Hafalkan! Ini Niat Sholat Ashar dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara, Waktu, Hukum dan Keutamaannya

Niat Sholat Ashar (Foto: Parboaboa/Winda)

PARBOABOA - Sebagai umat muslim, wajib hukumnya untuk mengikuti ajaran yang telah Allah tetapkan, salah satunya menunaikan ibadah sholat.

Sholat termasuk dalam rukun Islam kedua setelah syahadat.

Mengutip dari buku berjudul Pembinaan Ibadah Sholat (Kaifiatus Sholah/Tata Cara Sholat) untuk Anak TK & TPA dan Masyarakat karya Endang Switri, dkk (2020), sholat merupakan kewajiban bagi setiap mukmin, yang harus dijalankan dalam berbagai situasi terutama bagi orang dewasa, sudah baligh dan berakal.

Sholat wajib atau dikenal dengan sholat fardhu ini terbagi dalam lima waktu, yaitu Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.

Setiap shalat memiliki jumlah rakaat, waktu pelaksanaan, dan  bacaan niat yang berbeda, seperti niat sholat Ashar yang berjumlah 4 rakaat.

Biasanya, waktu sholat ashar berlangsung mulai dari pukul 15.00 hingga 18.00.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Orang yang meninggalkan sholat ashar mereka akan merasakan seperti kehilangan keluarga dan harta."

Begitu juga dengan sholat fardhu lainnya, ketika hendak memulai sholat Ashar, seorang muslim sebaiknya memulainya dengan niat yang tulus.

Umat muslim wajib melaksanakan sholat sebagai dasar utama yang kuat bagi agamanya.

Dengan menjalankan sholat Ashar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, umat muslim dapat menjalin hubungan yang erat dengan Allah, memperkuat keimanan, mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Agar kamu lebih khusyuk menjalankannya, berikut akan Parboaboa sajikan niat sholat ashar beserta artinya. Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini, ya!

Bacaan Doa Niat Sholat Ashar

Bacaan Niat Sholat Ashar (Foto: Parboaboa/Winda) 

Mengutip dari buku berjudul Panduan Sholat Lengkap karya Saiful Hadi El Sutha (2012), niat sholat Ashar beserta artinya memiliki perbedaan tergantung pada posisinya secara individu, apakah ia sebagai imam, jamak atau makmum.

Berikut niatnya yang perlu kamu ketahui:

1. Niat Sholat Ashar Sendiri  di Rumah (Munfarid)

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى

“Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala”

Artinya: "Saya berniat melaksanakan shalat ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai pengabdian kepada Allah Ta'ala."

2. Niat Sholat Ashar Berjamaah

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى

“Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillahi ta'aala.”

Artinya:"Saya berniat melaksanakan shalat ashar empat rakaat menghadap kiblat berjamaah sebagai makmum, sebagai wujud pengabdian kepada Allah Ta'ala."

3. Niat Sholat Ashar Menjadi Imam

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى

“Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an imaamanlillahi ta'aala.”

Artinya: "Saya berniat melaksanakan shalat ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam, sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Ta'ala."

4. Niat Sholat Ashar Jamak Taqdim

Bacaan ini juga dapat dibaca sebagai niat sholat Ashar di waktu Dzuhur:

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الْعَصْر أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

“Ushallii fardhadzh dzhuhri jam'a taqdiimin majmuu'an ilaihil 'ashru arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa”

Artinya: "Saya niat sholat fardhu dzuhur dengan jamak taqdim dijamak bersama ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.”

5. Niat Sholat Ashar di Waktu Maghrib

أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

“Usholli fardhol ‘ashri arba’a roka’atin mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

Waktu Sholat Ashar

Penting untuk diingat bahwa jadwal sholat berbeda-beda, terutama karena banyak orang cenderung menunda pelaksanaan hingga mendekati batas waktu.

