Sebuah aksi dari tour and travel Green Rinjani dan pembuat film asal Perancis bernama Benjamin, sukses menginspirasi. Sebanyak 1.603 ton sampah berhasil dikumpulkan dari Gunung Rinjani. Kegiatan ini dilakukan da tanggal 7-9 Juli 2021. Kegiatan ini turut melibatkan 5 porter dan 6 trekking guide.
Total 72 jam dibutuhkan untuk memungut semua sampah itu. Dalam unggahan instagramnya @Benjaminortega, bule tersebut berfoo dengan tumpukan sampah dan latar Gunung Rinjani.
"72 jam dan 1.603 ton (kilogram) sampah diambil, kemudian kami kembali dari ekspedisi kecil kami," kata Benjamin dalam akun Instagram pribadi.
Dari sedikit ide gunung berapi bersih, sampai bertemu @greenrinjani_ yang luar biasa, merencanakan bersama pembersihan terbesar yang pernah dilakukan di sana (Rinjani), sambil menggalang dana dengan menjual baguettes secara virtual demi membayar 50 porter untuk bantu kami," kata Benjamin.
Rabu (14/7/2021), pemilik Green Rinjani, Ari menuturkan kebanyakan sampah yang mereka temukan adalah plastik, mulai dari botol sampai bungkus mie instan.
Tindakan ini sanat disayangkan sebab kebanyakan pendaki yang tidak membawa turun sampah saat pendakian.
“Harapannya pendaki dan semua pihak ikut berpartisipasi, memberikan kontribusi untuk pelestarian alam, dengan penuh kesadaran membawa kembali sampahnya. Karena Rinjani bukanlah tempat pembuangan sampah. Melainkan Rinjani harus kita jaga bersama kelestarian alamnya," tuturnya.
Setiap pendaki diharapkan untuk menaati SOP pendakian yang berlaku.
“Kurangi membawa plasik naik. Contoh mie instan dan biskuit bisa juga dibuka plastiknya dari bawah dan diganti dengan tuperware. Dan botol minum bisa pakai yang isi ulang.”
Semoga kegiatan yang teah mereka lakukan dapat menginspirasi para pendaki lainnya. Demi menjaga gunung tetap bersih dan terjaga.