maraden | Daerah | 24-07-2021
PARBOABOA,
Pontianak Seorang pria tiba-tiba menangis setelah menerima telepon
saat berada di deretan antrian pengisian tabung oksigen di Pontianak Kalimantan
barat, pada Kamis siang (22/07/2021). Shiri harus kehilangan Ibunya disaat
dirinya antri untuk mengisi tabung oksigen yang langka.
Hari itu, Shiri pergi mencari dan ikut mengantri mengisi
oksigen untuk ibunya yang sedang sakit di rumah. Ia berada di deretan bagian ujung
antrean panjang di salah satu agen pemasok oksigen di Jalan Veteran, Kota
Pontianak, bersama orang-orang lainnya. Di tempat itu, sedang banyak warga yang
datang menjajarkan tabungan oksigen hingga membuat jalur yang panjang.
Tengah mengantri dirinya mendapatkan telepon dari
keluarganya yang memberitahukan kalau Ibunya tak mampu bertahan dan meninggal
dunia di rumahnya.
"Saya sudah dari pagi tadi. Oksigennya telat ini. Ibu
saya yang sakit di rumah sesak napas menjalani perawatan di rumah karena di
rumah sakit tidak ada oksigen katanya," tuturnya sembari mengusap air
mata.
Sudah terlambat, ibu saya sudah meninggal," katanya sambil
menangis dan bergegas membawa pulang tabung oksigen yang kosong.
Shiri tak banyak mampu berucap, sesaat kemudian dia beranjak
dari tempat pengisian oksigen itu untuk kembali ke rumahnya melihat jenazah ibunya.
Agus Setiado, tokoh masyarakat di Kalbar yang ikut dalam
antrean itu mengatakan kalau tempat-tempat pengisian oksigen di Kota Pontianak kosong.
Agus sendiri menggantri oksigen ini untuk keluarganya yang sedang sesak napas
dan menjalani perawatan di rumah karena terpapar covid 19.
Terkait langkanya pasokan oksigen, Gubernur Kalimantan
Barat Sutarmidji mengatakan, saat ini pasokan oksigen untuk daerah agak
terlambat. Dia mengatakan saat ini masih menunggu drop oksigen dari Jakarta,
Batam, bahkan dari Kuching, Malaysia.
Kita di provinsi terus berupaya bagaimana stok obat dan
oksigen cukup. Oksigen untuk hari ini pas-pasan. Untuk daerah bahkan pasokan
agak terlambat. Mudah-mudahan drop dari Jakarta, Batam, dan Kuching bisa cepat.
Jika kedatangan stok bisa cepat, pada Kamis sampai Jumat depan stok oksigen di
Kalbar bisa normal kembali. ujarnya, Kamis (22/7/2021).
Editor : -
Tag : #viral #daerah #covid19 #kesehatan