PARBOABOA - Beberapa jenis obat asam lambung tergolong obat yang mudah ditemukan dan bebas dijual di pasaran. Selain itu, obat ini juga mudah ditemukan di apotek terdekat.
Sesuai dengan namanya, obat ini diformulasikan untuk mengatasi peningkatan asam lambung. Namun, perlu kamu ketahui bahwa kenaikan asam lambung bisa terjadi karena penyakit maag atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Meskipun keduanya memiliki beberapa gejala yang sama, maag dan GERD memiliki perbedaan yang signifikan.
Penderita maag ataupun asam lambung akan merasakan ketidaknyamanan dan nyeri di bagain sekitar perut hingga dada. Bedanya, kenaikan asam lambung pada maag tidak disertai cairan menuju kerongkongan. Sedangkan pada GERD, asam lambung akan naik ke kerongkongan disertai rasa pahit di mulut dan iritasi tenggorokan.
Untuk meredakannya, beberapa orang biasanya akan memilih meminum obat asam lambung alami paling ampuh, seperti jahe, kunyit, akar manis, daun kemangi, madu, dan daun sirih. Sayangnya, tak semua orang mau melakukan hal yang sama, ada juga yang memilih meminum obat yang tersedia di apotek.
Lantas, apa obat asam lambung paling ampuh? Berikut Parboaboa bagikan ulasannya untuk kamu baca!
Gejala Asam Lambung
Gejala Asam Lambung (Foto: Prenagen)
Gejala asam lambung yang paling umum adalah sensasi terbakar dan perih di dada, yang disebut juga dengan istilah heartburn. Sensasi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu rasa sakit atau terbakar. Gejala ini biasanya muncul setelah makan atau minum, terutama saat makan makanan atau minuman yang pedas, asam, atau berlemak.
Selain itu, ada beberapa gejala asam lambung lainnya yang dapat dialami oleh sang penderita, seperti:
Sakit perut
Mual dan muntah
Rasa pahit di mulut
Sesak napas
Batuk dan suara serak
Sulit menelan
Gejala ini dapat terjadi secara sporadis, atau bisa juga menjadi gejala kronis yang muncul secara teratur. Ketika gejala menjadi kronis, penderita dapat mengalami komplikasi seperti peradangan pada kerongkongan, kerusakan gigi, atau bahkan kanker kerongkongan.
Penyebab Asam Lambung
Penyebab Asam Lambung (Foto: Freepik)
Gaya Hidup
Gaya hidup yang buruk seperti merokok, minum alkohol, makan terlalu cepat, dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami asam lambung. Merokok dapat merusak katup antara kerongkongan dan perut, sehingga memungkinkan asam lambung untuk kembali naik ke kerongkongan.
Tak hanya rokok, alkohol juga dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan kerusakan pada dinding perut, sehingga meningkatkan risiko asam lambung.
Stress
Stress juga dapat memicu asam lambung. Stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan meningkatkan risiko refluks asam.
Makanan
Makanan dan minuman tertentu dapat memicu asam lambung. Contohnya, makanan yang digoreng, pedas, asam, dan berlemak dapat membuat lambung menjadi lebih asam dan lebih rentan terhadap refluks. Ada beberapa makanan untuk asam lambung yang aman dikonsumsi, seperti brokoli, pisang, putih telur, yoghurt dan lain sebagainya.
Obat-obatan
Obat-obatan seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat jantung, dan obat-obatan yang memperlambat pencernaan (seperti narkotika) dipercaya dapat memicu asam lambung. Hal ini dikarenakan obat-obatan tersebut dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan risiko refluks asam.
Kehamilan
Kehamilan dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat memicu asam lambung. Selain itu, pertumbuhan janin dapat menekan perut, sehingga menyebabkan lambung terdorong ke atas dan meningkatkan risiko refluks asam.
Masalah Medis
Beberapa kondisi medis dipercaya dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami asam lambung. Kondisi ini termasuk hernia hiatal, di mana bagian atas lambung menonjol melalui lubang diaphragma dan memasuki dada, serta GERD atau refluks asam.
Obat Asam Lambung
Obat Asam Lambung (Foto: Freepik)
Lansoprazole
Lansoprazole juga bekerja dengan cara yang sama dengan omeprazole, yaitu mengurangi produksi asam lambung. Obat ini sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati GERD.
