Ratni Dewi Sawitri | Islam | 04-05-2023
PARBOABOA – Idul Adha 2023 sudah di depan mata, atau tepatnya digelar tanggal 29 Juni 2023. Pada hari tersebut, umat Muslim akan merayakan dan melaksanakan ibadah pemotongan hewan kurban.
Pelaksanaan ibadah kurban merupakan salah satu amalan yang sangat diutamakan dan memiliki makna yang dalam. Pelaksanaan ini juga sebagai momentum untuk memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan antara sesame umat.
Oleh sebab itu, penting adanya pemahaman yang lebih baik tentang tata cara pelaksanaannya, seperti mengetahui syarat hewan kurban, tata cara pelaksanaan, dan doa yang dibacakan untuk membawa keberkahan bagi kita semua.
Dalam kesempatan kali ini, Parboaboa akan memberikan ulasan terkait doa menyembelih hewan kurban, serta tata cara pelaksanaannya yang sesuai dengan syariat Islam. Untuk itu, jangan lewatkan tulisan di bawah ini ya.
Selain diajarkan tata cara menyembelih hewan, Islam juga mengajarkan umatnya untuk memanjatkan doa menyembelih hewan berkaki empat. Jika hewan yang disembelih tidak sesuai dengan syariat Islam, maka daging hewan tersebut haram untuk dikonsumsi.
Berikut ini adalah doa menyembelih hewan kurban untuk 7 orang yang dapat dipanjatkan ketika akan menyembelih hewan tersebut.
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Bacaan Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."
Ayat ini merupakan sebuah doa atau ucapan syukur kepada Allah SWT yang mengandung makna sebagai berikut:
Pada ayat pertama, seseorang mengakui bahwa hewan yang dimilikinya adalah nikmat dari Allah. Kemudian, pada ayat kedua, orang tersebut menyatakan bahwa ia bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah melalui hewan tersebut. Pada ayat terakhir, orang tersebut memohon agar Allah menerima taqarrub (upaya mendekatkan diri) yang telah dilakukannya.
Dalam hal ini, seseorang mengakui bahwa setiap nikmat yang dimilikinya berasal dari Allah. Dengan menggunakan hewan tersebut, ia berupaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Doa menyembelih hewan ini juga menunjukkan rasa syukur dan kesadaran seseorang akan kebesaran Allah dan kebaikan-Nya.
Berikut adalah doa untuk menyembelih hewan kurban untuk orang lain:
بِسْمِ اللهِ اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ هَذَا عَنْ (nama orang yang diperuntukkan) مِنْ (nama hewan kurban) وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Bacaan latin: Bismillahi Allahu Akbar, Allahumma hadha 'an (nama orang yang diperuntukkan) min (nama hewan kurban) wa lillahi al-hamd.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah yang Maha Besar, Ya Allah, ini adalah kurban atas nama (sebut nama orang yang diperuntukkan) dari (sebut jenis hewan kurban), segala puji hanya untuk Allah.
Berikut ini adalah tata cara menyembelih hewan kurban saat Idul Adha yang wajib diketahui oleh umat Islam.
Cara yang pertama adalah dengan membaca basmalah, sebelum membaca doa menyembelih hewan. Hal ini telah tertuang dalam Al-Quran surat Al An’am ayat 121, yang berbunyi:
وَلَا تَأْكُلُوْا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللّٰهِ عَلَيْهِ وَاِنَّهٗ لَفِسْقٌۗ وَاِنَّ الشَّيٰطِيْنَ لَيُوْحُوْنَ اِلٰٓى اَوْلِيَاۤىِٕهِمْ لِيُجَادِلُوْكُمْ ۚوَاِنْ اَطَعْتُمُوْهُمْ اِنَّكُمْ لَمُشْرِكُوْنَ ࣖ
Artinya: “Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut Nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al An’am ayat 121)
Setelah membaca basmalah sebelum membaca doa menyembelih hewan, sebaiknya membaca salawat nabi terlebih dahulu.
"Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.”
Cara selanjutnya adalah dengan menjatuhkan hewan kurban menghadap arah kiblat. Ketika menjatuhkan hewan kurban, lakukan dengan cara perlahan dan tidak menggunakan cara yang kasar.
Cara selanjutnya adalah dzabih. Dzabih adalah orang yang menyembelih hewan kurban berada di samping hewan tersebut.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berqurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing.” (HR. al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966)
Ketika hendak menyembelih hewan kurban, sebaiknya gunakan pisau yang tajam. Dan perlu diingat, ketika menyembelih hewan kurban jangan tampakkan pisau tersebut pada hewan. Hal ini bertujuan agar tidak menyakiti hewan tersebut.
Setelah berada di posisi yang tepat, penyembelih harus membaca basmalah dan membaca takbir.
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu."
Kemudian saat dipertengahan takbir, dianjurkan untuk menyebut nama orang yang menjadi tujuan dikurbankannya hewan tersebut.
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, mengatakan bahwa:
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih dengan tangan beliau. Ketika menyembelih beliau mengucapkan, ‘bismillah wallaahu akbar, ini kurban atas namaku dan atas nama orang yang tidak berkurban dari umatku.’” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi dan disahihkan Al-Albani)
Cara yang terkahir adalah dengan membaca doa menyembelih hewan kurban. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Doa menyembelih hewan kurban bisa juga dengan membacakan seperti berikut ini:
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ عَنْ مُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ
Artinya: "Sesungguhhnya aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik.Sesungguhnya shalatku, pengabdianku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah Dzat yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (kurban ini) dari-Mu dan untukMu dan dari ....(sebutkan nama shahibul kurban)," (HR Abu Dawud).
Setelah doa dikumandangkan, penyembelih bisa langsung menyembelih hewan kurban tersebut.
Dalam Islam, cara menyembelih hewan kurban terdapat dua cara, yaitu nahr dan dzabh. Kedua cara ini sudah umum digunakan ketika hendak menyembelih hewan.
Tata cara menyembelih hewan yang pertama adalah nahr. Nahr adalah menyembelih hewan dengan cara melukai bagian pangkal leher. Dengan cara ini, hewan kurban akan disembelih pada bagian pangkal lehernya menggunakan pisau tajam.
Tata cara menyembelih hewan yang kedua adalah dzabh. Dzabh artinya menyembelih hewan dengan melukai bagian leher paling atas (ujung leher). Cara ini juga selalu digunakan untuk menyembelih ayam.
Itulah informasi mengenai doa menyembelih hewan kurban, beserta tata cara menyembelihnya sesuai dengan syariat Islam. Dengan memahaminya, kita berharap ibadah ini dapat diterima oleh Allah SWT.
Editor : Lamsari Gulo
Tag : #idul adha #doa menyembelih hewan kurban #islam #lafal doa menyembelih hewan kurban #tata cara menyembelih hewan kurban