PARBOABOA – Sebagai salah satu hari raya terbesar umat Kristen, Natal adalah momen yang dinantikan oleh banyak umat Nasrani. Dalam merayakan kelahiran Sang Juruselamat ini, ada banyak tradisi yang identik, salah satunya adalah puisi Natal.
Puisi Natal adalah jenis puisi indah dan berkaitan dengan Natal, yang diciptakan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.
Puisi-puisi ini sering dibacakan saat perayaan Natal, baik di gereja maupun dalam persekutuan, oleh orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak.
Mendekati momen Natal, puisi-puisi ini menjadi sangat penting karena dapat menjadi hal yang turut memeriahkan momen bahagia ini.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mulai mempersiapkan puisi Natal terbaik yang akan kamu bacakan nantinya.
Untuk membantumu dalam hal itu, berikut Parboaboa sudah menyajikan beberapa contoh puisi Natal yang menyentuh hati, mengusung tema menyambut kelahiran-Nya. Yuk simak!
Puisi Natal yang Menyentuh Hati
1. Yesus Ada di Hati Kita oleh: Shmily
Bahagia itu…
Bisa bersyukur dan menikmati kasih Tuhan
Bahagia itu…
Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasih
Bahagia itu…
Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannya
Bahagia itu…
Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama
Bahagia itu…
Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kita
Sudahkah Anda merasa bahagia?
2. Sang Waktu oleh: Roos Lusy
Tak ada waktu pada-Nya
Karena Ia tak berwaktu
Namun Ia yang tak berwaktu,
telah membatasi diri-Nya oleh waktu
Dalam kesunyian malam itu,
waktu-Nya mulai dihitung
Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema
Mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi.
Oh, Sang penentu waktu yang tak berwaktu
Mengapa Engkau membiarkan diri-Mu di atur oleh waktu?
Mengapa Engkau merelakan diri-Mu dibatasi oleh waktu?
Mengapa Engkau menghadirkan diri-Mu ke dalam waktu?
Malam itu, dalam lenguhan hewan yang tak mengenal waktu
Engkau datang untuk memberi waktu yang baru bagi dunia
Engkau datang untuk menawarkan waktu sebagai anugerah
Engkau datang untuk mengatakan waktunya tidak lama lagi
Sebab dunia yang terbatas oleh waktu akan segera berakhir di dalam waktu
3. Hosana bagi Tuhan oleh: Itha Huki Mena
Haleluya,
bersorak-soraklah menjelang Kedatangan Yesus Almasih,
Sang Penebus dosa dunia...
Terima kasih Sang Bayi Mungil yang berbaring di palungan,
di kandang yang hina,
Engkau telah datang menebus segala dosaku,
Syukur pada-Mu TUHAN ....
Hosana Hosana Hosana bagi Tuhan!!!
Sambutlah Dia..
Engkau datang untuk mengatakan, waktuku adalah saat ini
Engkau datang untuk mengatakan kepadaku,
waktu-ku hanya sementara di sini
Engkau datang untuk mengatakan,
Berdamailah dengan Aku Sang Waktu yang sejati
Agar aku dapat bersama-Mu tanpa waktu.
Puisi Natal Malam Kudus
1. Yesus Ada di Hati Kita oleh: Shmily
Bahagia itu…
Bisa bersyukur dan menikmati kasih Tuhan
Bahagia itu…
Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasih
Bahagia itu…
Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannya
Bahagia itu…
Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama
Bahagia itu…
Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan
Yesus tinggal di dalam hati kita
2. Natal, Natal oleh: Jenry Pai
Natal itu indah..
Natal di nanti..
Natal pasti ramai dengan sukacita..
Natal di mana seluruh orang percaya serentak berseru
bahwa Kristus telah lahir..
Natal natal..
Juru Selamat telah lahir..
sambutlah Dia..
3. Lonceng Natal
Saya mendengar lonceng berdentang pada hari Natal
Lagu-lagu Natal yang sudah dikenal,
Betapa nyaring dan merdunya kata-kata yang terdengar lagi
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!
Saya berpikir, seandainya pada hari Natal,
Semua lonceng yang tergantung di menara gereja
Memainkan lagu tanpa hentinya
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!
Dan dalam keputusasaan saya menundukkan kepala;
"Tidak ada damai di bumi," kataku;
"Karena kebencian ada di mana-mana dan mengejek lagu tentang
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!
Tetapi suara lonceng yang berdentang bergema semakin kuat;
"Tuhan tidak mati atau tertidur!
Yang jahat akan jatuh, yang benar akan menang,
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!"
Lonceng terus berbunyi, berdentang,
Bumi berputar dari malam hingga pagi,
Suara lonceng, nyanyian agung, terdengar merdu,
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!
Amin
(sumber: Facebook Ada Solusi Alkitab)
Puisi Natal Anak Sekolah Minggu Bahasa Inggris
1. Christmas Bells oleh: Henry Wadsworth Longfellow
I heard the bells on Christmas Day
Their old, familiar carols play,
And wild and sweet
The words repeat
Of peace on earth, good-will to men!
