PARBOABOA - Harga token kripto Dogecoin melesat usai Elon Musk mengganti ikon burung tradisional Twitter menjadi gambar Shiba Inu.
Mengutip coinmarketcap.com, Selasa (4/4), harga Dogecoin melonjak 25,24 persen dalam 24 terakhir menjadi US$0,09702 pada pukul 10.00 WIB.
Dilansir CNN, pada Senin kemarin, Musk yang juga menjabat sebagai CEO Twitter mencuit "seperti yang dijanjikan" di atas gambar percakapan lama di mana pengguna lain menyarankan agar Musk "beli saja Twitter" dan "ubah logo burung menjadi doge."
Perubahan pada logo itu tampak di sebelah kiri atas tampilan Twitter versi web. Biasanya, terdapat logo twitter berupa burung biru di sana, namun kali ini Musk mengubahnya menjadi gambar doge coin.
Aksi Musk itu mendapat tanggapan beragam dari warganet. Salah satu warganet dengan akun, Max Berger menyinggung janji Musk untuk mundur ketika ia kalah dalam pemungutan suara via Twitter.
"Masih ingat ketika Anda berjanji untuk mundur jika Anda kalah dalam pemungutan suara," tulis Berger.
Sebelumnya, Musk pernah berjanji untuk mundur jika ia kalah dalam pemungutan suara via Twitter. Dalam pemungutan suara itu, Musk bertanya apakah ia harus mundur dari Twitter.
Hasilnya, kebanyakan warganet memilih jawaban Ya untuk pertanyaan tersebut. Namun, alih-alih mundur, Musk membela diri dengan menyebut belum menemukan pengganti yang pas untuk dirinya sebagai CEO Twitter.
Musk masuk ke Twitter usai merampungkan proses akuisisi tersebut pada Oktober lalu. Sejak itu, miliarder kelahiran Afrika Selatan tersebut tak berhenti membuat kontroversi.
Meski demikian, Pengacara Musk mendeskripsikan pernyataan publiknya tentang koin itu sebagai "tweet yang tidak berbahaya dan sering kali konyol", dalam pengajuan pengadilan pada hari Jumat (31/3) kemarin.
Sebelumnya pada Desember 2021 lalu, Tesla mengumumkan akan menerima pembayaran dogecoin untuk beberapa merchandise.
"Tesla akan melihat bagaimana ke depannya," cuit Musk di Twitter saat itu.
Akibat dari cuitannya tersebut, harga dogecoin naik 20%. Lalu pada Januari 2022, ketika Musk mengumumkan di Twitter bahwa bisa melakukan pembayaran menggunakan dogecoin secara langsung, nilai kripto tersebut melonjak hingga 15%.
Diketahui, Tesla memang memiliki aset digital, termasuk bitcoin. Perusahaan kendaraan listrik tersebut juga masih menerima dogecoin sebagai alat pembayaran untuk beberapa barang dagangannya.
"Kami belum menjual dogecoin kami. Kami masih memilikinya," kata Musk tahun lalu, dikutip dari CNBC.
Belum diketahui apakah kasus terkait Dogecoin ini akan berjalan terus atau tidak usai logo Twitter diganti. Namun yang jelas, Musk selama ini terbilang gemar untuk mempromosikan Dogecoin melalui akun Twitter resminya.
Editor: Juni Sinaga