Nada Lingga | Hiburan | 28-09-2023
PARBOABOA - Film horor Jepang atau dikenal juga sebagai J-horror adalah genre film yang telah meraih popularitas dan reputasi di seluruh dunia.
Ketenarannya bukan hanya karena kisah-kisah menakutkan yang dibawakan, tetapi juga karena pendekatan yang unik dan kemampuannya untuk membuat bulu kuduk berdiri.
Adapun beberapa elemen yang menjadikan film horor Jepang begitu istimewa seperti aspek psikologis karakter yang mendalam, tendensi untuk menggali akar supernatulal, serta penggunaan visual yang subtil dan mengerikan.
Dari hantu-hantu tradisional yang menyeramkan hingga eksplorasi modern terhadap ketakutan manusia, film horor dari negeri Sakura ini menawarkan penalaman menakutkan.
Berikut 22 rekomendasi film horor Jepang terseram yang pastinya akan memberikan pengalaman menonton tak terlupakan.
"The Ring" adalah sebuah film horor Jepang yang juga telah diadaptasi dalam versi Amerika. Sinopsisnya mengisahkan tentang suatu kaset video misterius yang dikatakan membawa kutukan kepada siapa pun yang menontonnya.
Ketika seseorang menonton kaset ini, mereka menerima telepon misterius yang memberitahu mereka bahwa mereka hanya memiliki tujuh hari lagi untuk hidup.
Film horor Jepang merupakan campuran antara elemen horor, thriller, dan fantasi. Kisah di mulai ketika para siswa SMA tiba-tiba mendapati diri mereka terjebak dalam permainan mematikan yang diatur oleh makhluk misterius yang disebut "dewa."
Dewa ini memaksa para siswa untuk bermain game klasik Jepang yang telah diubah menjadi permainan nyata dengan nyawa sebagai taruhannya. Jika mereka gagal dalam permainan, konsekuensinya adalah kematian secara brutal.
Cerita "Ju-On" berpusat di sekitar rumah terkutuk yang ditempati oleh roh-roh jahat. Setelah seorang perempuan muda, Kayako, menjadi korban kekerasan domestik oleh suaminya yang cemburu, rumah itu menjadi sarang dari kutukan mengerikan.
Ketika para karakter tersebut berusaha untuk mengungkap misteri di balik kutukan dan roh-roh yang menghantui, mereka menemui kenyataan yang mengerikan dan berusaha untuk melawan kekuatan jahat yang tak terlihat namun sangat kuat.
"Ju-On: The Origins" mengeksplorasi tema-tema seperti dendam, penderitaan, dan lingkaran kutukan yang tak terputuskan. Serial terbaru ini menghadirkan suasana yang mencekam dan menegangkan, dengan elemen horor dan supranatural yang khas dari waralaba "Ju-On."
Dalam perjalanan mengungkap misteri rumah terkutuk, karakter-karakter ini harus menghadapi ketakutan yang dalam dan konfrontasi dengan kekuatan gelap yang mengintai di balik layar.
"Sadako" adalah film horor Jepang yang dirilis pada tahun 2019, yang merupakan bagian dari waralaba "Ring" yang terkenal. Film "Sadako" mengeksplorasi lebih dalam kisah latar belakang dan asal-usul karakter ikonik dari waralaba ini, yaitu Sadako Yamamura.
Dalam upaya untuk menghentikan kutukan dan kekejaman Sadako, Mayu harus berhadapan dengan rahasia kelam yang melibatkan eksperimen ilmiah, pengkhianatan, dan penderitaan yang tak terbayangkan. Seiring waktu berjalan, kehadiran Sadako semakin kuat dan mengerikan, mengancam untuk mengambil nyawa semua yang terlibat dalam cerita ini.
"Sadako VS Kayako" adalah film horor Jepang yang dirilis pada tahun 2016, yang memadukan dua waralaba ikonik dalam genre horor Jepang: "The Ring" (Ringu) dan "Ju-On" (The Grudge). Film ini menghadirkan pertemuan antara dua karakter jahat, Sadako Yamamura dan Kayako Saeki.
