Alasan Mengapa Manusia Perlu Berkompetisi dan Berkolaborasi

Ilustrasi Kompetisi dan Kolaborasi (Foto: gajitim.com)

PARBOABOA - Untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan di dunia manusia harus menguasai apa itu interaksi sosial.

Interaksi sosial adalah hal perlu dilakukan oleh manusia sebagai mahluk sosial.Manusia dapat bertukar informasi dan memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Semakin baik kualitas interaksi sosial yang dilakukan, semakin mudah juga mendapatkan informasi dan memenuhi kebutuhan adalah pengertian interaksi sosial.

Di dalam interaksi sosial, terdapat berbagai aktivitas yang terjadi. Salah satunya adalah kompetisi dan kolaborasi. Sebagai mahluk yang tinggal di satu tempat, akan sering terjadi sebuah persaingan dan kerja sama.

Dampak dari kedua aktivitas ini tidak selalu baik, jika motif dari mulai persaingan dan kerja sama sudah tidak baik. Namun, sebagai mahluk sosial, manusia tetap perlu untuk berkompetisi dan berkolaborasi dalam hidupnya.

Pengertian Kolaborasi

Proses bekerja sama untuk menghasilkan suatu gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama menuju visi bersama adalah apa yang dimaksud dengan kolaborasi.

Sebuah kolaborasi itu penting untuk mencapai hasil terbaik dalam menyelesaikan masalah yang rumit. Agar kolaborasi bisa berhasil, dibutuhkan pemahaman dan penghargaan pada keahlian, kompetensi serta karakter orang lain.

Penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan kolaborasi yang tertinggi dapat diraih ketika kolaborasi itu melibatkan orang-orang dari beragam gaya kerja, nilai-nilai, budaya, pendidikan dan latar belakang pekerjaan yang berbeda.

Pada sebuah bentuk kerja sama, orang-orang dengan latar belakang berbeda akan menghadirkan pemikiran yang berbeda juga. Pada akhirnya suatu persoalan dapat diselesaikan dari berbagai segi.

Pengertian Kompetisi

Kompetisi mempunyai arti sebagai sebuah proses sosial dimana terdapat dua atau lebih piihak yang saling berlomba dan berbuat sesuatu demi mencapai kemenangan.

Jika ada beberapa pihak yang menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas, maka sebuah kompetisi akan terjadi.

Contoh, ratusan karyawan dalam sebuah perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan sebuah posisi atau jabatan yang lebih tinggi di perusahaan.

Jika kompetisi disertai oleh ancaman, kekerasan dan keinginan untuk menyakiti atau merugikan orang lain disebut sebagai persaingan yang tidak sehat.

Tindakan tersebut tak lagi disebut sebagai persaingan, tetapi lebih kepada persengketaan atau permusuhan. Apapun hasil sebuah persaingan sebaiknya bisa diterima dengan lapang dada, tanpa ada rasa dendam.

Alasan Berkompetisi dan Berkolaborasi

Alasan mengapa manusia perlu berkompetisi dan berkolaborasi adalah supaya manusia bisa bertahan hidup dan berkembang mengikuti perkembangan manusia lainnya di seiring zaman yang semakin maju.

Tanpa kompetisi dan kolaborasi, tentu seorang manusia tidak akan tahu akan perkembangan tersebut, dan manusia tidak dapat mengetahui potensi yang ada pada dirinya.

Hal ini disebabkan dalam dua aktivitas tersebut, seorang manusia akan dituntut untuk berbuat semampu mereka dalam persaingan dan kerja sama yang ada pada kompetisi dan kolaborasi.

Alasan lain yang tak kalah penting adalah manusia akan menjadi lebih semangat serta terpacu untuk melakukan sesuatu dalam kompetisi dan kolaborasi dengan orang lain.

Tanpa kompetisi dan kolaborasi, hidup manusia akan menjadi monoton, tanpa semangat, bahkan bisa menimbulkan depresi.

Kompetisi dan kolaborasi merupakan contoh dari interaksi sosial yang manusia perlukan. Dengan adanya kompetisi dan kolaborasi, manusia dapat berkembang dan bertahan hidup.

Berkompetisi dan berkolaborasi merupakan sudah kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Berkompetisi dan berkolaborasi dapat dilakukan melalui adanya interaksi sosial, baik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS