Parboaboa.com – Lionel Messi dan Neymar mendapat perlakuan buruk dari suporter Paris Saint-Germain (PSG) dengan diejek lewat siulan saat melawan Girondins Bordeaux pada pekan ke-28 Liga Inggris di Parc des Princes, Minggu (13/3/2022).
Selain Messi dan Neymar, pelatih Mauricio Pochettino juga diejek pendukung tuan rumah. Mereka dianggap bertanggung jawab atas tersingkirnya PSG dari Liga Champions saat kalah 1-3 dari Real Madrid pada tengah pekan lalu.
Dikutip dari RMC Sports, Messi dan Neymar dianggap sebagai penyebab di balik kekalahan PSG dari Los Blancos.
Karena itu, supporter terus memberikan siul setiap kali Messi dan Neymar membawa bola dalam pertandingan tersebut sejak awal laga.
Hanya Kylian Mbappe yang mendapatkan pengecualian dari pendukung PSG. Meskipun penyerang Timnas Prancis itu masih dalam rumor akan bergabung dengan Madrid pada musim depan.
Dalam pertandingan melawan Bordeaux tersebut, PSG menang telak 3-0. Gol-gol klub ibukota itu dicetak oleh Mbappe pada menit ke-24, Neymar menit ke-52, dan Leandro Paredes pada menit ke-61.
Lionel Messi kembali gagal menambah jumlah gol di Liga Prancis saat melawan Bordeaux. La Pulga hanya mencetak satu assist untuk gol Paredes.
Tambahan tiga poin tersebut memperkokoh posisi PSG di puncak klasemen Ligue 1 dengan keunggulan 15 poin atas Nice di posisi kedua.
Mauricio Pochettino Membela Messi dan Neymar
Mauricio Pochettino memberikan pembelaanya terhadap Neymar dan Lionel Messi, yang diejek oleh supporter PSG.
Para supporter PSG mengungkapkan amarahnya setelah tim asuhan Pochettino meraih kemenangan 3-0 atas Bordeaux, Minggu (13/3/2022) WIB.
Hal ini dilakukan para supporter PSG karena gagal melaju ke babak delapan besar Liga Champions setelah disingkirkan oleh Real Madrid.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino memberikan suaranya untuk mendukung anak asuhnya, dan menyatakan bahwa kekalahan tersebut adalah kesalahan seluruh tim.
“Tidak, bagi saya itu tidak adil. Kami semua pantas mendapatkan kemarahan dari penggemar ini, bukan hanya Neymar dan Messi, mereka adalah dua pemain kelas dunia,” kata Pochettino usai pertandingan melawan Bordeaux berakhir.
“Karena itu mereka harus dihormati. Ketika kami kalah atau menang, itu selalu sebagai tim. Kami dapat memahami rasa frustasi dan kekecewaan para pendukung kami.”
Pelatih asal Argentina tersebut mengaku bahwa seluruh tim juga merasa kecewa atas kegagalan tersebut, tetapi ia menegaskan bahwa PSG harus kembali fokus untuk memenangkan gelar yang tersisa.
Saat ini PSG berada di puncak klasemen Liga Prancis dengan unggul 1 poin dari Nice di urutan kedua. Tampaknya mereka punya peluang besar untuk mengunci gelar sebelum pertandingan terakhir di musim ini.
“Kami merasakan hal yang sama dan kami semua bersama-sama dalam frustasi yang luar biasa karena tidak melangkah lebih jauh di Liga Champions. Ejekan itu seharusnya untuk semua orang, tetapi fokusnya tetap harus memenangkan gelar.”
“Situasinya sulit, kami tidak akan mengubah masa lalu. Saya harus mencoba berkonsentrasi dan memenangkan gelar, tetapi juga harus meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya.”
Neymar Memilih Terbang Ke Barcelona Setelah Diejek Supporter PSG
Bintang asal Brasil Neymar memilih terbang ke Barcelona setelah mendapat ejekan dari supporter PSG saat melawan Bordeaux dalam pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Minggu (13/3/2022).
Neymar menjadi sasaran kemarahan pendukung PSG setelah klub ibu kota itu tersingkir dari Liga Champions imbas kalah 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar, tengah pekan lalu.
Selain Neymar, megabintang Lionel Messi juga ikut diejek supporter PSG. Pendukung garis keras PSG itu memberikan siulan setiap kali La Pulga membawa bola saat melawan Bordeaux.
Dikuti dari RMC Sports berdasarkan laporan Cadena COPE, setelah mendapatkan ejekan dari pendukung PSG saat melawan Bordeaux, Neymar memilih untuk terbang ke Barcelona.
Pesawat Neymar dikabarkan telah tiba di Bandara El Prat sebelum pukul 18.30 waktu setempat. Laporan itu menyebutkan, Neymar ke Barcelona untuk bertemu putranya. Sejak pindah dari Barcelona 2017, Neymar sering pulang ke Catalunya.
Berbeda dengan Neymar, penyerang asal Prancis Kylian Mbappe memilih untuk pergi ke Stadion Pierre de Coubertin untuk mendukung tim handball PSG melawan Nantes.
Mbappe dikabarkan sebagai satu-satunya bintang PSG yang tidak mendapat perlakuan buruk dari penggemar klub ibu kota.
Dalam menghadapi Bordeaux tersebut, Neymar menyumbang satu gol setelah menerima operan Achraf Hakimi. Dua gol lain dari PSG dicetak oleh Mbappe dan Leandro Paredes.