Sarah | Selera Nusantara | 24-10-2023
PARBOABOA – Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan budaya dan alamnya yang menakjubkan. Itulah sebabnya banyak para wisatawan yang berkunjung ke sana.
Salah satu yang menjadi daya tarik provinsi yang satu ini adalah ragam kulinernya yang unik dan lezat. Makanan khas Sulawesi Utara identik dengan olahan seafood dengan bumbu otentik yang pedas dan asam.
Selain itu, ada juga beragam hidangan penutup dengan rasa manis yang memanjakan lidah. Penasaran ingin mencobanya?
Tak perlu jauh-jauh ke Sulawesi Utara, sebab kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Untuk itu, berikut Parboaboa telah merangkum beberapa makanan khas Sulawesi Utara yang ikonik dan kaya rempah. Yuk, simak sampai habis ya!
Salah satu makanan khas Sulawesi Utara adalah cakalang pampis. Hidangan ini terbuat dari ikan cakalang yang diasinkan dan kemudian digoreng hingga renyah.
Melalui proses pengolahan yang hati-hati, ikan cakalang ini menghadirkan rasa gurih yang unik. Ketika menggigitnya, Anda akan langsung merasakan kelezatan hidangan ini.
Tidak hanya gurih, Cakalang Pampis juga memiliki sentuhan pedas yang memberikan tambahan kenikmatan. Perpaduan antara gurih dan pedas menciptakan pengalaman rasa yang tak terlupakan di lidah.
Tinutuan adalah makanan khas Sulawesi Utara berikutnya yang patut dicoba. Tinutuan merupakan bubur khas yang terdiri dari berbagai sayuran seperti kentang, jagung, kangkung, dan daun melinjo.
Tinutuan biasanya disajikan dengan kuah kaldu ikan yang kaya rasa, serta taburan bawang goreng yang memberikan sentuhan renyah.
Tinutuan merupakan pilihan sempurna untuk sarapan atau makan siang. Rasanya gurih dan segar, pastinya akan memuaskan selera Anda.
Bagi pecinta makanan pedas, ayam rica-rica adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan. Ayam potong dimasak dengan bumbu pedas yang khas Sulawesi Utara, seperti cabai, tomat, dan bawang.
Rasa pedasnya yang segar akan membuat siapa saja ketagihan saat mencicipinya. Ayam Rica-Rica biasanya disajikan dengan nasi dan lalap, memberikan pengalaman makan yang benar-benar lezat.
Setelah menikmati hidangan pedas dan gurih, jangan lupa untuk mencicipi Nasi Jaha, makanan penutup khas Sulawesi Utara.
Nasi jaha merupakan ketan dimasak dengan santan dan gula kelapa, lalu dibungkus dalam daun pisang. Rasanya yang manis dan lembut menjadikannya pilihan sempurna untuk mengakhiri hidangan setelah menghadapi cita rasa pedas dan gurih.
Konro Bakar adalah makanan khas Sulawesi Utara berikutnya yang wajib Anda coba. Hidangan ini adalah iga sapi yang dipanggang dengan bumbu khas Sulawesi Utara.
Iga sapi yang empuk dan beraroma ini dipanggang hingga kecokelatan dan disajikan dengan kuah kacang yang kental. Hidangan ini sangat cocok bagi pecinta daging sapi dan cita rasa yang kuat.
Makanan khas Provinsi Sulawesi Utara yang selanjutnya adalah Saut. Kuliner yang satu ini merupakan jenis sayuran yang terbuat dari batang pohon pisang muda.
Dagian dalam batang pisang tersebut dipotong kecil-kecil sebelum diberi racikan bumbu khas. Menu sayuran yang satu ini biasanya diberi tambahan daging ayam atau ikan agar rasanya tambah nikmat.
Jika diamati, proses memasaknya juga cukup menarik. Semua bahan yang telah dicampur dengan bumbu dimasukkan ke dalam bambu dan kemudian dibakar menggunakan tungku sekitar 4 jam.
Pangi adalah daun kluwak yang diolah bersama aneka rempah dan bumbu. Makanan khas Sulawesi Utara ini disajikan dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan hingga ulang tahun.
Masyarakat Manado biasanya mengolah pangi dengan campuran daging babi, lemak, dan darah babi, tetapi ada juga versi dengan ikan, daging ayam, atau daging sapi sesuai selera.
Berbicara tentang sate, mungkin ditemukan di seluruh Indonesia, tetapi sate kolombi agak berbeda. Sate ini terbuat dari keong hitam dan keong emas yang diolah dengan sempurna menjadi sajian lezat.
Sate Kolombi dapat ditemui di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, atau di pusat kuliner Boulevard Tondano. Di sana, Anda akan menemukan banyak penjual sate kolombi yang berjejer di pinggir jalan.
Kawok merupakan salah satu kuliner unik yang populer di Sulawesi Utara. Makanan ini terbuat dari daging tikus. Namun perlu diingat, tidak semua jenis tikus cocok untuk diolah menjadi hidangan lezat.
Masyarakat Sulawesi Utara khususnya menggunakan tikus hutan dengan ekor putih sebagai bahan utama. Sebelum dimasak, tikus hutan tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu.
Daging tikus ini memiliki tekstur empuk namun berserat. Proses pengolahan kawok dilakukan dengan cara dipanggang, menghasilkan cita rasa gurih dengan sentuhan pahit yang khas.
Bagi penggemar asinan, Gohu Manado adalah sajian yang wajib dicoba. Gohu Manado merupakan asinan Manado yang terbuat dari buah pepaya dengan rasa asam, pedas, dan manis.
Makanan khas Sulawesi Utara ini dapat ditemukan di pinggir jalan kota Manado. Selain itu, Gohu Manado dapat ditemukan di restoran sebagai hidangan penutup yang menyegarkan.
Dabu dabu adalah sambal khas Sulawesi Utara yang terbuat dari campuran cabai merah, tomat, bawang merah, dan cabai rawit.
Untuk memberikan cita rasa yang lebih kuat, tambahkan kemangi, sedikit garam, dan perasan jeruk nipis pada tahap akhir. Sambal dabu dabu sendiri memiliki beberapa variasi, seperti dabu dabu bakar, dabu dabu lemong, dan dabu dabu lilang.
Tinoransak adalah hidangan tradisional suku Minahasa yang disajikan dalam upacara adat. Tinoransak merupakan hidangan pedas yang terbuat dari rempah-rempah khas Manado dan daging, biasanya daging babi.
Namun, ada juga jenis daging lain seperti sapi, ayam, atau ikan yang sering digunakan. Tinoransak biasanya disajikan dengan nasi jaha.
Makanan khas Sulawesi Utara terakhir ialah woku belanga. Makanan ini merupakan contoh sempurna dari keanekaragaman kuliner Indonesia yang kaya akan rempah-rempah dan bumbu khas.
Rasanya yang harum dan pedas akan memikat selera dan menjadi penutup yang sempurna untuk perjalanan kuliner di Sulawesi Utara.
Nah, itulah tadi beberapa nama makanan khas Sulawesi Utara yang enak dan kaya akan rempah. Bagaimana, tertarik untuk mencicipinya?
Editor : Juni
Tag : #makanan khas sulawesi utara #wisata sulut #selera nusantara #kuliner sulut #kuliner sulawesi utara