PARBOABOA – Benua Australia adalah benua terkecil di dunia dan terletak di bagian selatan Bumi. Benua ini hanya terdiri dari satu negara, yaitu Australia. Oleh karena itu, Benua Australia disebut sebagai negara benua.
Benua Australia dikelilingi oleh Samudra Hindia di sebelah barat dan selatan, Samudra Pasifik di sebelah timur, dan Indonesia dan Timor Leste di sebelah utara.
Keanekaragaman hayati di benua ini sangat tinggi, dengan banyaknya spesies tumbuhan dan hewan endemik, yang artinya spesies ini hanya ditemukan di Benua Australia.
Dikutip dari buku yang berjudul RPUL Plus SD Kelas 3, 4, 5, & 6 karya Dhiyaulhaq (2015), iklim Benua Australia berdasarkan letak lintang dan keadaan alamnya dibedakan menjadi iklim tropis dan iklim laut sedang.
Itulah sebabnya mengapa Benua Australia juga memiliki iklim yang bervariasi, mulai dari iklim tropis di sebelah utara hingga iklim gurun di tengahnya.
Agar lebih memahaminya, simak ulasan tentang iklim Benua Australia lengkap dengan penjelasannya dalam artikel berikut ini!
Jenis Iklim Benua Australia
Dikutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX karya Tim Ganesha Operation, iklim Benua Australia berdasarkan letak astronomis memiliki iklim berikut.
Australia bagian utara terletak antara 10° LS-23,5° LS memiliki Iklim tropis, Australia bagian selatan terletak antara 23,5° LS-40° LS memiliki iklim subtropis, Pulau Tasmania terletak antara 40° LS-44° LS memiliki iklim sedang.
Iklim di benua Australia sangat beragam dan begitu kompleks, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti letak geografis, topografi, serta pengaruh dari lautan dan daratan. Berikut adalah beberapa keadaan iklim Benua Australia:
1. Iklim Tropis
Wilayah tropis berada lebih dekat dengan Garis Khatulistiwa daripada wilayah-wilayah yang terletak lebih ke selatan.
Wilayah ini terdapat di sebelah utara Australia, seperti Northern Territory, Queensland utara, dan bagian utara Western Australia.
Iklim ini ditandai oleh musim panas yang hangat dan lembap, serta musim hujan yang relatif tinggi. Curah hujan tinggi terjadi selama musim hujan tropis antara Desember sampai Maret.
Wilayah tropis menerima sinar matahari secara lebih langsung, menjadikan suhu di wilayah tersebut hangat hingga panas sepanjang tahun, dengan suhu tahunan rata-rata berkisar antara 21 hingga 27 derajat Celsius.
2. Iklim Gurun
Daerah gurun meliputi sebagian besar wilayah tengah Australia, seperti Great Sandy Desert, Gibson Desert, dan Simpson Desert.
Iklim ini ditandai oleh musim panas yang sangat panas dan kering, dan musim dingin yang sejuk atau hangat.
Curah hujan iklim ini relatif rendah dan tersebar secara tidak merata sepanjang tahun. Suhu pada siang hari di iklim gurun mencapai 40 derajat Celcius.
3. Iklim Laut Sedang
Wilayah pesisir Australia bagian New South Wales, seperti Sydney, Central Coast, Sapphire Coast, memiliki iklim laut sedang dengan musim panas yang hangat dan kering, serta musim dingin yang sejuk dan basah. Curah hujan pada iklim ini merata sepanjang tahun.
4. Iklim Lembab Subtropis
Wilayah dengan iklim subtropis lembab ini terletak di antara Garis Balik dan 35 derajat Lintang Selatan, meliputi dataran tinggi dan pesisir di wilayah timur Australia.
Hujan selalu turun sepanjang tahun, dengan mayoritas curah hujan terjadi pada musim panas. Rata-rata curah hujan berkisar dari 500 hingga 1.500 mm setiap tahun. Pada musim panas, suhu udara menjadi panas.
Sementara pada musim dingin, suhu udara sangat dingin.Suhu rata-rata tahunan berkisar antara 16 derajat Celsius dan 21 derajat Celsius. Wilayah ini dulunya ditutupi oleh hutan-hutan yang luas.
Sebagian hutan tersebut masih bertahan, namun banyak juga yang telah ditebang untuk kegiatan pertanian, peternakan, serta pengembangan kota kecil dan besar.
