Pemain Muda Asal Persebaya Surabaya Masuk Daftar Pemain Muda Terbaik Di Dunia

Salah satu pemain muda asal Indonesia, Marcelino Ferdinan, masuk ke dalam daftar pemain muda terbaik di dunia. Hal ini menjadi prestasi yang cukup membanggakan, lantaran nama dari Marcelino Ferdinan ini disejajarkan dengan beberapa bintang muda jebolan klub klub hebat Eropa.

Daftar pemain muda terbaik di dunia itu terdiri dari 60 pemuda yang di seleksi ketat dari seluruh belahan dunia oleh sebuah majalah bernama The Guardian. Dan kriteria pemain muda yang dipilih untuk masuk ke dalam 60 daftar pemain muda tersebut harus pemain dengan kelahiran tahun 2004 silam. Yang mana artinya meraka saat ini masih berusia 17 tahun.

Yang membuat heboh, adanya nama pemain asal Indonesia yang masuk kedalam daftar tersebut. Marcelino Ferdinan, menjadikan namanya berada dalam deretan pemain muda tersebut. Dia pun disamakan dengan pemain pemain muda potensial dari klub Eropa seperti Manchester City, Real Madrid, Ajax, Roma, hingga Inter Milan. Tidak hanya itu saja, dalam daftar tersebut terdapat juga nama Gavi, bintang muda milik Barcelona FC yang lagi bersinar setelah bermain impresif di ajang UEFA Nations League bersama Timnas senior Spanyol.

Saat ini, Marcelino Ferdinan bermain untuk memperkuat klub Liga 1, Persebaya Surbaya. Pemain berusia 17 tahun ini telah menorehkan 5 penampilan bersama Green Crocodile julukan Persebaya Surabaya.

Meski sering bermain dari bangku cadangan, pemain berposisi sebagai gelandang itu tampil cukup memukau. Yang membuat pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mulai melirik potensi anak muda Indonesia itu. Marcelino Ferdinan merupakan salah satu pemain andalan timnas Indonesia U-16 asuhan pelatih Bima Sakti.

“Pemain nomor 10 itu memiliki semua talenta yang diperlukan (pesepak bola), yaitu keseimbangan, kontrol bola, teknik, dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar di negara pecinta sepak bola ini,” puji media tersebut untuk Marselino dilansir dari The Guardian Kamis (7/10/2021).

Meski begitu, pemain kelahiran Jakarta itu disebut memiliki satu kelemahan yang menonjol. Dia kerap terburu-buru dalam hal pengambilan keputusan. Masalah tersebut diharapkan untuk segera diperbaiki demi menjadi pemain yang lebih matang di masa depan.