PARBOABOA, Jakarta – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gelombang pertama sudah dimulai hari ini, Selasa 17 Mei hingga 23 Mei 2022.
Untuk itu, pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah menerbitkan Surat Edaran nomor:07/SE.LTMPT/2022 tentang Dokumen yang Dibawa dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan oleh Peserta UTBK-SBMPTN 2022 saat akan melaksanakan ujian. Surat edaran tersebut, diterbitkan pihak LTMPT melalui akun instagram resminya @ltmptofficial.
Menurut surat edaran yang telah dikeluarkan oleh LTMPT di atas, berikut ini adalah hal-hal yang wajib diperhatikan dan disiapkan para peserta UTBK SBMPTN 2022 yang akan melaksanakan ujian yaitu, sebagai berikut:
1. Dokumen yang Harus Dibawa Peserta
- Kartu Tanda Peserta UTBK-SBMPTN 2022
- Bagi Angkatan 2022, Surat Keterangan Kelas 12 asli yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah serta berisi: nama siswa, NISN siswa, NPSN Sekolah, dilengkapi dengan pasfoto berwarna terbaru, dan dibubuhi cap sekolah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) dengan atau tanpa pasfoto; atau Ijazah/Legalisir Ijazah
- Bagi lulusan 2020 dan 2021: diwajibkan membawa Ijazah/Legalisir Ijazah
2. Aturan atau Tata Tertib Pelaksanaan Ujian
- Mengenakan masker pada saat berada di lokasi ujian dan menjaga jarak fisik.
- Mengenakan baju bebas (kemeja atau kaos berkerah), sopan, dan bersepatu.
Selain kelengkapan dokumen dan tata tertib ujian, surat edaran tersebut juga menyebutkan bahwa tidak ada perubahan mengenai jadwal pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022. Gelombang pertama dimulai pada 17-23 Mei 2022, sedangkan gelombang kedua dimulai pada 28 Mei-3 Juni 2022.
Sebagai Informasi, jumlah peserta UTBK-SBMPTN 2022 diketahui meningkat dibanding tahun 2021. Menurut LTMPT, hingga batas waktu pendaftaran, Sabtu 16 April 2022 pukul 15.00 WIB, sebanyak 800.852 peserta telah mendaftar. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 777.858.
Dari 800.852 peserta, diketahui sebanyak 545.488 merupakan peserta reguler dan 255.364 lagi adalah peserta KIP-Kuliah. Jika dirinci menurut kelompok ujian, sebanyak 358.983 (44,83%) mendaftar di prodi saintek dan 371.292 (46,36%) prodi soshum. Sementara itu, peserta yang mendaftar dalam kelompok ujian campuran sebanyak 67.716 (8,46%).
Editor: -