Famotidine
Famotidine adalah obat asam lambung resep dokter yang digunakan untuk mengobati GERD dan sakit maag. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung, sehingga mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Ranitidine Ranitidine merupakan obat asam lambung yang bagus dan juga bekerja dengan cara yang sama dengan famotidine, yaitu mengurangi produksi asam lambung. Obat ini dapat membantu mengurangi gejala GERD dan sakit maag.
Cimetidine
Cimetidine adalah obat yang digunakan untuk mengobati GERD dan sakit maag. Obat ini juga mengurangi produksi asam lambung dan dapat membantu mengurangi gejala GERD.
Antasida
Antasida adalah obat yang membantu mengurangi asam lambung di perut. Obat ini bekerja dengan cara menetralisir asam lambung yang berlebihan.
Alginat
Alginat adalah obat yang membantu melindungi dinding kerongkongan dari asam lambung. Obat ini membentuk lapisan tipis di atas isi perut, sehingga mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Omeprazole
Obat asam lambung Omeprazole adalah obat yang umum digunakan untuk mengobati asam lambung. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung, sehingga mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Esomeprazole
Esomeprazole adalah obat yang sangat efektif untuk mengobati GERD. Obat ini juga mengurangi produksi asam lambung, sehingga membantu mengurangi gejala GERD.
Pantoprazole
Pantoprazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati GERD, sakit maag, dan luka lambung. Obat ini juga bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung.
Sucralfate
Sucralfate adalah obat yang membantu melindungi luka di lambung dan usus. Obat ini membentuk lapisan pelindung di atas luka, sehingga mencegah naiknya asam lambung dan membantu penyembuhan luka.
Mylanta
Mylanta adalah salah satu obat yang mengandung magnesium hidroksida sehingga dapat melindungi dan meningkatkan pH asam lambung melalui netralisasi.Mylanta bekerja dengan mengurangi kembung yang disebabkan gas berlebih.
Polycrol Forte
Polycrol Forte merupakan obat asam lambung naik ke dada di apotik dan dipercaya dapat membantu mengurangi gejala kelebihan asam lambung, tukak lambung, dan tukak usus 12 jari. Obat ini mengandung metilpolisiloksan, al-hidarioksida koloidal, dan mg-hidarioksida, sehingga mampu meredakan gejala, seperti mual, perasaan penuh pada lambung, dan kembung.
Gastrinal
Gastrinal adalah obat asam lambung yang bagus yang mengandung antasida dan simetikon yang dapat melindungi mukosa lambung, mengurangi gejala ulkus dan maag, mengatasi kembung, serta mengurangi gas berlebihan.
Gastrucid
Gastruciddapat menjadi salah satu obat yang tepat buat Anda yang mengalami kenaikan asam lambung. Pasalnya, obat ini dapat mengurangi rasa kembung, menurunkan asam lambung, dan meredakan nyeri akibat asam lambung berlebih.
Polysilane
Polysilane dapat mengurangi gejala kelebihan asam lambung, tukak lambung, gastritis, dan tukak usus 12 jari.
Sanmag
Sanmag mengandung simetikon, aluminium hidroksida, serta magnesium trisilikat yang dapat mengobati masalah kelebihan asam lambung.
Antasida Doen
Antasida Doen mengandung aluminium hydroxide serta magnesium hydroxide. Obat ini mampu mengobati masalah asam lambung yang berlebihan.
Lambucid
Lambucid adalah obat yang cocok diberikan untuk pertolongan pertama ketika gejala maag muncul. Obat asam lambung ini mengandung magnesium, simetikon, dan aluminium yang efektif meredakan maag.
Sismax
Sismax merupakan salah satu obat asam lambung resep dokter yang terbuat dari ekstrak tumbuhan yang efektif mengatasi kembung, mengurangi gas di lambung, dan memperbaiki fungsi saluran cerna.
Stromag
Stromag adalah salah satu obat yang akan mengurangi kelebihan gas dan memberikan efek menenangkan di lambung. Obat ini mengandung kombinasi magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida yang dapat mengatasi kelebihan asam lambung.
Oke sahabat, itulah beberapa obat asam lambung yang dapat kamu termukan di apotik. Tetap jaga kesehatan, ya.
