parboaboa

Pengertian, Fungsi dan Contoh Rantai Makanan Pada Ekosistem

Patrick | Pendidikan | 28-08-2022

Ilustrasi Rantai Makanan (Foto: pixabay.com)

PARBOABOA - Kita sebagai manusia, bukanlah satu-satunya mahluk hidup yang tinggal di bumi ini. Terdapat banyak sekali mahluk yang hidup berdampingan dengan manusia dan antara mahluk hidup pasti terjadi interaksi.

Pengertian Rantai Makanan

Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara mahluk hidup berdasar urutan tertentu yang memiliki peran produsen, konsumen, dan decomposer (pengurai) untuk kelangsungan hidup.

Dilansir dari Online Biology Notes, rantai makanan adalah aliran energi dan material searah linear melalui makan memakan dari satu trofik ke tingkat trofik lainnya. Suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup dari tingkat trofik lain untuk mendapatkan energi.

Tingkatan trofik rantai makanan terdiri dari:

  • Produsen sebagai tingkat trofik pertama
  • Konsumen primer sebagai tingkat trofik kedua
  • Konsumen sekunder sebagai tingkat trofik ketiga
  • Konsumen tersier sebagai tingkat trofik keempat

Rantai Makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan. Meskipun rantai makanan dan jaring-jaring makanan terlihat sama, namun sedikit berbeda.

Sederhanya rantai makanan bisa dilihat secara berurut dari produsen, konsumen dan pengurai. Lain halnya dengan jaring-jaring makanan. Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut jaring-jaring makanan.

Fungsi Rantai Makanan

1. Menjaga Kestabilan Ekosistem

Setiap komponen dalam rantai makanan salling bergantung. Jika produsen habis, maka konsumen akan punah karena tidak mendapat makanan. Hilangnya salah satu komponen dalam sistem ini akan menggangu kestabilan ekosistem.

2. Menguraikan interaksi antar spesies dalam ekosistem

Rantai ini berfungsi dalam menguraikan interaksi langsung antar spesies yang terdapat dalam ekosistem. Hal ini membantu dalam membedakan antara spesies basal, spesies transisi dan spesies yang termasuk dalam spesies predator puncak.

Urutan Rantai Makanan

Proses makan dan dimakan dalam rantai makanan selalu berlangsung terus menerus  dengan perannya masing-masing. Apa yang dimaksud aliran energi pada sebuah rantai makanan? Aliran energi dalam suatu ekosistem terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan maka disebut dengan rantai makanan.

Aliran energi pada sebuah rantai makanan adalah urutan rantai makanan mulai dari produsen, konsumen dan pengurai atau decompocer. Berikut ini penjelasannya.

1. Produsen

Produsen merupakan organisme yang mampu membuat makanannya sendiri, contohnya adalah tumbuhan hijau. Keberadaan tumbuhan tidak bergantung pada ketersediaan makanan, namun pada keseimbangan alam.

2. Konsumen

Konsumen adalah mahluk hidup yang bergantung pada mahluk hidup lain karena tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri. Peran konsumen dalam rantai makanan pada ekosistem biasanya adalah hewan. Konsumen memiliki beberapa tingkatan antara lain:

Konsumen Primer, merupakan pemakan produsen atau tumbuhan. Biasanya disebut dengan herbivora seperti sapi, kelinci, kerbau, dan lain-lain.

Konsumen Sekunder, merupakan organisme yang sumber makanannya dari konsumen primer. Biasanya diisi oleh hewan karnivora yang memangsa hewan lain seperti tikus, anjing, kucing dan lain-lain.

Konsumen Tersier, merupakan organisme yang sumber makanannya dari konsumen sekunder hingga seterusnya hingga konsumen terakhir yang disebut dengan konsumen puncak. Biasanya konsumen ini merupakan hewan yang tidak bisa dimakan oleh hewan lainnya. Contohnya singa, buaya, elang dan lain-lain.

3. Dekompocer atau Pengurai

Pengurai adalah organisme terakhir dalam rantai makanan. Karena pengurai merupakan organisme yang mampu mengubah zat organik menjadi zat anogarnik.

Pengurai mengurai bangkai atau tumbuhan yang sudah mati lalu mengembalikan nutrisinya ke dalam tanah yang akan digunakan tanaman untuk berfotosintesis, di sinilah siklus dari rantai makanan dimulai lagi.

Contoh pengurai yaitu jamur dan bakteri pengurai. Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan, berikut penjelasan jaring-jaring makanan.

Contoh Rantai Makanan Pada Ekosesistem

Berikut ini beberapa contoh rantai makanan pada beberapa ekosistem. Agar lebih mudah dipahami, simak penjelasannya:

1. Rantai makanan di Sawah

Padi – Tikus – Ular – Elang - Pengurai

  • Dalam hal ini padi, sebagai produsen penghasil makanan. Menghasilkan makanannya sendiri dengan fotosintesis.
  • Tikus, berperan sebagai konsumen primer. Karena tikus merupakan hewan pengerat yang memakan padi. Tikus memakan padi untuk kelangsungan hidupnya.
  • Ular, sebagai konsumen sekunder karena ular merupakan pemakan hewan lainnya atau karnivora dan ular memakan tikus sebagai sumber energinya.
  • Elang, yaitu konsumen puncak. Elang memakan ular untuk kelangsungan hidupnya.
  • Pengurai, perannya mengurai Elang yang mati, agar zat zat dan nutrisinya dapat diserap kembali oleh tanah. Yang nantinya nutrisi yang dihasilakan pengurai diserap oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis padi.

2.  Rantai Makanan di Hutan atau Kebun

Rumput – Kijang – Harimau – Pengurai

  • Dalam hal ini rumput, sebagai produsen penghasil makanan. Menghasilkan makanannya sendiri dengan fotosintesis.
  • Kijang, berperan sebagai konsumen primer. Karena kijang  merupakan hewan herbivora yang memakan rerumputan. Kijang memakan rumput untuk kelangsungan hidupnya.
  • Harimau, yaitu konsumen puncak. Harimau memakan Kijang untuk kelangsungan hidupnya.
  • Pengurai, perannya mengurai Harimau yang mati, agar zat zat dan nutrisinya dapat diserap kembali oleh tanah. Yang nantinya nutrisi yang dihasilakan pengurai diserap oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis padi.

Editor : -

Tag : #rantai makanan    #ekosistem    #pendidikan    #biologi    #produsen    #konsumen    #pengurai    #aliran energi   

BACA JUGA

BERITA TERBARU