PARBOABOA - Xiaomi terus mengumbar sejumlah informasi terkait mobil listrik (electric vehicle/EV) pertamanya, menjelang acara pertama mereka tentang teknologi EV yang akan digelar pada Kamis (28/12/2023) siang ini.
CEO Xiaomi, Lei Jun mengumbar nama dan desain nyata mobil listrik perdana Xiaomi. Dalam sebuah postingan X (dahulu Twitter) via handle @leijun, ia mengonfirmasi bahwa mobil listrik pertama Xiaomi akan bernama Xiaomi SU7, sama seperti rumor yang menyeruak sebelumnya.
Lewat posting terpisah, Lei Jun mengatakan bahwa "SU" dalam nama model SU7 memiliki singkatan "Speed Ultra". Jika diterjemahkan, ini berarti bahwa mobil Xiaomi SU7 bisa melaju di kecepatan yang sangat tinggi.
Dalam perkenalnya ke publik, Lei Jun memberikan sebuah gambaran Poster sasis mobil dengan teks “STRIDE” di atasnya.
Memiliki ambisi untuk bersaing dengan Tesla, Xiaomi bekerja keras selama bertahun-tahun dengan melibatkan lebih dari 3.400 insinyur dan menginvestasikan dana sebesar US$ 1,4 miliar.
"Teknologi ini bukan hanya hasil penelitian dan pengembangan intensif selama 1000 hari oleh tim EV kami; ini adalah puncak dari 13 tahun eksplorasi Xiaomi. Kami melihat masa depan kendaraan listrik pintar (smart EV) adalah integrasi dari otomotif, elektronik konsumen, dan ekosistem pintar," papar Lei.
Dari bocoran dan desas-desus seputar Xiaomi EV, banyak spekulasi Ada tiga varian berbeda dari Xiaomi Car, yaitu Xiaomi SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max. Semuanya akan menggunakan sistem operasi terbaru Xiaomi, yaitu HyperOS.
Secara keseluruhan ada tiga varian SU7, yakni SU7, SU7 Pro dan SU7 Max. Baterai yang digunakan adalah Lithium iron phosphate (LFP) dari BYD untuk varian murah dan Nickel Manganese Cobalt (NMC) dari CATL buat varian atas.
Powertrainnya menggunakan konfigurasi motor tunggal yang menghasilkan tenaga 295 HP dan kecepatan tertingginya 210 km per jam.
Kemudian, ada juga opsi sistem penggerak all wheel drive (AWD) yang menghasilkan tenaga 664 HP berkat penggunaan dua motor listrik dan kecepatan tertingginya 265 km per jam. SU7 juga dikabarkan akan tersedia dengan mesin range-extender 1,5 liter, namun belum terkonfirmasi.
Lei jun tak mengumbar bagaimana desain dan spesifikasi rinci mobil tersebut. Namun apabila mengacu rumor yang sudah ada, Xiaomi SU7 merupakan mobil empat hingga lima penumpang (4-5 seater) yang bagian depannya lebih panjang dibanding bagian belakangnya.
Bagian lampunya memiliki desain memanjang dan agak membulat, sama seperti desain mobil listrik Porsche Taycan Turbo dan Tesla Model S.
Pada sektor performa, Xiaomi SU7 kabarnya memiliki bobot 1.980 kg dengan kecepatan maksimal 210 km/jam dan jarak tempuh maksimal mencapai sekitar 800 km.
Jarak tempuh tersebut bisa ditawarkan dari dua varian mobil, yaitu dengan baterai 73,6 kWh atau 101 kWh, sebagaimana dirangkum dari ArenaEV, Kamis (28/12/2023).
Kendati demikian, belum bisa dipastikan berapa harga Xiaomi SU7. Lei Jun hanya mengatakan bahwa harga mobil lsitrik perdana mereka nantinya akan sangat kompetitif.
Informasi selengkapnya mengenai Xiaomi SU7, begitu juga beragam teknologi pendukungnya, akan disampaikan Xiaomi EV (unit bisnis Xiaomi di bidang mobil listrik) dalam acara "Stride" yang digelar siang nanti.
Editor: Wanovy