Ketika Yuri dan Kyozo menyadari bahwa mereka menghadapi dua kutukan kuat yang beroperasi di dua dimensi berbeda, mereka berusaha mencari solusi untuk menghentikan keganasan ini. Dengan intensitas yang terus meningkat, akhirnya pertarungan supranatural yang menakutkan antara Sadako dan Kayako berlangsung. Kedua karakter ini berhadapan dalam konfrontasi yang penuh ketegangan dan kejutan.
Cerita "Another" berpusat pada Koichi Sakakibara, seorang siswa yang baru saja pindah ke kota kecil Yomiyama. Dia masuk ke kelas 3-3 di sekolah menengah Yomiyama Utara. Namun, dia segera merasakan bahwa ada sesuatu yang aneh di kelasnya dan di antara teman-teman sekelasnya.
Koichi mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan menemukan bahwa kelasnya memiliki kutukan mengerikan. Sebuah kutukan yang mengakibatkan munculnya "orang lain" dalam kelas, yang seharusnya sudah seharusnya meninggal, tetapi masih hidup. Kutukan ini melibatkan kejadian misterius dan kematian yang aneh, dan sejarah kelas 3-3 penuh dengan tragedi.
Cerita "Girls in the Dark" mengisahkan tentang sekelompok siswa perempuan di sebuah sekolah menengah perempuan yang terletak di daerah pedesaan. Mereka menjadi anggota dari klub sastra di sekolah, yang dikenal karena menulis cerita-cerita misterius dan gelap.
Suatu hari, seorang siswa baru bernama Aya tiba di sekolah dan bergabung dengan klub sastra. Suasana di klub sastra mulai berubah ketika Aya mengusulkan untuk menulis cerita bersama yang terinspirasi oleh kisah nyata yang menegangkan.
Seiring waktu berlalu, para anggota klub sastra menyadari bahwa cerita yang mereka ciptakan memiliki efek yang mengancam kehidupan mereka sendiri.
Film horor Jepang bertajuk "I Am a Hero”, bercerita tentang mengikuti Hideo Suzuki, seorang asisten mangaka yang hidup dalam rutinitas yang monoton dan merasa tidak dihargai. Hideo bermimpi menjadi seorang mangaka terkenal, tetapi kenyataannya jauh dari harapan.
Suatu hari, dunia tiba-tiba berubah menjadi kacau akibat wabah misterius yang mengubah manusia menjadi zombi berkeinginan memakan daging manusia.
Saat pandemi menyebar, Hideo terjebak dalam kota yang dilanda kekacauan. Dia harus berusaha bertahan hidup dan melarikan diri dari ancaman para zombi yang haus darah.
Cerita "Noroi: The Curse" berkisar pada seorang pembuat film dokumenter bernama Masafumi Kobayashi yang mulai menyelidiki serangkaian peristiwa aneh dan supranatural. Dia terlibat dalam berbagai kasus misterius, termasuk hilangnya seorang ibu dan anak, kehadiran seorang wanita muda yang diyakini memiliki kemampuan gaib, dan pengalaman roh jahat yang menghantui sebuah keluarga.
Seiring perjalanannya, Masafumi mulai mengungkap hubungan antara berbagai insiden ini dan menemukan bahwa mereka semua terkait dengan kutukan kuno yang melibatkan seorang wanita bernama Kagutaba.
Cerita "House" mengikuti sekelompok gadis remaja yang memutuskan untuk menghabiskan liburan musim panas di rumah nenek salah satu dari mereka.
Setiap gadis memiliki karakteristik dan nama yang mencerminkan kepribadian mereka, seperti Gorgeous, Fantasy, Profesor, Kung Fu, Melody, Sweet, dan Mac. Masing-masing dari mereka memiliki keunikan sendiri.
Namun, setelah tiba di rumah nenek, gadis-gadis tersebut segera menyadari bahwa rumah tersebut tersembunyi di balik keanehan dan ketakutan.
