parboaboa

Demo HMI Gagal Digelar Setelah Dibubarkan Polisi

rini | Politik | 07-08-2021

HMI gelar demo Jkowi karena gagal penuhi hak-hak warga negara Indonesia

PARBOABOA, Jakarta - Kelompok mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pimpinan Abdul Muis Amiruddin gagal melaksanakan unjuk rasa di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (6/8) karena dihadang kepolisian.

Dalam surat instruksi tersebut, HMI kubu Muis menyatakan bahwa menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin yang disambut krisis akibat COVID-19, pemerintahan Jokowi telah gagal dalam pemenuhan hak-hak warga Indonesia.

Mereka menyerukan aksi #AgustusMerdeka. Isinya adalah kajian persoalan bangsa akibat kegagalan Jokowi-Ma'ruf serta melakukan unjuk rasa serentak tanggal 6, 13, dan puncaknya pada 16 Agustus 2021. Belakangan, ada pula tagar #JokowiGameOver, selain #AgustusMerdeka.

Demonstrasi di depan Sekretariat PB HMI dimulai pukul 16.00 WIB sore tadi. Rencananya, mereka akan melanjutkan demonstrasi dengan berkonvoi ke Istana. Jumlah orang di depan Sekretariat, dikatakan, ada 72 orang.

Kemudian, pada pukul 16.20-16.30 WIB, polisi datang membubarkan massa. Demonstrasi ke sekitar Istana Merdeka tidak jadi dilaksanakan. Namun, polisi sudah ada di lokasi sejak pagi.

“Saat baru mulai pembukaan (demo) ke Istana, sudah dibubarkan oleh pihak kepolisian,” kata ketua bidang Perguruan tinggi Kemahasiswaan dan pemuda PB HMI pimpinan Abdul Muis Amiruddin, Rich Hilman Bimantika, kepada wartawan jumat (6/8/2021).

Salah satu titik yang dijaga ketat yakni di sekitar Istana Istana Negara, Jakarta Pusat. Mereka tampak bersiaga di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Timur hingga Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat.

Selain itu tampak pula kepolisian juga memasang beton pembatas di sekitar Patung Kuda dari arah Jalan MH. Thamrin menuju Medan Merdeka Barat.

Sementara itu, jalur masuk Jalan Medan Merdeka Utara dari Jalan Medan Merdeka Timur juga dipasang kawat berduri dan beton pembatas. Kendaraan pun tak diizinkan melintas di jalur tersebut.

 

Editor : -

Tag : #politik   

BACA JUGA

BERITA TERBARU