Ogah Jadi Pengacara di Kasus Ferdy Sambo, Hotman Paris Ungkap Alasannya

PARBOABOA, Jakarta – Pengacara kondang, Hotman Paris ungkap alasannya mengenai kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo. Dirinya mengaku bahwa ia pernah menolak tawaran dalam mengangani kasus viral tersebut.

Ia sendiri tidak menyebutkan pihak mana yang menawarkan dirinya untuk terlibat dalam kasus tersebut. Namun, Hotman menjelaskan mengapa ia tidak ingin ikut andil dalam hal itu.

"Maaf untuk kali ini saya enggak bisa," kata Hotman saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV yang tayang pada Kamis (1/9).

Ia mengatakan, ia sudah terjun ke dalam 2 kasus viral rakyat kecil dalam kurun waktu yang sama dengan kasus Ferdy Sambo.

"Ada alasan tertentu. Terutama pas dalam bulan yang sama ada dua kasus viral dari rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ucapnya.

Hotman juga sedikit memberikan pandangannya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

"Pembunuhannya sudah diakui. Berarti sudah kena [pasal]. Cuma [pertanyaannya] pembunuhan berencana atau pembunuhan spontan. Jadi hanya mencari hukuman yang setimpal, itu saja," tutur Hotman.

"Mati atau seumur hidup [hukuman dalam kasus pembunuhan berencana]. Kalau spontan, maksimal dua puluh tahun, mungkin lima belas tahun. Kalau dengan potongan libur lebaran, libur nasional, ya mungkin kalau ditotal hanya sepuluh tahun," tambahnya.

Disisi lain, Hotman juga meluruskan soal posisi pengacara yang kerap dinilai sebagai pembela hak orang yang berada pada posisi tidak bersalah.

Terkait hal itu, ia merujuk kepada hukum yang berlaku di AS, dimana setiap warga negara berhak untuk mendapatkan jasa pengacara dalam setiap proses peradilan.

"Tidak benar bahwa pengacara hanya membela orang yang jujur atau bersih," ungkap Hotman Paris.

"Pengacara itu, kepada pihak yang bersalah pun harus bekerja agar bisa dihukum sesuai kesalahannya," sambungnya.

Dikesempatan yang berbeda, Hotman memaparkan bahwa ia sempat diminta untuk menjadi pengacara Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang sama-sama menjadi tersangka di dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Akan tetapi, ia juga menolak tegas permintaan tersebut karena tidak ingin terikut ke dalam konflik kepentingan. Ditambah dirinya kala itu sedang aktif menjadi presenter program televisi yang membahas mengenai kasus Ferdy Sambo.

"Saya juga diminta menjadi pengacara ibu PC, saya tolak akhirnya," sebut Hotman di video yang diunggahnya ke Instagram.

"Akan terjadi konflik kepentingan kalau saya membahas kasus antara dua pihak yang berlawanan, sementara saya kuasa dari salah satu pihak, itu motivasi saya menolak (jadi pengacara dalam) kasus itu," lanjutnya.

Sementara itu, di dalam laman instagramnya Hotman paris pun menolak tegas atas permintaan dari berbagai pihak mengenai dirinya yang perlu memberikan bantuan hukum terhadap Bharada E dan keluarga Brigadir J.

"Setelah saya pikir-pikir, saya putuskan untuk menolak, walaupun ini kasusnya akan panjang, akan masuk TV setiap hari, akan dikejar wartawan," katanya dalam unggahan Instagram Story yang sempat ia posting.