Rasulullah memberikan pujian tinggi pada umat yang melaksanakan sholat pada awal waktu, sehingga disarankan untuk membiasakan diri melaksanakan sholat tersebut sejak awal.

Sholat ashar memiliki jeda waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan sholat isya, tetapi tetap memungkinkan bagi seorang muslim untuk melaksanakannya pada awal waktu.

Dalam Hadis riwayat Bukhari, bersabda:

مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الْعَصْرَ

“Barang siapa yang melakukan satu rakaat ashar sebelum matahari terbenam, maka orang tersebut telah mendapatkan waktu asharnya.”

Mengutip dari buku berjudul Taudhihul Adillah karya M Syafi'i Hadzami (2013), jadwal sholat ashar mulai dari jam, 15.00 dan batas waktu sholat ashar adalah saat matahari menguning atau bayangan benda dua kali panjangnya sekitar pukul 18.00.

Rasulullah menganjurkan pelaksanaan sholat berjamaah pada awal waktu, dan harus perhatikan batas akhir sholat ashar adalah matahari tenggelam, yang disebut ghurub.

Jeda waktu untuk melaksanakan sholat wajib ini berlangsung hingga matahari terbenam menjelang sholat Maghrib.

Tata Cara Sholat Ashar

Tata Cara Sholat Ashar (Foto: Parboaboa/Winda) 

Adapun tata cara sholat Ashar adalah sebagai berikut:

1. Mengucapkan Niat

Sholat ashar dimulai dengan mengucapkan niat sebelum takbiratul ihram. Saat mengucapkan niat dapat dilakukan dalam hati dengan tenang, sambil mempertahankan fokus pada tempat sujud.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, langkah berikutnya adalah takbiratul ihram. Untuk laki-laki, takbiratul ihram dilakukan sejajar dengan daun telinga, sementara untuk wanita, sejajar dengan dada.

Takbiratul ihram diucapkan dengan kata ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ yang berarti "Allah Maha Besar."

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram dan menyilangkan tangan di dada, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Doa ini hanya dibaca pada rakaat pertama.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah doa iftitah, membaca surat Al-Fatihah merupakan rukun sholat. Bacaan ini wajib untuk setiap rakaat dalam melaksanakan sholat ashar.

5. Membaca Surat Pendek

Setelah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek dari Al-Quran, seperti Al-Falaq, Al-Ikhlas, atau An-Nas.

6. Melakukan Rukuk

Setelah membaca surat pendek, gerakan selanjutnya adalah rukuk. Rukuk dilakukan dengan tuma'ninah sambil membaca bacaan rukuk:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

“Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih.”

Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.”

7. Iktidal

Gerakan iktidal dilanjutkan setelah rukuk dengan tuma'ninah dan membaca bacaan iktidal:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

“Rabbanaa Lakal Hamdu Mil’us Samaawati Wa Mil’ul Ardhi Wa Mil ‘Umaasyi’ta Min Syai’in Ba’du.”

Artinya: “Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”

8. Sujud Pertama

Sujud pertama dilakukan setelah iktidal dengan tuma'ninah, diiringi bacaan sujud:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”

Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.”

9. Duduk diantara 2 Sujud

Setelah sujud pertama, dilanjutkan dengan duduk di antara dua sujud dalam posisi duduk tawaruk, sambil membaca bacaan duduk diantara dua sujud.

Sujud kedua dilakukan dengan tuma'ninah setelah duduk di antara dua sujud, diiringi bacaan sujud:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”

10. Tahiyat Awal dengan Duduk Tawaruk

Pada rakaat kedua, setelah sujud kedua, duduk Tawaruk dilakukan dengan membaca doa tahiyat awal.

11. Tahiyat Akhir dengan Duduk Iftirasy

Untuk rakaat terakhir, setelah sujud terakhir, dilanjutkan dengan duduk iftirasy, diiringi dengan doa tahiyat akhir yang sama dengan doa tahiyat awal.