5. Iklim Lembab-Kering Tropis
Di wilayah Benua Australia, daerah tropis mengalami iklim monsun. Daerah ini mengalami musim kering dan musim hujan dengan perubahan arah angin yang bersifat musiman.
Rata-rata curah hujan tahunan berada dalam kisaran 1000-1500 mm. Sebagian besar hujan turun pada musim panas, mulai dari bulan November sampai bulan Maret, ketika suhu rata-ratanya mencapai sekitar 28 derajat Celsius.
Dari bulan Maret hingga Oktober, kondisi cuacanya kering dan lebih dingin, dengan suhu rata-rata sekitar 26 derajat Celsius.
Perlu diketahui bahwa wilayah Australia sangat luas, sehingga variasi iklim di dalamnya bisa berbeda-beda.
Faktor-faktor seperti topografi, jarak dari garis pantai, dan arus laut juga mempengaruhi kondisi iklim di berbagai wilayah Australia.
Faktor yang Memengaruhi Variasi Iklim di Benua Australia
Faktor-faktor yang memengaruhi iklim Benua Australia adalah sebagai berikut:
1. Letak Astronomis
Pengaruh letak astronomis terhadap kondisi iklim Benua Australia memainkan peran penting untuk menghasilkan perubahan musim yang khas di Australia.
Selama musim panas, Benua Australia menerima sinar matahari secara lebih intens dan suhu umumnya relatif lebih tinggi.
Pada musim dingin, sinar matahari cenderung kurang intens dan suhu relatif lebih rendah. Perubahan musim ini juga memengaruhi pola cuaca dan kondisi iklim di seluruh benua.
2. Letak Geografis
Pengaruh letak geografis terhadap kondisi iklim Benua Australia memainkan peran penting dalam variasi iklimnya.
Benua Australia terletak di belahan selatan Bumi dan dikelilingi oleh beberapa samudra. Letak geografis ini mempengaruhi pola angin, aliran udara, dan suhu di wilayah tersebut.
Misalnya, angin barat daya membawa udara dingin dari Antartika ke selatan Australia, sementara angin pasat membawa udara hangat dan lembap dari Samudra Pasifik ke utara Australia
3. Fenomena El Niño dan La Niña
Fenomena El Niño dan La Niña adalah variasi alami dalam suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang dapat mempengaruhi keadaan iklim Benua Australia.
El Niño cenderung menyebabkan peningkatan suhu dan kondisi kering di beberapa wilayah, sementara La Niña, fase yang berlawanan dari El Niño, dapat menyebabkan curah hujan yang lebih tinggi.
4. Perbedaan Musim Panas dan Musim Dingin di Benua Australia
Musim panas di Australia terjadi pada bulan Desember sampai Februari yang memiliki suhu relatif panas dan kering di sebagian besar wilayah Benua Australia, terutama di bagian tengah dan barat.
Di sisi lain, musim dingin yang terjadi pada bulan Juni sampai Agustus dapat menjadi dingin dan basah di sebagian wilayah timur dan selatan.
5. Perbedaan Regional Wilayah di Benua Australia
Iklim benua Australia menunjukkan perbedaan signifikan antar wilayahnya. Wilayah utara cenderung memiliki iklim tropis, dengan musim hujan yang lebih jelas dan musim kering yang lebih panjang.
Sementara di wilayah selatan dan tenggara, iklim membuat beberapa wilayah sangat panas dan sangat dingin.
6. Sirkulasi Atmosfer
Letak Australia yang terletak di belahan selatan Bumi mempengaruhi pola sirkulasi atmosfer di benua tersebut.
Pola sirkulasi seperti sirkulasi Hadley, Ferrel, dan polar dipengaruhi oleh rotasi Bumi dan perbedaan suhu antara khatulistiwa dan kutub.
Hal ini berkontribusi pada pola angin dominan dan pola aliran udara di Australia, yang pada gilirannya mempengaruhi iklim regional.
7. Jarak dari Garis Pantai
Jarak suatu wilayah dari garis pantai juga mempengaruhi iklimnya. Wilayah pesisir umumnya memiliki pengaruh lautan yang lebih besar memiliki suhu yang lebih sejuk dan curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah pedalaman yang cenderung lebih kering.
Itulah seputar penjelasan tentang iklim Benua Australia lengkap dengan faktor yang mempengaruhinya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Editor: Juni