PARBOABOA, Deli Serdang - Petugas PDAM Tirta Deli melakukan peremajaan terhadap pipa jaringan air di wilayah Lubuk Pakam, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (4/6/22).
Kepala Unit PDAM Tirta Deli, Topan mengatakan, peremajaan itu dilakukan akibat sering terjadi kebocoran yang membuat masyarakat di Lubuk Pakam dan sekitarnya merasa resah karena sulit mendapatkan air.
Akan tetapi, kegiatan ini akan berdampak bagi warga yang berada di wilayah tersebut untuk beberapa hari ke depan.
Topan menjelaskan, hal yang dilakukan oleh pihaknya saat ini adalah pelaksanaan pekerjaan connecting pipa 300 mm PVC ke 300 mm jenis HDPE.
Menurutnya, ada tiga lokasi yang akan menjadi konsentrasi pengerjaan. Adapun ketiganya, yakni Jalan Thamrin seputaran Tugu Adipura, Jalan Medan Perbaungan sebelum perlintasan kereta api dan Jalan Gereja Pagar Jati sekitaran perlintasan kereta api.
Terkait apa yang dilakukan ini mereka pun memohon maaf kepada para masyarakat. Ini dianggap penting untuk memperbaiki pelayanan dikemudian hari.
"Hari ini mulai proses pengerjaan di tiga titik. Target kita satu hari ini selesailah, semoga tidak ada kendala. Kita juga karena posisinya di pinggir jalan yang mau diganti ya harus melihat kondisi sekitar juga, seperti di Jln Thamrin Tugu Adipura tunggu agak sepi baru kita kerjain,"ucap Topan.
Ditambahkannya, pipa PVC yang tertanam dan dipakai sebelumnya telah berusia diatas 20 tahun. Itulah penyebabnya mengapa air sering mati di wilayah tersebut.
"Karena sering air tak jalan maka otomatis butuh peremajaan digantikan dengan pipa terbaru jenis HDPE. Kalau HDPE selagi tidak ada bencana alam usianya nanti bisa tahan 30 sampai 40 tahun. Yang mati diganti ini sekitar 12 meter disetiap titiknya," ujarnya.
Ia menyebut, dampak yang akan dirasakan oleh para pelanggan akan terjadi mulai malam ini, Sabtu (4/6/22) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Kalau selain wilayah itu paling efek pekerjaan hanya 1 sampai 2 hari saja. Mohon maaf lah atas ketidaknyamanan ini. Kalau untuk jumlah pelanggan di Lubukpakam yang juga akan kena efek sekitar 11600 pelanggan," pungkasnya.
Editor: -