Patrick | Pendidikan | 28-08-2022
PARBOABOA - Kita sebagai manusia, bukanlah satu-satunya mahluk hidup yang tinggal di bumi ini. Terdapat banyak sekali mahluk yang hidup berdampingan dengan manusia dan antara mahluk hidup pasti terjadi interaksi.
Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara mahluk hidup berdasar urutan tertentu yang memiliki peran produsen, konsumen, dan decomposer (pengurai) untuk kelangsungan hidup.
Dilansir dari Online Biology Notes, rantai makanan adalah aliran energi dan material searah linear melalui makan memakan dari satu trofik ke tingkat trofik lainnya. Suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup dari tingkat trofik lain untuk mendapatkan energi.
Tingkatan trofik rantai makanan terdiri dari:
Rantai Makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan. Meskipun rantai makanan dan jaring-jaring makanan terlihat sama, namun sedikit berbeda.
Sederhanya rantai makanan bisa dilihat secara berurut dari produsen, konsumen dan pengurai. Lain halnya dengan jaring-jaring makanan. Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut jaring-jaring makanan.
Setiap komponen dalam rantai makanan salling bergantung. Jika produsen habis, maka konsumen akan punah karena tidak mendapat makanan. Hilangnya salah satu komponen dalam sistem ini akan menggangu kestabilan ekosistem.
Rantai ini berfungsi dalam menguraikan interaksi langsung antar spesies yang terdapat dalam ekosistem. Hal ini membantu dalam membedakan antara spesies basal, spesies transisi dan spesies yang termasuk dalam spesies predator puncak.
Proses makan dan dimakan dalam rantai makanan selalu berlangsung terus menerus dengan perannya masing-masing. Apa yang dimaksud aliran energi pada sebuah rantai makanan? Aliran energi dalam suatu ekosistem terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan maka disebut dengan rantai makanan.
Aliran energi pada sebuah rantai makanan adalah urutan rantai makanan mulai dari produsen, konsumen dan pengurai atau decompocer. Berikut ini penjelasannya.
Produsen merupakan organisme yang mampu membuat makanannya sendiri, contohnya adalah tumbuhan hijau. Keberadaan tumbuhan tidak bergantung pada ketersediaan makanan, namun pada keseimbangan alam.
Konsumen adalah mahluk hidup yang bergantung pada mahluk hidup lain karena tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri. Peran konsumen dalam rantai makanan pada ekosistem biasanya adalah hewan. Konsumen memiliki beberapa tingkatan antara lain:
Konsumen Primer, merupakan pemakan produsen atau tumbuhan. Biasanya disebut dengan herbivora seperti sapi, kelinci, kerbau, dan lain-lain.
Konsumen Sekunder, merupakan organisme yang sumber makanannya dari konsumen primer. Biasanya diisi oleh hewan karnivora yang memangsa hewan lain seperti tikus, anjing, kucing dan lain-lain.
Konsumen Tersier, merupakan organisme yang sumber makanannya dari konsumen sekunder hingga seterusnya hingga konsumen terakhir yang disebut dengan konsumen puncak. Biasanya konsumen ini merupakan hewan yang tidak bisa dimakan oleh hewan lainnya. Contohnya singa, buaya, elang dan lain-lain.
Pengurai adalah organisme terakhir dalam rantai makanan. Karena pengurai merupakan organisme yang mampu mengubah zat organik menjadi zat anogarnik.
Pengurai mengurai bangkai atau tumbuhan yang sudah mati lalu mengembalikan nutrisinya ke dalam tanah yang akan digunakan tanaman untuk berfotosintesis, di sinilah siklus dari rantai makanan dimulai lagi.
Contoh pengurai yaitu jamur dan bakteri pengurai. Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan, berikut penjelasan jaring-jaring makanan.
Berikut ini beberapa contoh rantai makanan pada beberapa ekosistem. Agar lebih mudah dipahami, simak penjelasannya:
Padi – Tikus – Ular – Elang - Pengurai
Rumput – Kijang – Harimau – Pengurai
Editor : -
Tag : #rantai makanan #ekosistem #pendidikan #biologi #produsen #konsumen #pengurai #aliran energi