2. A Christmas Carol oleh: Christina Rossetti
In the bleak midwinter,
Frosty wind made moan,
Earth stood hard as iron,
Water like a stone
Snow had fallen, snow on snow,
Snow on snow,
In the bleak mid-winter,
Long ago.
3. The Three Kings oleh: Henry Wadsworth Longfellow
Three Kings came riding from far away,
Melchior and Gaspar and Baltasar;
Three Wise Men out of the East were they,
And they traveled by night and they slept by day,
For their guide was a beautiful, wonderful star.
4. The Shepherds Had an Angel oleh: Katherine Lee Bates
The shepherds had an Angel,
The wise men had a star;
But what have I, a little child,
To guide me home from far,
Where glad stars sing together
And singing angels are?
5. Nativity oleh: John Donne
Immensity, cloister'd in thy dear womb,
Now leaves His well-beloved imprisonment,
There He hath made Himself to His intent
Weak enough, now into the world to come;
But O, for thee, for Him, hath th' inn no room?
Puisi Natal Terbaik
Sukacita Natal
Pohon cemara menghiasi rumah kami,
Memancarkan semerbak harumnya nuansa Natal,
Setiap hati diselimuti suasana syahdu,
Menandakan Natal t'lah tiba..
Kue-kue, kalkun panggang,
Meja yang dipenuhi makanan-makanan manis,
Wajah-wajah kecil bercahaya penuh sukacita,
Semua orang bergembira..
Pesta perayaan, lagu-lagu yang mengalun, hadiah-hadiah yang indah,
Lonceng perak yang bergemirincing,
Pohon Natal dan pernak-pernik yang cantik,
Lampu berwarna-warni yang berkerlap-kerlip..
Sanak keluarga menanti dengan hati gembira
Menyambut dengan senyuman manis, pelukan hangat, dan kecupan sayang,
Inilah sukacita yang luar biasa
Yang hadir saat Natal tiba.
Amin
(sumber: Facebook Ada Solusi Alkitab)
Puisi Natal Kelahiran Yesus
Damai
Damai....?
Ingat pertama kali berjumpa di Eden, betapa indahnya
Kehadiranmu di sisi manusia, sangat menyejukkan
Sebab semuanya hanyalah engkau dan mengenai engkau
Tiada yang kurang saat itu
Hanya kesempurnaan saja adanya
Pengkhianatan ..., mengapa? Mengapa hal itu harus terjadi?
Mengapa engkau dikhianati oleh manusia yang engkau kasihi?
Terbuang, terjual, terasingkan, dijauhkan
hanya karena tawaran, sebuah kehormatan yang kosong!
Namun sejak saat itu dan seterusnya
Engkau telah menjadi kerinduan yang tak berujung
Sejak di Eden, engkau terus di cari
Entah ke mana pergimu ...
Meski segala cara telah di tempuh
Segala taktik telah di coba
Namun engkau tak pernah lagi menjawab
Perang, pembunuhan, pertikaian, perselisihan ...
Gaduh ... buntu ... tamat ....!!!
Inikah akhirnya? Tanpa kedamaian?
Masih adakah harapan?
Masih hidupkah engkau?
Malam itu, sejak kesenyapan yang terjadi di Eden
Sayup-sayup terdengar lagi nyanyian yang telah lama hilang
“... damai di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
Engkaukah itu? Engkaukah yang telah kembali?
Ya, itu adalah engkau
dengan ciri yang melekat pada dirimu
Meski aroma kotoran hewan memenuhi rongga dadamu
Namun engkau tetap tenang dalam hangatnya palunganmu
Engkau datang kembali dalam rupa seorang bayi mungil
Dengan rautan wajah penuh kehangatan
Damai ... Damai di bumi ...
Dan Engkau kembali
Tuk berdamai dengan manusia. Amin
(sumber: Facebook Ada Solusi Alkitab)
Puisi Natal Singkat
1. Natal yang Damai oleh: Pricylia Angelia
Di malam Natal yang sunyi,
Bintang bersinar begitu terang,
Damailah bumi dan hati kami,
Sambut Yesus sang Penebus.
2. Mari Datang Kepada-Nya oleh: Sarlen Julfree Manurung
Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
"Mari masuk, mari semuanya masuk..."
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka
Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia
3. Natal yang Teduh oleh: Vul Twee
Natal telah menjadi puisi alam raya
Hiruk-pikuk pekik sorak hura-hura
Apalagi cuma gegap gempita dunia
Agaknya sudah tidak diperlukan
Mohon jangan gaduh
Sang bayi penebus bumi
Masih tertidur nyenak
Dalam dekapan bunda terkasih
Semua ilalang, seisi kandang
Adalah segala yang teduh
Dalam syukur dan simpuh
Ya, Natal itu puisi alam raya
Karena itu jangan gaduh
Demikianlah 16 rekomendasi puisi Natal menyentuh hati, yang mengajak kita merenung dalam ketenangan malam Natal, dan merayakan kehadiran Sang Penebus dengan cinta dan kasih sayang yang tiada batas.
Semoga puisi-puisi ini menghangatkan hati Anda di musim Natal dan membawa damai serta sukacita kepada setiap pembaca yang mendalaminya.
Editor: Ester