PARBOABOA – Surat Al-Fatihah, yang dikenal sebagai surat pembuka Al-Qur'an, memiliki kedudukan yang istimewa dalam agama Islam.
Nabi Muhammad SAW menyampaikan banyak hadis yang menjelaskan keagungan dan pentingnya surat ini dalam kehidupan seorang Muslim.
Salah satu konsep penting yang perlu dipahami adalah "Asbabun Nuzul," yaitu sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Qur'an.
Begitu juga dengan Asbabun Nuzul Al Fatihah, yang memiliki latar belakang wahyu yang memberikan wawasan mendalam tentang keutamaan dan tujuan surat ini.
Artikel ini akan membahas Asbabun Nuzul Surat Al Fatihah, menggali hikmah di balik turunnya surat ini menurut pemahaman Nabi Muhammad SAW, serta mengungkap kekhususan yang membuatnya dianggap sebagai surat paling agung dalam kitab suci Islam.
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Asbabun Nuzul Surat Al Fatihah
Melansir buku Alinea Media Pustaka; Ar-Risalah oleh Oky Trisna Sanjaya (2020), menurut Ibnu Abbas RA, Qatadah dan Abul Aliyah, surat Al- Fatihah adalah Makkiyyah. Menurut pendapat lain Madaniyyah, seperti yang dikatakan Abu Hurairah RA, Mujahid, Atho bin Yasar, dan Az-ZuH.R.i.
Pendapat lain mengatakan menyatakan keduanya, yaitu sebagian diturunkan di Mekkah dan sebagian di Madinah, menurut Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi yang lebih mendekati kebenaran adalah pendapat yang pertama, yaitu turun di Mekah. Dia berdalil dengan firman-Nya:
وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا Ù…ÙÙ†ÙŽ الْمَثَانÙÙŠ وَالْقÙرْآنَ الْعَظÙيمَ
"Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur'an yang agung." (Q.S. Al-Hijr: 87)
Ibnu Katsir menguatkan pendapat yang menyatakan Makkiyyah adalah karena awal dilaksanakan shalat adalah sejak Rasulullah SAW masih berada di Mekkah dan sudah maklum bahwa tidak sah shalat yang tidak membaca surat Al-Fatihah.
Adapun keterangan tentang Asbabun Nuzul Al Fatihah adalah sebagai berikut:
Al-Imam Al-Wahidi menulis di dalam kitabnya Asbabun Nuzul dan Ats-Tsa'labi di dalam tafsirnya riwayat dari Ali bin Abu Thalib ra, dia berkata bahwa "kitab (maksudnya asbabun nuzul Al Fatihah) ini diturunkan di Mekkah, dari dalam suatu perbendaharaan di bawah 'Arsy".
Terdapat juga riwayat dari Al-Hafizh Abu Syaibah di dalam al-Mushannaf, Al-Imam Abu Nu'aim dan Al-Hafizh al-Baihaqi di dalam Dalailun Nubuwwah, dan dari as-Tsa'labi dan Al- Imam al-Wahidi dari hadits Amr bin Syurahil, bahwa setelah Rasulullah SAW mengeluhkan pengalamannya di dalam gua itu setelah menerima wahyu pertama kepada Khadijah, lalu beliau dibawa oleh Khadijah kepada Waraqah, maka beliau ceritakan kepadanya, bahwa apabila dia telah menyendiri seorang diri (akan) didengarnya suara dari belakangnya:
"Ya Muhammad, ya Muhammad, ya Muhammad! Mendengar suara itu aku pun lari."Maka berkatalah Waraqah: "Jangan engkau berbuat begitu; tetapi jika engkau dengar suara itu, tetap tenanglah engkau, sehingga dapat engkau dengar apa lanjutan perkataannya itu".
Selanjutnya Rasulullah SAW berkata: "Maka datang lagi dia dan terdengar lagi suara itu: "Ya Muhammad! Katakanlah: Bismillahir-Rahmanir-Rahim, Alhamdulillahi-Rabbil- `Alamin, sehingga sampai kepada Waladh-Dhaalin".
Ibnu al-Anbari meriwayatkan dari Ubadah bin as-Shomit RA bahwa surat Fatihatul-Kitab ini memang diturunkan di Mekkah.
Berdasarkan semua riwayat ini, pendapat yang kuat adalah seperti asbabun nuzul Surat Al Fatihah termasuk surat Makkiyah, mengingat seperti yang telah saya jelaskan di atas, bahwa awal ditunaikannya shalat adalah ketika Rasulullah SAW masih berada di Mekkah, dan tidak sah pula bila shalat tidak membaca surat Al-Fatihah.
Asbabun nuzul Al Fatihah membuka pintu wawasan mendalam terhadap kebijaksanaan Allah SWT dalam menurunkan ayat-ayat-Nya.
Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan terakhir, memberikan petunjuk yang tak ternilai melalui penjelasan tentang latar belakang wahyu asbabun nuzul Al Fatihah.
Surat ini bukan hanya sebagai pembuka Al-Qur'an, tetapi juga sebagai kunci spiritual bagi setiap Muslim, membimbing mereka dalam setiap langkah kehidupan.
Kepentingan dan keutamaan surat ini menjadi semakin jelas melalui asbabun nuzul Al Fatihah, mengajarkan Anda untuk merenung dan menghayati makna setiap ayat dengan penuh kekhusyukan.
Semoga pemahaman tentang Asbabun Nuzul Surat Al Fatihah NU online ini dapat menguatkan keimanan dan menuntun Anda pada jalan yang diridhai oleh Allah SWT.
Editor: Sari