan bekerja optimal.

Editor: Andy Tandang
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS