PARBOABOA, Jakarta – Tim evakuasi gabungan dari Basarnas, TNI, Polri telah berhasil menemukan titik lokasi terjadinya insiden pendaratan darurat helikopter rombongan Kapolda Jambi di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi pagi ini Senin (20/02/2023).
Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko mengatakan, usai menemukan lokasi insiden, pihaknya kemudian langsung menurunkan bantuan berupa logistik di dekat tempat korban berada.
“Pagi ini sekitar pukul 07.40 WIB, tim berhasil menemukan titik lokasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda dan beberapa saat kemudian helikopter evakuasi juga telah menurunkan logistik di dekat lokasi kejadian,” kata Kombes Pol Feri Handoko dalam keterangannya di Jambi, Senin (20/02/2023).
Kemudian, karena telah menemukan titik koordinat, maka proses evakuasi terhadap korban ini akan dilakukan melalui udara menggunakan helikopter.
Sebelumnya, terjadi insiden pendaratan darurat yang dilakukan oleh rombongan Kapolda Jambi pada Minggu (19/02/2023) di di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Adapun rombongan ini berisi Kapolda Jambi Irjen (Pol) Rusdi Hartono Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirrbiseskas rimum) Polda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi, tim Koorspri, dan tim ADC Kapolda Jambi.
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan jika penyebab dari peristiwa tersebut adalah gangguan akibat cuaca buruk. Di mana kabut tebal membuat jarak pandang di udara jadi terbatas.
"Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk,” kata Kapolri dalam keterangannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/02/2023) malam.
Akibat kejadian ini, seluruh penumpang dikabarkan mendapat luka-luka hingga ada yang mengalami patah tulang di bagian lengan.
Editor: Maesa