PARBOABOA, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengakui bahwa hasil survei elektabilitas dari suatu lembaga dapat dipesan.
Pernyataan ini disampaikan Cak Imin sapaan akbarnya melalui akun Twitter pribadinya @cakimiNOW pada Kamis, 8 Juni 2023.
Mulanya, Cak Imin menuliskan soal kenapa hasil survei selalu berbeda-beda. Menurutnya, jawaban dari pertanyaan tersebut bergantung pada pertanyaan yang diberikan oleh lembaga survei kepada responden.
“Kenapa hasil survey selalu berbeda-beda? Jawabannya tergantung dari sisi mana pertanyaan yang disampaikan ke responden,” tulis Cak Imin dalam cuitannya, Kamis.
Lalu, Cak Imin mulai menyinggung soal hasil survei elektabilitas seorang tokoh yang bisa di pesan kepada lembaga pembuat survei.
Ia menilai, pesanan hasil survei ini tergantung pada perspektif pertanyaan yang diberikan kepada responden.
Namun, sambungnya, hal tersebut juga bergantung pada satu hal, yakni moralitas serta integritas yang dimiliki oleh lembaga survei tersebut.
“Apa bisa pesan hasilnya? Ya pasti bisa, tergantung perspektif pertanyaanya. Itu pun juga masih tergantung 1 hal lagi; moralitas dan integritas lembaga surveinya,” cuit Ketum PKB.
“Gitu aja kok ribut!,” sambung dia.
Sementara itu, dalam akun Twitternya pada Jumat, 9 Juni 2023, Cak Imin menunjukan persentase seorang tokoh yang kerap diperbincangkan oleh Nahdlatul Ulama per 1-9 Juni 2023.
Dalam persentase tersebut, Cak Imin menempati posisi pertama dengan persentase 20,6% disusul Menko Polhukam, Mahfud MD 17.1%, Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf dengan 8,0%.
Editor: Maesa
