PARBOABOA, Jakarta – Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan bertemu dengan Brunei Darussalam pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober mendatang.
Hal ini disampaikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui laman resminya pada Kamis, 27 Juli 2023.
Adapun kepastiannya sesuai dengan drawing yang telah dilakukan di kantor Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis, 26 Juli 2023.
Indonesia dijadwalkan akan bertemu Brunei Darussalam pada Minggu, 12 Oktober 2023 dan Jumat, 17 Oktober 2023 dengan sistem kandang dan tandang ( home / away ).
Di mana, Brunei akan lebih dulu away ke Indonesia pada 12 Oktober mendatang dan di tanggal selanjutnya, Timnas Senior bakal menjadi tim tamu di sana.
Lebih lanjut, karena Indonesia berada di peringkat ke-28 ranking FIF level Asia, maka diharuskan menjalani babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, tim yang berada di peringkat ke-27 dan 48 rangking FIFA level Asia juga harus menjalani fase tersebut.
Berdasarkan drawing, Indonesia berada di pot 1 bersama Nepal, Yaman, Maladewa, Afganistan, Singapura, Hong Kong, Myanmar, dan Kamboja.
Selanjutnya, 10 pemenang dari babak pertama kualifikasi akan maju ke babak kedua untuk bergabung dengan tim yang telah lolos langsung. Lalu, dari total 36 itu, akan kembali dipecah menjadi 9 grup dengan masing-masing 4 tim.
Di babak ke-2 kualifikasi, jika Indonesia menang atas Brunei Darussalam, maka akan ditempatkan bersama Filipina, Irak, dan Vietnam dalam grup F.
Kemudian, untuk 18 tim yang terdiri dari pemenang dan runner-up di babak ke-2 akan lolos ke babak ke-3. Dalam fase ini, bakal ada tiga grup yang masing-masingnya berisi 6 tim untuk berlaga kandang dan tandang round robin.
Pada babak ke-4, 6 tim yang lolos dari babak ke03 akan dibagi ke dalam dua grup dengan masing-masing 3 tim untuk bertanding di round robin.
Nantinya, pemenang dari grup tersebut akan otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 mendatang.
Sementara itu, bagi para runner-up, semuanya akan menjalani babak ke-5 kualifikasi piala dunia melawan negara dari konfederasi lain dalam play off.
Editor: Maesa
