Polisi Berhasil Amankan Pelaku Mutilasi di Bekasi

Polisi Berhasil Amankan Pelaku Mutilasi di Bekasi

PARBOABOA, Bekasi – Polisi berhasil menangkap 2 pelaku yang memutilasi pria berinisial R (28) di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Polisi mengungkap bahwa jumlah pelaku lebih dari satu orang.

Pelaku pertama ditangkap tim gabungan dari Polres Metro Bekasi yang dipimpin Kapolres Kombes Hendra Gunawan dan tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Tak lama setelah itu, polisi juga menangkap pelaku lain.

"Yang jelas kan sudah disampaikan pelaku sudah ketangkap. Tapi masih ada pelaku lain," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, Sabtu (27/11).

Namun, Zulpan tidak ingin memberi keterangan tentang pelaku yang sudah ditangkap. Zulpan tak ingin jika info yang ia berikan nantinya akan membuat pelaku melarikan diri. Zulpan mengatakan, tim kepolisian saat ini masih melakukan pengejaran kepada pelaku lainnya.

"Sekarang tinggal kejar pelaku yang lain. Jangan sampai info-info yang kita inikan membuat mengaburkan lidik atau kepada para tersangka menghilangkan barang bukti yang lain," katanya.

Senada dengan Zulpan, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa pelaku mutilasi lebih dari satu orang. Dua orang pelaku sudah ditangkap.

"Pelakunya diduga tiga orang, yang dua sudah ditangkap," kata Tubagus Ade saat dihubungi wartawan.

Tubagus menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada kedua pelaku tersebut. Polisi masih punya waktu 1x24 jam sebelum menetapkan tersangkanya.

"Statusnya masih terduga ya, belum tersangka. Kami punya waktu 1x24 jam untuk menetapkan sebagai tersangka," imbuh Tubagus.

Sebelumnya, polisi menemukan 10 potongan tubuh manusia di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (27/11) sekitar pukul 05.00 pagi. Namun, potongan tubuh tersebut hanya beberapa bagian saja.

Potongan tubuh itu ditemukan dalam bungkusan plastik. Adapun kantong plastik berisi potongan tubuh manusia itu diletakkan di atas tanah bercampur pasir yang ada di depan bengkel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menjelaskan, pihaknya mendapatkan gambaran identitas korban setelah mendapatkan laporan dari seorang warga.

"Kita sudah dapat gambaran korban siapa berdasarkan data yang kita terima di lapangan. Kemudian ada yang melaporkan salah satu keluarga, masyarakat melaporkan anggota keluarganya ini sudah dua minggu pergi dari rumah dan tidak kembali," jelas Zulpan, Sabtu (27/11).

Keluarga meyakini jasad korban mutilasi ini adalah anggota keluarganya yang hilang. Warga tersebut mengenali ciri-ciri bagian tubuh yang ditemukan di Jl Pantura Raya, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

"Potongan tubuh itu diyakini orang hilang berinisial RS, warga Tambun Selatan," kata Zulpan.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS