Bangunan Komersial di China Ambruk, 5 Orang Tewas 9 Ditangkap

PARBOABOA, Pematangsiantar - Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas sementara puluhan lainnya hilang akibat ambruknya sebuah bangunan komersial di Kota Changsa, China. 

Dilansir VOA, Kamis (5/5/2022), bangunan yang terdiri dari hotel, bioskop, dan apartemen di Provinsi Hunan itu runtuh pada Jumat lalu, dan meninggalkan lubang besar di jalan yang padat. 

Kantor berita Xinhua melaporkan jumlah korban tewas sampai saat ini mencapai lima orang, bertambah dua dari informasi sebelumnya. Korban tewas kemungkinan bertambah. 

Selain itu, 10 orang telah ditarik dari puing-puing dalam keadaan hidup. Korban kesepuluh ditemukan dalam keadaan sadar sekitar pukul 12.00 waktu setempat. 

Laporan terakhir menyebut terdapat 23 orang yang diyakini terperangkap di dalam gedung saat insiden berlangsung. 

Sementara 39 orang lainnya hilang dan tidak bisa dihubungi sama sekali. Pemerintah daerah telah mengerahkan ratusan petugas penyelamat. 

Tim penyelamat sendiri dapat menemukan korban hidup dengan bantuan anjing pelacak, pendeteksi kehidupan, dan drone. Selain itu cara teriakan dan ketukan juga mampu membantu menemukan kesepuluh orang.

Presiden China Xi Jinping sebelumnya menyerukan pencarian "dengan segala cara" dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab keruntuhan.

Polisi telah menangkap sembilan orang yang dianggap bertanggung jawab atas ambruknya bangunan itu. 

Kepolisian Changsa mengatakan, pemilik bangunan dan tiga orang lainnya yang bertanggungjawab atas desain dan konstruksi telah ditahan. 

Sementara lima orang lainnya, anggota dari firma swasta yang bertugas menginspeksi bangunan, juga telah diamankan. 

Menurut Xinhua, otoritas setempat mengatakan, tim survei telah dengan sengaja memanipulasi audit keselamatan gedung yang disebut dibangun "asal-asalan" itu. 

Bangunan ambruk kerap kali terjadi di China karena lemahnya standar keamanan dan konstruksi. Itu semua disebabkan oleh tingginya korupsi di antara para penanggungjawab.