PARBOABOA, Medan - Asma Nur dan Faida Naila Harahap merupakan korban tewas kecelakaan maut antara angkutan kota (angkot) dan kereta api di perlintasan kereta api Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12/2021).
Maisa selaku kerabat korban mengatakan, keduannya merupakan ibu dan anak yang baru saja pulang melayat dari tempat abang iparnya di Kotacane, Provinsi Aceh.
Ia juga menyebutkan, sosok almarhum Asma Nur di mata keluarga dan masyarakat adalah sosok yang periang dan gemar bercerita. Bahkan Maisa mengaku hampir setiap hari keduanya saling berbagi cerita atau curhat tentang masalah kehidupan.
Sebelum meninggal dunia dalam kecelakaan maut, Asma Nur menceritakan soal anaknya Faida Naila Harahap yang juga periang. Asma memiliki harapan besar terhadap anak terakhirnya itu bisa menjalani pendidikan sampai keperguruan tinggi.
Selain itu, Asma sebelumnya sempat berjualan roti di sekitaran rumahnya. Namun, lantaran pandemi Covid-19 ia terpaksa berhenti berjualan dan hanya menjadi ibu rumah tangga.
Sementara sang suami bekerja sebagai pekerja harian lepas. Dua minggu lalu ia baru saja ditinggal suaminya untuk bekerja sebagai tukang aspal jalan di daerah Kabupaten Karo.
“Kami masih gak nyangka ibu dan anak ini meninggal dunia tragis. Kami juga sempat melihat soal peristiwa tabrakan tersebut, namun kami tidak menyangka keduanya menjadi korban,” kata Maisa, Minggu (5/12/2021).