PARBOABOA, Bekasi – Imbas dari kecelakaan yang terjadi di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi Jawa Barat pada hari Rabu 31 Agustus 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar Wali Kota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja truk-truk besar yang beroprasi dan melintasi kota di jam-jam sibuk.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 33 korban dengan rincian 10 meninggal dan 23 luka-luka. Korban meningal dunia 7 diantaranya adalah anak-anak dari SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kerap di sapa Kang Emil juga menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas kejadian naas tersebut di akun twitternya.
“Semoga para orang tua dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan atas musibah ini. Jika memungkinkan kami akan takziah kepada keluarga yang ditinggalkan.” Tulis Kang Emil di akun twitternya @ridwankamil, Rabu (31/8).
Tragedi yang seperti ini merupakan kecelakaan kedua kalinya yang terjadi di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi. Ujarnya
“Manajemen transportasi ini jangan sampai terulang lagi. Karena ini kejadian kedua ya, truk besar di Cibubur yang ngeblong dan sebagainya. Tentu harus disikapi,” kata Kang Emil, Kamis (1/9)
Kang Emil juga berharap semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Maka dari itu dia meminta untuk adanya pembatasan jam operasional yang dilakukan secara adil agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.
Editor: -