parboaboa

Saat RWMF 2023 Jadi Mimpi Terwujud Meruked, Band Lokal Sarawak yang Ingin Mendunia  

Kurniati | Hiburan | 23-06-2023

Tampil di Rainforest World Music Festival (RWMF) 2023 bagaikan mimpi yang terwujud bagi Band Meruked. (Foto: Dok. RWMF 2023)

PARBOABOA, Kuching - Tampil di Rainforest World Music Festival (RWMF) 2023 bagaikan mimpi yang terwujud bagi Band Meruked.

Bahkan band yang beranggotakan 6 orang ini sebelumnya tidak menyangka bisa bermain di event musik bertaraf internasional ini.

Menurut vokalis Band Meruked, Ash, bisa tampil RWMF 2023 merupakan kebanggaan tersendiri dan menjadi pencapaian dari apa yang ia dan bandnya dambakan selama ini.

"Ini menjadi penampilan pertama kami di RWMF 2023. Pengalaman ini akan menjadi momentum kami, karena untuk pertama kalinya, band ini meraih apa yang kami mimpikan sejak 7 tahun terakhir, bermain di RWMF," kata Ash, vokalis dari Band Meruked kepada PARBOABOA, Jumat (23/6/2023).

Selain pertama kalinya tampil di ajang musik internasional dengan penonton dari berbagai negara, Band Meruked juga tampil untuk pertama kalinya di depan publik Kuching.

Hal itu pula yang membuat Ash dan personil band lain ingin menampilkan yang terbaik di pertunjukan mereka.

"Selama ini kita sering manggung di luar Sarawak, sementara di Kuching dan di RWMF, ini yang pertama. Jadi ada perasaannya sangat-sangat sentimental bagi kami. Rasanya seperti pulang ke rumah, meskipun Kuching memang rumah kami dan kami berasal dari sana," ungkap Ash.

Meruked berarti selamanya dalam bahasa Lun Bawang, salah satu sub suku Dayak di Kalimantan dan Malaysia Timur. Lewat musik, Meruked berharap pesan yang mereka sampaikan seperti cinta, persahabatan, kasih sayang, kebahagiaan akan selamanya, an everlasting love.

Band Meruked juga mengibaratkan mereka dalam bahasa Indonesia sebagai Nusantara, karena personilnya berasal dari berbagai suku bangsa, terutama Dayak yang ada di Malaysia Timur.

Ash sang vokalis berasal dari Suku Dayak Bidayuh, Gideon, pemain Sape (gitar tradisional masyarakat Dayak) dari Dayak Lun Bawang, Athif pemain bass dan Titus pemain perkusi dari Dayak Iban serta Faroug, pemain gitar akustik dari Jawa-Malaysia.

Adapun genre Meruked adalah memainkan berbagai alat musik tradisional yang ada di Sarawak, dengan tetap mendapat sentuhan modern, menyatukan harmoni lewat vokal dari pemainnya.

Meruked merupakan satu dari 199 musisi yang akan memeriahkan RWMF 2023.

Selain Meruked, pemenang Grammy Award, Gipsy Kings yang terkenal dengan hits mereka 'Bamboleo' dan 'Volare' juga turut memeriahkan RWMF yang diselenggarakan di Kampung Budaya Sarawak, Malaysia, mulai 23 hingga 25 Juni mendatang.

Ada pula musisi Big Mountain dari Jamaika dan Amerika Serikat yang terkenal karena lagu hits mereka, 'Baby I Love Your Way'.

Kemudian Teater Safi dari Tanzania, Rastak dari Iran, Fasylive dari Maladewa, Afriquoi dari Inggris, Chatusram dari India.

Selain itu, musisi dari negara lainnya di Asia, seperti Jepang, Hong Kong, Indonesia, Thailand dan Singapura yang akan memeriahkan RWMF 2023.

Editor : Kurnia

Tag : #rwmf 2023    #festival musik    #hiburan    #covid 19    #band meruked    #sarawak    #berita hiburan   

BACA JUGA

BERITA TERBARU