Rumah film horor Jepang ini dipenuhi dengan peristiwa supranatural dan teror yang aneh, mulai dari pintu yang menelan manusia hingga bingkai gambar yang mengutuk.
Cerita "Battle Royale" berlatar di masa depan, di mana Jepang menghadapi masalah sosial dan politik yang serius. Sebagai tanggapan atas pemberontakan remaja dan ancaman atas kestabilan masyarakat, pemerintah mengadopsi program "Battle Royale."
Dalam program ini, satu kelas sekolah dipilih secara acak untuk diasingkan di pulau terpencil, di mana para siswa harus berpartisipasi dalam pertempuran mematikan selama tiga hari. Mereka diberikan peralatan acak dan diberi tugas untuk membunuh satu sama lain hingga hanya satu siswa yang selamat.
Cerita "Onibaba" berlangsung selama masa perang Sengoku, sebuah periode berkecamuk di Jepang. Di tengah kekacauan peperangan, sebuah desa terpencil dipenuhi oleh ketakutan dan keputusasaan. Seorang wanita tua dan menantu perempuannya, Hachi, tinggal di desa tersebut dan mencari cara untuk bertahan hidup dalam situasi yang sulit.
Mereka mengambil jalan kejam untuk mencari makanan dengan membunuh prajurit yang lewat dan menjual baju besi mereka. Kemudian, mereka membuang mayat prajurit tersebut ke lubang besar yang dalam dan berbahaya yang dikenal sebagai "onibaba" (wanita iblis).
Cerita "Dark Water" mengikuti Yoshimi Matsubara, seorang ibu tunggal yang berjuang dalam proses perceraian dan mendapatkan hak asuh atas putri semata wayangnya, Ikuko.
Untuk memulai hidup baru, mereka pindah ke apartemen tua yang mengerikan. Namun, segera setelah mereka tiba, Yoshimi mulai merasakan kejadian-kejadian aneh dan tak terduga.
Rekomendasi film horor Jepang berikutnya berjudul "One Missed Call" berpusat pada fenomena misterius yang menimpa sekelompok mahasiswa.
Mereka mendapati diri mereka menerima pesan suara aneh di ponsel mereka, yang terdengar seperti rekaman suara mereka sendiri di masa depan.
Pesan ini mencakup tanggal dan waktu kematian mereka, bersama dengan suara aneh yang mencerminkan pengalaman mengerikan.
Namun, kutukan ini semakin menakutkan dan tak terhindarkan, dan mereka harus berhadapan dengan kekuatan supranatural yang kuat.
Kisah ini dimulai dengan serangkaian bunuh diri massal yang misterius di Tokyo. Ratusan orang, termasuk anak-anak dan remaja, tiba-tiba melompat ke rel kereta bawah tanah tanpa alasan yang jelas.
Polisi dan media mencoba untuk mengatasi gelombang bunuh diri ini, tetapi semakin banyak orang yang terpengaruh dan tindakan putus asa ini terus berlanjut.
Seorang detektif bernama Kuroda mulai menyelidiki fenomena ini dan mengungkap jejak-jejak yang terhubung ke berbagai arah.
Sementara itu, sekelompok siswa sekolah menengah perempuan yang tampaknya tidak terkait dengan fenomena bunuh diri, mulai merasa terhubung satu sama lain oleh serangkaian peristiwa aneh dan angka-angka misterius yang muncul dalam lagu-lagu populer.
Rekomendasi film horor Jepang berikutnya bertajuk"Tag", mengikuti seorang gadis bernama Mitsuko, seorang siswa sekolah menengah yang mengalami hari yang aneh dan mengerikan.
Tiba-tiba, dia mendapati dirinya dalam situasi yang berubah-ubah dengan cepat: kadang-kadang dia seorang siswa sekolah menengah, kadang-kadang dia seorang siswa perguruan tinggi, dan kadang-kadang dia adalah seorang guru.
Setiap kali perubahan terjadi, orang-orang di sekitarnya tiba-tiba mengalami kematian mengerikan dan brutal. Mitsuko harus berlari untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari ancaman maut yang tidak terduga ini.
