PARBOABOA - Setiap hari selalu ada istilah baru yang viral di media sosial. Istilah itu kemudian menjadi bahasa gaul di kalangan anak muda. Salah satu istilah yang viral belakangan ini adalah adulting.
Di Twitter X, kata tersebut hingga hari ini bahkan masuk dalam daftar topik yang ramai dibahas atau trending topic di Indonesia.
Lantaran ramai dipakai pengguna, sebagian dari anda pun mungkin juga sudah sempat melihat kata adulting di medsos.
Melihat keramaian ini, lantas sebenarnya apa yang dimaksud dengan adulting? Selengkapnya, simak informasi di bawah ini sampai selesai ya!
Apa Itu Adulting?
Istilah "adulting" sering digunakan dalam konteks humor atau sindiran, karena banyak orang merasa tertekan atau tidak siap ketika harus menghadapi semua tanggung jawab ini.
Jadi, adulting adalah cara untuk merujuk pada proses belajar menjadi orang dewasa dan mengelola hidup sehari-hari yang seringkali penuh tantangan.
Ini mencakup aktivitas dan keterampilan sehari-hari yang seringkali harus dipelajari saat seseorang mulai dewasa, seperti mengatur keuangan, membayar tagihan, merawat diri sendiri, atau menghadapi tanggung jawab pekerjaan.
Adulting juga dapat mencakup aspek-aspek seperti mencari tempat tinggal sendiri, menjalani hubungan yang sehat, dan mengambil keputusan besar dalam hidup.
Konsep ini mungkin berasal dari kenyataan bahwa generasi milenial, yang saat ini sedang naik daun, sedang mengalami tahap-tahap besar dalam hidup mereka.
Mereka menghadapi tantangan seperti mencari pekerjaan, membeli rumah, atau bahkan memulai keluarga mereka sendiri.
Dalam konteks ini, kata "adulting" digunakan dengan lucu-lucuan di media sosial sebagai cara untuk mengatasi kebosanan dan kecemasan yang seringkali muncul ketika seseorang harus "dewasa."
Contoh penggunaan kata adulting dengan konteks kebiasaan itu bisa dilihat lewat salah satu twit dari akun dengan handle @jastairvine.
Dalam twit yang diunggah pada Senin (11/9/2023), akun tersebut mengatakan, adulting merupakan kesadaran kalau harga buah-buahan lebih mahal dari harga satu paket burger dan kentang goreng.
Contoh lain dengan konteks serupa juga bisa dilihat pada twit dari akun dengan handle @zimzalabimc.
Dalam twit yang diunggah pada Minggu (10/9/2023), akun itu mengatakan, adulting adalah kaget jika gaji Rp 5 juta di Jakarta tidak berarti.
Selain dua contoh di atas, masih bisa dijumpai banyak lagi penggunaan kata adulting dengan konteks untuk mengasosiasikan beberapa hal atau tindakan ke sebuah sikap atau sifat tertentu.
Istilah "adulting" adalah slang yang digunakan untuk menggambarkan tindakan atau tanggung jawab yang biasanya terkait dengan kehidupan orang dewasa.
Ciri-ciri Menjadi Dewasa
Lantas, apa sajakah ciri-ciri orang dewasa yang sesungguhnya? Dikutip dari marketeers.com berikut tanda-tanda menjadi dewasa.
1. Tidak Mudah Emosi
Seseorang yang sudah menjadi dewasa secara emosional, kata Mendez, tidak mudah mengalami eskalasi emosi. Mereka jarang sekali menanggapi sesuatu dengan terlalu serius atau melebih-lebihkan masalah kecil.
Mereka biasanya juga akan mengambil napas dalam-dalam sebelum menghadapi situasi tegang. Dalam artian, mereka terlebih dahulu harus mempertimbangkan respons untuk mengomunikasikan masalah tersebut dengan jujur dan diplomatis.
2. Bersikap Jujur
Ketika dihadapkan dengan kesalahan yang diperbuatnya, orang yang sudah menjadi dewasa akan mengatakan apa adanya. Alih-alih berbohong karena takut mengatakan yang sebenarnya, orang yang matang secara emosional akan mengungkapkan kebenaran fakta.
Meskipun terdengar menyakitkan, kejujuran di awal adalah langkah penting sebelum terjadi kerusakan atau kesalahpahaman pada masa depan.
3. Punya Empati yang Tinggi
Menjadi dewasa secara emosional berarti memiliki empati yang tinggi, ditandai dengan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Mereka tidak mudah menyalahkan orang lain, justru akan mempertimbangkan perspektif lain untuk memperbaiki diri.
Orang yang dewasa secara emosional juga tidak mudah menghakimi perasaan orang lain. Sebab, mereka paham bahwa masalah yang dihadapi setiap orang berbeda; masalah yang kamu hadapi dengan mudah belum tentu bisa dihadapi orang lain dengan cara yang sama.
4. Tidak Lari dari Tanggung Jawab
Seseorang yang sudah menjadi dewasa secara emosional tidak mudah lari dari tanggung jawabnya. Saat dihadapkan dengan masalah atau sesuatu yang negatif, mereka tidak mengabaikan hal tersebut.
Malahan, orang yang sudah menjadi dewasa akan mengelola emosi negatif tersebut dengan baik sehingga terciptalah solusi sehat untuk mengatasinya.
Demikianlah informasi mengenai apa itu adulting yang lagi viral di medsos. Semoga bermanfaat!