Sari | Pendidikan | 26-04-2022
PARBOABOA – Ajaran agama Islam disebut dengan agama tauhid, karena menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya yang harus disembah. Allah Maha Esa artinya Allah itu satu dan tunggal, tidak ada yang setara dengan-Nya atau yang menyerupai dan menyamai-Nya.
Mungkin ada sebagian orang yang bertanya, apa arti Allah Maha Esa? Dalam ulasan ini, Parboaboa akan menjelaskan secara lengkap arti Allah Maha Esa dan bukti Allah Maha Esa.Termasuk dengan dalil yang menyebutkan Allah Maha Esa adalah arti dari Asmaul Husna.
Secara bahasa, kata “Allah” artinya Tuhan, sedangkan kata “Maha” artinya sangat, dan kata “Esa” artinya satu atau tunggal. Jadi, Allah Maha Esa berarti Allah Tuhan yang sangat tunggal. Maksudnya adalah Allah hanya satu dan menjadi satu-satunya, Allah tunggal dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
Allah Maha Esa (Al-Ahad) adalah salah satu gelar Sang Pencipta yang termasuk dalam Asmaul Husna. Allah SWT menegaskan tentang keesaannya dalam Surat Taha ayat 14.
اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ
Artinya: “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (Taha ayat 14)
Allah Maha Esa adalah arti dari Asmaul Husna yang berarti Al-Wahid dan Al-Ahad.
Al-Wahid / الوَاحِدُ / Yang Maha Esa
Al-Ahad / الاَحَدُ /Yang Maha Tunggal
Kedua kata ini memiliki arti yang sama. Walaupun jika diuraikan lebih dalam lagi, berdasarkan kaidah dalam bahasa Arab, terdapat perbedaan makna.
Dikutip dari laman Piss-KTB, Menurut Imam Manshur “Al-Ahad” memiliki arti menafikan bilangan selain satu. Maksudnya adalah Al-Ahad bahwa Allah tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya. Sedangkan Al-Wahid memiliki arti permulaan dari suatu bilangan.
Setelah memahami Allah Maha Esa artinya tunggal dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Anda juga harus mengetahui bahwa keesaan Allah terdapat dalam surat-surat yang ada di Al Quran, berikut dalilnya:
وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ
Artinya, "Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".
قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
Artinya, "Katakanlah, 'Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa."
أَأَرْبَابٌ مُتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
Artinya, "Manakah yang baik, Tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allâh Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?"
قُلْ إِنَّمَا أَنَا مُنْذِرٌ ۖ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
Artinya, "Dan sekali-kali tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allâh Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan".
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Artinya, "Katakanlah: 'Dialah Allah, Yang Maha Esa'".
Allah SWT menyukai setiap hamba-Nya yang membaca surat Al-Ikhlas dan mengamalkan dalam setiap nafas kehidupannya. Allah Maha Esa artinya Allah itu satu, tidak ada satupun yang sebanding dengan-Nya.
Sebagai seorang umat Islam, kita harus meyakini sepenuh hati dan mengucapkan dengan lisan, lalu mengamalkan perbuatan terhadap Allah Maha Esa yang disebut dengan istilah tauhid.
Bertauhid merupakan perilaku meyakini keesaan Allah SWT. Yakin tiada Tuhan selain Allah yang menciptakan alam semesta. Bertauhid secara ucapan bisa dilakukan dengan memperbanyak syahadat, selain itu membaca dzikir dan ayat-ayat Al Quran.
Bertauhid dalam perbuatan artinya seseorang yang bertauhid akan patuh kepada Allah dan segala perintah-Nya, dan menjauhi segala hal yang dilarang Allah SWT. Seorang muslim tidak dibenarkan melakukan perilaku musyrik.
Perilaku musyrik itu seperti, menyembah selain kepada Allah SWT, meyakini perdukunan, meyakini ramalan yang dibuat-buat makhluk dan lain sebagainya.
Bukti Allah Maha Esa adalah Allah hanya ada satu dan tidak terbilang. Hal ini menunjukkan bahwa Allah Maha Kuat dan Maha Berkuasa dari apapun, tidak butuh bantuan dari siapapun. Mereka dengan aqidah Islam, pasti sudah yakin bahwa Tuhan hanya Allah SWT.
Allah Maha Esa Artinya dalam Dzat-Nya adalah tidak ada satu Dzat pun yang menyerupai Dzat Allah Ta’ala.
Editor : -
Tag : #pendidikan islam #allah maha esa #pendidikan #asmaul husna #dalil