PARBOABOA, Jakarta – Wregas Bhanuteja kembali luncurkan film berjudul "Budi Pekerti" yang akan tayang 2 November mendatang. Film ini merupakan sebuah karya yang mengisahkan kehancuran sebuah keluarga akibat video viral saat pandemi Covid-19.
Wregas menulis sendiri naskah film "Budi Pekerti" yang disutradarai oleh rekannya yakni Adi Ekatama, Iman Usman dan Williati.
Berlatar di Kota Yogyakarta, film itu secara detail menggambarkan kehidupan seorang Prani, guru Bimbingan Konseling (BK) di sebuah sekolah yang menjadi perbincangan masyarakat lantaran terlibat konflik.
Prani memiliki seorang suami yang mengalami kebangkrutan usaha karena pandemi yang melanda. Hingga suaminya jatuh sakit dan mengidap bipolar.
Dirinya akhirnya menjadi tulang punggung dan harus berjuang menghidupi keluarganya dengan dua anaknya.
Ia mencoba peruntungan karier dengan mendaftar sebagai wakil kepala sekolah.
Namun, di tengah perjuangannya ia terlibat konflik dengan seorang pembeli di pasar yang tidak mau mengantre, hingga videonya tersebar dan viral di sosial media.
Video berdurasi 20 detik itu ramai dan mengubah kehidupan satu keluarga tersebut menjadi lebih parah.
Prani dituntut somasi oleh lawannya. Lalu, sekolah tempatnya bekerja mengancam akan memberhentikan Prani apabila ia tidak meminta maaf di sosial media.
Ia yang merasa tidak melakukan kesalahan, bersikukuh tidak mau meminta maaf.
Namun, ia dilema lantaran dipaksa oleh anaknya untuk membuat klarifikasi yang akan diunggah ke sosial media.
Film ini mengisahkan peliknya hal-hal di belakang video yang menjadi viral di sosial media yang tidak diketahui banyak orang.
Sosial media ibarat pisau bermata dua yang dengan sigap dapat melukai siapapun, bahkan ketika ia tidak bersalah.
Budi pekerti yang ditanamkan pada diri Prani seketika hancur di mata orang yang tidak tahu kejadian sebenarnya.
Prani sendiri diperankan oleh aktris lawas Ine Febriyanti, sementara suaminya Didit diperankan oleh aktor Dwi Sasono.
Sementara kedua anaknya, Muklas diperankan oleh Angga Yunanda dan Tita oleh Prilly Latuconsina.
Film ini sebelumnya telah diputar di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 dan masuk juga dalam nominasi Festival Film Indonesia.
Editor: Atikah Nurul Ummah