Cerita ini berkisar di sekitar seorang siswa sekolah menengah bernama Light Yagami, yang menemukan sebuah buku misterius yang disebut "Death Note". Death Note ini memiliki kekuatan untuk membunuh siapa pun yang namanya ditulis di dalamnya, selama pengguna juga memiliki gambaran wajah korban saat menulis namanya.
Light, yang merasa frustasi oleh kejahatan dan ketidakadilan di dunia, memutuskan untuk menggunakan Death Note untuk menciptakan dunia yang lebih adil dengan membunuh para penjahat dan kriminal.
Film horor Jepang ini menggambarkan perjalanan psikologis seorang pria yang terobsesi dengan dunia gelap dan gaib.
Masuoka (diperankan oleh Shinya Tsukamoto) adalah seorang sineas independen yang tertarik pada hal-hal misterius dan paranormal. Dia merasa terpanggil untuk menjelajahi aspek-aspek tersembunyi dunia yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa.
Saat menggali lebih dalam ke dalam obsesinya, Masuoka menemukan kejadian aneh di bawah tanah di Tokyo yang sepertinya tidak masuk akal. Dia menemukan seorang pria yang terjebak dan terikat dalam keadaan mengenaskan di bawah tanah.
Film horor Jepang ini di mulai dengan adegan panjang dalam gaya one-shot (tanpa pemotongan) yang mengikuti sekelompok orang yang sedang menghadapi serangan zombie dalam sebuah lokasi pengambilan gambar di sebuah fasilitas terpencil.
Terlihat bahwa seorang sutradara sedang berusaha merekam film horor zombi. Namun, dalam adegan pertama, terjadi banyak kesalahan teknis, kelucuan tak terduga, dan situasi yang kacau.
Film horor Jepang ini berfokus pada seorang guru bernama Yuko Moriguchi, yang mengumumkan di depan kelas bahwa dia akan berhenti mengajar. Namun, pengumuman tersebut bukanlah satu-satunya tujuan utama Moriguchi.
Ia juga mengungkapkan bahwa putranya yang berusia 4 tahun telah meninggal dunia secara tragis. Meskipun dinyatakan sebagai kecelakaan, Moriguchi percaya bahwa kematian anaknya adalah hasil dari pembunuhan oleh dua siswa dalam kelasnya.
Film ini berkisah tentang seorang guru sekolah menengah bernama Seiji Hasumi. Di permukaan, Hasumi terlihat sebagai seorang guru yang baik hati dan peduli terhadap siswa-siswanya.
Namun, sebenarnya ia memiliki sisi gelap yang sangat mengerikan. Ia memiliki kecenderungan untuk menggunakan manipulasi dan kekerasan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Film horor Jepang ini berpusat pada seorang wanita bernama Yuko Mizushima (diperankan oleh Chiaki Kuriyama), seorang pegawai salon kecantikan. Suatu hari, dia menemukan sejumlah bungkusan ekstensi rambut yang ditinggalkan oleh seorang wanita yang bunuh diri.
Tanpa sepengetahuan Yuko, ekstensi rambut tersebut sebenarnya diambil dari mayat wanita tersebut dan memiliki kekuatan supernatural.
Saat Yuko mulai menggunakan ekstensi rambut ini untuk kliennya, ia tidak menyadari bahwa rambut tersebut memiliki efek mengerikan. Rambut tersebut tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali, seolah memiliki kehendak sendiri.
Dari kisah-kisah mistis yang memperdalam akar budaya hingga eksperimen psikologis yang menggali dalam alam bawah sadar, film-film horor Jepang telah membuktikan diri sebagai mahakarya genre yang tak pernah kehilangan daya tariknya.
Siapkan pijakan kuat dan keberanian, karena film-film horor Jepang ini siap membawamu melalui perjalanan mengerikan yang penuh dengan kejutan tak terduga.
Selamat menonton dan nikmati ketegangan yang akan menghantui pikiran dalam waktu yang lama!
Editor : Sari
Tag : #film #film horor jepang #hiburan #film horor jepang terseram #film horor jepang terbaru