12. Mengucapkan Salam

Gerakan dan bacaan terakhir dalam sholat ashar adalah mengucapkan salam dua kali, dengan menoleh ke kanan dan kiri, dengan ucapan:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

“Assalaamu Alaikum Wa Rahmatullah”

Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpahkan padamu."

Penting untuk melaksanakan gerakan sholat dengan benar agar khusyu' dalam ibadah. Setelah melaksanakan sholat Ahsar, sebaiknya membaca istighfar dan membaca doa seteah sholat fardhu.

Hukum Membaca Niat Sholat Ashar

Mengutip dari buku berjudul Kitab Shalat Empat Mazhab karya Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri (2005), dalam peraturan sholat fardhu sangat penting untuk menyatakan niat saat memulai sholat.

Hal ini diakui oleh keempat imam mazhab, yang menyepakati bahwa sholat tidak akan dianggap sah tanpa adanya niat.

Meskipun, ada perbedaan pandangan di antara mazhab tersebut. Beberapa menganggap niat sebagai bagian dari rukun sholat, sehingga sholat tidak sah tanpa niat di awal.

Sementara yang lain memandang niat sebagai salah satu syarat sah sholat, yang berarti sholat tidak akan dianggap sah tanpa adanya niat.

Maka dari itu, wajib hukumnya untuk umat muslim panjatkan doa niat sholat Ashar sebelum memulainya.

Keutamaan Sholat Ashar

Terdapat dua keutamaan utama dari menjaga sholat ashar yaitu terhindar dari neraka dan mendapatkan pahala dua kali lipat.

Selain itu, terdapat beberapa keutamaan lain dari membaca niat tersebut, di antaranya:

1. Jaminan Masuk Surga

Rasulullah menyatakan bahwa mereka yang melaksanakan sholat pada dua waktu dingin, yaitu subuh dan ashar, serta tak luput membaca niatnya akan Allah SWT masukkan ke dalam surga.

2. Malaikat Berkumpul pada Waktu Sholat Ashar

Hadits dari Abu Hurairah menyatakan bahwa para malaikat berkumpul saat sholat subuh dan ashar, serta melapor kepada Allah.

Mereka memberi kesaksian bahwa umat manusia ditinggalkan dalam keadaan sholat dan kembali dalam keadaan sholat.

3. Termasuk Sholat Wustha

Sholat ashar adalah sholat wustha yang diwajibkan oleh Allah. Pelaksanaannya harus dengan khusyu dan diiringi niat sholat ashar.

4. Amalan yang Tidak Dihapuskan

Rasulullah menyatakan bahwa meninggalkan sholat ashar dengan sengaja akan menghapus semua amalan pada hari itu, menyebabkan pahala menjadi sia-sia.

5. Wasiat Langsung dari Rasulullah

Menjaga sholat ashar adalah wasiat langsung dari Rasulullah. Beliau menggambarkan keutamaannya seperti melihat Rabb seperti melihat bulan pada bulan purnama.

6. Pembeda dari Orang Munafik

Melaksanakan sholat ashar membedakan diri dari orang munafik.

Umat dianjurkan untuk melaksanakan sholat pada awal waktu, tidak menunggu hingga terlambat seperti yang dilakukan oleh orang munafik.

Rasulullah mengingatkan bahwa orang munafik menunda sholat hingga matahari hampir tenggelam, menyelesaikannya dengan cepat seperti patukan ayam.

Oleh karena itu, menjaga sholat ashar memiliki nilai penting dalam menegakkan ketaatan dan keikhlasan dalam beribadah.

Demikianlah informasi seputar sholat Ashar lengkap dengan tata cara dan doa niat sholat Ashar ketika sendiri, berjamaah, jamak taqdim hingga menjadi imam.

Jangan lupa untuk melafalkannya, ya. Semoga bermanfaat!

Editor: Ratni Dewi Sawitri
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS